Dengan kepanjangan Creative Innovation, Reno Series dihadirkan OPPO menjadi sebuah perangkat yang memiliki keunggulan dari sisi desain, fitur, dan inovasi yang menarik dari masa ke masa.
Inovasi yang paling menonjol dari Reno Series ini terdapat pada desain dan kemampuan kualitas kameranya yang berkembang seiring berjalannya waktu. Pada saat dilahirkan tahun 2019, Reno memiliki tujuan untuk meningkatkan kreativitas pengguna dengan handphone yang mempunyai beragam inovasi.
Untuk Reno dan Reno 10x Zoom yang merupakan Reno Series generasi pertama diluncurkan pada tanggal 18 Juni 2019 di Indonesia. Kedua perangkat ini hadir dengan desain unik yang memiliki bodi belakang melengkung dengan kamera, O-Dot, tulisan Designed by OPPO, dan logo OPPO yang disusun secara vertikal berada di dalam kotak memanjang.
Reno dan Reno10x Zoom juga mempunyai depan 16 MP yang unik karena menggunakan sistem Pivot Rising Camera, seperti Sirip Hiu. Kamera depan ini tersimpan di bagian dalam dan akan keluar ketika pengguna melakukan foto selfie, wefie, vlog, video call, Face Unlock, maupun mengaktifkan Flashlight.
Pada masanya, Reno 10x Zoom sangat inovatif karena dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP, telefoto periskop 13 MP yang mampu melakukan 5x Optical Zoom, dan ultrawide 8 MP.
Untuk Reno2 mempunyai desain yang tidak terlalu berubah dibandingkan dengan generasi pertama pada bagian belakang dan depannya. Perangkat ini juga masih memiliki sistem Pivot Rising Camera dengan model Sirip Hiu untuk kamera depannya.
Barulah pada Reno3 desainnya berbeda total dengan generasi pertama dan kedua, dimana pada bagian depannya memilih poni waterdrop untuk menyimpan kamera depan. Sedangkan pada bagian belakangnya mempunyai empat kamera belakang pada bagian kiri atas yang disusun secara vertikal.
Fitur Ultra Clear 108 Image yang dapat menghasilkan foto beresolusi 108 MP dan Ultra Dark yang dapat membuat hasil foto menjadi terang dan jelas walaupun sedang berada di lingkungan hampir gelap sudah diciptakan di Reno3.
Untuk Reno4 memiliki desain belakang dengan tiga lingkaran besar di dalam kotak melengkung yang masing-masing berisikan kamera utama 48 MP, ultrawide 8 MP, dan makro 2 MP. Sementara kamera depth 2 MP disematkan dengan lingkaran kecil di atas LED Flash.
Reno4 ini hadir dengan kamera depan 32 MP dan sensor AON (Always On) Smart yang dapat mendukung fitur Air Control dan Smart Spying Prevention. Perangkat ini juga sudah memiliki fitur andalan, seperti AI Color Portrait, Night Flare Portrait, dan Ultra Night Mode.
Dari sisi desain bagian belakang, Reno5 tidak terlalu berbeda dengan Reno4. Namun layarnya sudah mempunyai punch hole dengan ukuran lebih kecil karena hanya mempunyai kamera depan 32 MP tanpa hadirnya sensor AON Smart.
Selain mempunyai beragam fitur andalan dari generasi sebelumnya, Reno5 juga membawa fitur menarik, seperti AI Highlight Video, AI Mixed Portrait, dan Dual-View Video.
Selanjutnya, Reno6 memiliki desain belakang yang tidak terlalu berbeda dengan Reno5. Namun pada handphone ini mengalami peningkatan fitur dari Night Flare Portrait menjadi Bokeh Flare Portrait.
Reno6 juga membawa fitur AI Portrait Beautification Video yang memungkinkan kamera depan dapat mendeteksi 194 titik bagian wajah utama dari subjek yang dibidik. Sementara fitur AI Pallete mengizinkan pengguna dapat mengimpelmentasikan komposisi warna dari wallpaper atau foto yang sudah berada di perangkat.
Selanjutnya, pada bagian belakang Reno7 terdapat dua lingkaran besar di dalam kotak yang masing-masing memuat kamera utama 64 MP dan microlens 2 MP. Sementara kamera depth mempunyai lingkaran kecil tepat berada di atas LED Flash.
Dengan kamera microlens, membuat pengguna dapat memotret objek sangat kecil dengan pembesaran 15:1 ke atas layaknya menggunakan mikroskop. Reno7 ini dibekali dengan fitur Ultra Sensing Selfie dikombinasikan kamera depan bersensor Sony IMX709 sehingga mampu menghadirkan tingkat kemampuan cahaya yang lebih tinggi untuk hasil foto selfie yang cerah dan jernih.
OPPO kembali menghadirkan inovasi pada desain Reno8 Pro 5G yang terinspirasi dari kamera vintage dengan lensa binocular karena ingin mengisyaratkan bahwa kamera belakangnya mempunyai beragam fitur yang dapat diandalkan dan mampu menghasilkan foto maupun video yang bagus, bahkan sinematik.
Apabila diperhatikan, terdapat tiga kamera belakang dan satu Ring Flash yang dirangkai secara matriks 2 x 2 dengan dua kamera terdapat pada lingkaran besar di sebelah kiri dan satu kamera dengan lingkaran kecil serta Ring Light di sebelah kanan.
Ring Flash yang dihadirkan mempunyai lingkaran geometris untuk menghadirkan kesan estetik unik dan fungsional pada handphone yang satu ini. Penyusunan kamera serta Ring Flash menggunakan komposisi Golden Ration yang biasanya digunakan dalam dunia fotografi.
Terdapat juga Reno8 T dan Reno8 T 5G dengan dua lingkaran yang sangat besar pada bodi belakangnya untuk menonjolkan bahwa keduanya memiliki kemampuan kamera yang mampu menghasilkan foto dengan bagus.
Apabila Reno8 T 5G hadir dengan desain depan premium yang mempunyai layar penuh melengkung, berbeda dengan Reno8T yang menggunakan layar datar. Kedua layarnya menggunakan teknologi AMOLED sehingga mampu menampilkan konten dengan terang dan jernih.
Berbeda dengan Reno8 Pro 5G maupun Reno8T Series, Reno10 Series 5G ini mengalami perubahan desain belakang yang cukup signifikan ditandai dengan dengan kotak melengkung yang menaungi kameranya.
Secara kasat mata, Reno10 5G dan Reno10 Pro 5G hampir mempunyai desain belakang yang sama dengan lingkaran besar dan dua lingkaran lebih kecil ditambah LED Flash yang terdapat di dalam kotak melengkung.
Meskipun memiliki kotak melengkung di bagian belakang, namun Reno10 Pro+ 5G agak berbeda dengan dua versi lainnya karena mempunyai dua lingkaran besar yang disusun secara vertikal di sebelah LED Flash dan terdapat kotak berisikan kamera telefoto periskop di bawahnya.
Kini dalam waktu dekat OPPO akan segera meluncurkan Reno11 Series 5G ke Indonesia yang terdiri dari Reno11 5G dan Reno11 Pro 5G. Kedua handphone ini menggunakan layar lengkung OLED dengan refresh rate 120Hz sehingga membuatnya terlihat premium.
Pada bagian belakang dari kedua handphone ini, terdapat kotak melengkung yang berisikan tiga kamera belakang. Meskipun lengkungan kotaknya sama, namun desain posisi kamera dari kedua handphone ini berbeda.
Pada kotak melengkung di Reno11 Pro 5G mempunyai lingkaran besar atas yang berisikan dua lingkaran berisikan kamera yang disusun secara vertikal. Sementara pada lingkaran besar bawah, terdapat kotak lengkung memanjang berisikan kamera.
Varian Pearl White Reno11 Pro 5G terlihat cantik karena menggunakan tekstur batu permata yang dibalut warna putih pada bagian belakangnya yang akan mengkilap jika terkena pantulan cahaya.
Sedangkan di dalam kotak melengkung di Reno11 5G hadir lingkaran besar atas yang berisikan satu lingkaran besar. Sementara pada lingkaran besar bawah, terdapat kotak lengkung memanjang dan lingkaran yang sama-sama memuat kamera.
Untuk varian Wave Green Reno11 5G terlihat misterius karena mempunyai tekstur batu pirus berwarna hijau yang dapat berkilau ketika terkena pantulan cahaya dan tergantung dari sudut pandang penggunanya.
Meskipun belum diluncurkan secara resmi di Indonesia, namun konfigurasi kamera belakang Reno11 Pro 5G dan Reno11 5G sudah terungkap dengan kombinasi yang terdiri dari kamera utama 50 MP, ultrawide 8 MP, dan telefoto 32 MP.
Namun untuk lebih jelasnya untuk informasi lengkap dari Reno11 Series 5G ini kamu harus menunggu terlebih dulu hingga peluncuran resminya tiba di Tanah Air. Untuk harganya di Indonesia mencapai Rp5.999.000 untuk Reno11 5G dan Rp8.999.000 untuk Reno11 Pro 5G.
* Disclaimer: artikel ini adalah hasil kerja sama dengan OPPO
Tinggalkan Komentar