Gadgetren – Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan sudah mulai banyak digunakan untuk membantu pekerjaan dan aktivitas sehari-harinya.
Hadirnya AI memungkinkan banyak orang terutama generasi muda untuk menjadi lebih produktif dan mengeksplorasi kreativitasnya. Hal ini juga yang mendorong Samsung untuk menciptakan Galaxy AI.
Samsung Galaxy AI adalah sebuah inovasi teknologi kecerdasan buatan atau AI yang dikembangkan Samsung untuk mengoptimalkan kemampuan perangkat mobile miliknya. Bisa dibilang melalui Galaxy AI dari Samsung mencoba untuk merevolusi industri teknologi lewat adopsi kecerdasan buatan dalam genggaman yang belum pernah ada sebelumnya.
Verry Octavianus selaku MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia mengungkapkan bahwa Galaxy AI menjadi terobosan yang menggabungkan AI on device yang dikembangkan Samsung dan AI berbasis cloud yang dibangun atas kolaborasi terbuka bersama para pemimpin industri dengan visi yang sama untuk menghadirkan cara baru dalam gaya hidup masyarakat.
Galaxy AI juga dapat memudahkan kebutuhan pengguna di berbagai aspek seperti mengatasi hambatan berkomunikasi, menyederhanakan metode-metode dalam mendorong produktivitas serta kreativitas, dan membuka dunia baru dalam memanfaatkan ponsel untuk kehidupan sehari-hari.
Salah satu bentuk manfaat dari hadirnya Galaxy AI terdapat pada fitur AI Live Translate Call yang mampu menghasilkan terjemahan audio dan teks secara real time ketika pengguna menelepon layaknya memunculkan subtitle kala streaming video favorit.
Tak hanya sampai di situ saja, Galaxy AI juga dapat meningkatkan pengalaman fotografi dan videografi di perangkat menjadi lebih baik karena mengintegrasikan algoritma AI yang canggih.
Misalnya saja algoritma pada Galaxy AI dapat memindai dan memahami kondisi lingkungan sekitar sehingga mampu membuat hasil foto maupun video memiliki pencahayaan, warna, dan kualitas yang bagus.
Nantinya Galaxy AI juga dapat mempelajari kebiasaan pengguna ketika menggunakan perangkat Samsung dalam rutinitas sehari-hari. Tentunya semua pengaturan yang terdapat pada perangkat akan disesuaikan dengan hal yang sering dilakukan oleh pengguna sehingga membuatnya lebih mudah lagi dalam menjalani aktivitasnya.
Bahkan Galaxy AI juga dapat menyesuaikan performa perangkat tergantung dari aplikasi yang sedang dibuka dan digunakan oleh pengguna. Misalnya saat game dijalankan, maka performa perangkat akan ditingkatkan agar permainan dapat berjalan mulus dengan animasi dan grafis yang memanjakan pengguna.
Namun pada saat aplikasi ringan yang dijalankan, maka performanya akan diubah sehingga perangkat menjadi lebih hemat daya. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa Galaxy AI diciptakan oleh Samsung sebagai terobosan baru yang dapat mempermudah dalam menunjang aktivitas penggunanya dari berbagai aspek mulai dari produktivitas, hiburan, kreativitas, dan masih banyak lagi.
Tinggalkan Komentar