Gadgetren – Menjelang perhelatan Galaxy Unpacked 2024 yang akan digelar pada tanggal 18 Januari 2024 mendatang pukul 1 pagi WIB langsung dari California Amerika Serikat, Samsung mengungkap kilas balik perjalanan mereka selama kurang lebih 44 tahun.
Pada tahun 1988, Samsung meluncurkan telepon genggam pertamanya yang bernama SH-100. Melalui telepon genggam tersebut, Samsung meramaikan industri telepon genggam bersamaan dengan penyelenggaraan Olimpiade 1988 di Seoul.
Telepon genggam ini tentunya masih jadul karena bentuknya persegi panjang dan tebal seperti batu bata. Dimensi telepon genggam SH-100 sekitar 11 x 45 x 5cm yang dilengkapi oleh antena khas di atasnya yang menjulur. Kemudian pada tahun 1994, Samsung merilis telepon genggam di bawah merek Anycall dengan kode SH-770 yang menjadi ponsel terlaris di Korea setelah dua tahun dirilis.
Kemudian pada tahun 1998, Samsung meluncurkan telepon genggam SCH-800 yang disebut menjadi unggulan di kala itu karena membawa fitur dapat mengirim dan membaca Short Message Service (SMS). Tak sampai disana saja, Samsung melanjutkan pembaruan teknologi untuk meningkatkan pengalaman berselancar di layar ponsel.
Dengan mengusung konsep Bigger is Better, seri Galaxy S pertama pada tahun 2010 yang menawarkan panel Super AMOLED sehingga pengguna dapat menikmati konten dengan gambar yang lebih tajam dan hidup. Bahkan Samsung mengklaim panel Super AMOLED pada waktu itu memiliki 4 hingga 5 inci lebih besar dibandingkan ponsel lainnya pada masa itu.
Selanjutnya pada tahun 2011, Samsung pertama kali memperkenalkan seri Galaxy Note pada IFA yang kemudian memberikan warna baru pada kemajuan industri handphone karena berhasil mengkombinasikan ponsel konvensional dan tablet berukuran jumbo pada satu perangkat.
Semakin menunjukkan eksistensinya, Samsung kemudian menghadirkan handphone foldable atau lipat melalui seri Galaxy Z dan sekaligus mengklaim bahwa mereka menjadi industri pertama yang melahirkan handphone lipat.
Seri Galaxy Z sendiri hingga sekarang sudah mencapai lima generasi dengan. Inovasi teknologi lipatan yang diusung Samsung berawal dari Hideaway Hinge pada Galaxy Z Flip yang menawarkan ketahanan jika saat dilipat maupun dibuka dalam berbagai sudut.
Dengan handphone lipat ini Samsung juga menghadirkan fitur Flex Mode agar memudahkan pengguna membuat konten, menonton video, maupun melakukan panggilan video telekonferensi di mana saja.
Kini di tahun 2024, pada ajang Galaxy Unpacked 2024 Samsung akan menghadirkan inovasi terkini untuk handphone seri Galaxy S terbarunya yakni Galaxy AI. Teknologi kecerdasan buatan pada perangkat barunya itu akan dapat membantu meningkatkan produktivitas pengguna sehari-hari lebih mudah, praktis, dan cepat.
Melalui Galaxy AI, Samsung dikabarkan akan membawa fitur-fitur canggih pada seri Galaxy S terbaru seperti pengguna dapat memanfaatkan AI Live Translate Call yang dapat menerjemahkan audio dan teks secara real time saat pengguna sedang menelepon. Fitur tersebut akan hadir secara langsung dalam telepon pengguna tanpa melalui aplikasi pihak ketiga.
Tinggalkan Komentar