Gadgetren – Pada acara peluncurannya di Indonesia, saya berkesempatan untuk melakukan hands-on singkat terhadap TECNO Phantom V Flip 5G. Dengan harga normalnya Rp8.999.000, handphone ini hadir dengan bobot 194 gram yang masih terasa nyaman dan tidak berat ketika dipegang dengan satu tangan ketika sedang dilipat maupun direntangkan layar utamanya.
Kebetulan saya mencoba TECNO Phantom V Flip 5G varian Mystic Dawn. Varian ini menggunakan dominasi warna ungu ditambah permukaan yang berbahan seperti kulit sehingga tidak terasa licin ketika dipegang tangan.
Berbeda dengan handphone flip lainnya yang menggunakan cover screen berbentuk kotak dan lebar, TECNO Phantom V Flip 5G ini menggunakan cover screen berbentuk bulat yang justru saya rasakan lebih terasa seperti layar smartwatch.
Dibandingkan merek lain, cover screen dari TECNO Phantom V Flip 5G ini masih memiliki fungsi terbatas saja seperti menampilkan wallpaper, widget, jam, Cute Pet, Alarm, Agenda, mengakses kamera, Timer, Stopwatch, dan membaca pesan.
Pada saat cover screen menampilkan pesan, lagi-lagi saya melihat cover screen dari TECNO Phantom V Flip 5G ini seperti sebuah smartwatch. Meskipun bisa digunakan untuk menjadi preview untuk mengambil foto menggunakan kamera utama, namun areanya terasa kecil dan kurang nyaman karena bentuk cover screen yang bulat.
Menurut saya sendiri cover screen berbentuk bulat ini memang unik, namun fungsionalitasnya terasa masih kurang dibandingkan handphone kompetitornya yang jauh memiliki lebih banyak fungsi dalam mengakses beberapa aplikasi dan memiliki area yang luas.
Pihak TECNO mengatakan bahwa TECNO Phantom V Flip 5G ini dapat bertahan ketika diuji dengan proses 200.000 kali buka tutup. Selain itu, lipatan tengah layar utamanya diklaim mencapai 0,11mm saja.
Pada saat saya membuka layar utamanya, saya merasa bahwa proses pembukaannya terkesan agak berat seperti ada yang tertahan sehingga membutuhkan tenaga. Berbeda dengan perangkat lain yang terasa mulus ketika layar utama dibuka.
Setelah layar utama terbuka, masih terasa nyaman untuk melihat konten yang ditampilkan. Namun pada saat layar utamanya dalam kondisi mati, maka mulai terlihat lipatan di bagian tengahnya.
Setelah melakukan buka tutup layar utamanya beberapa kali, saya merasa bahwa handphone ini menggunakan sistem lipatan waterdrop atau tetesan air walaupun lipatan layarnya lebih terlihat dibandingkan dengan perangkat flip merek lainnya.
Engsel dari TECNO Phantom V Flip 5G ini juga terasa agak goyang ketika kedua sisinya dipegang dalam posisi sudut siku-siku. Selanjutnya pada saat layar utama TECNO Phantom V dibuka dan dibentangkan penuh, terlihat posisi bodinya tidak terlalu lurus.
Sementara itu, TECNO Phantom V Flip 5G memiliki layar utama 6,9 inci dengan teknologi LTPO AMOLED beresolusi Full HD+ (2640 x 1080 piksel) yang dapat menampilkan konten dengan terang serta jelas.
Layarnya sendiri memiliki pilihan refresh rate yang terdiri dari 120Hz, 90Hz, 60Hz, dan Auto-Switch. Pada saat dicoba dengan refresh rate 120Hz, gerakan transisi antar menu yang ditampilkan terasa halus.
Sementara sentuhan jari saya terhadap menu maupun aplikasi di layar pun terasa responsif. Namun jika ingin menghemat konsumsi energi di TECNO Phantom V Flip 5G, sebaiknya menggunakan refresh rate 60Hz atau Auto-Switch saja.
Sepertinya TECNO juga ingin menekan harga handphone ini benar-benar terjangkau sehingga hanya menyematkan chipset Dimensity 8050 (6nm) Octa-Core 3 GHz yang biasanya digunakan oleh perangkat kelas menengah.
Meskipun begitu, performa yang ditawarkan oleh chipset ini masih tergolong aman untuk menjalankan game maupun aplikasi secara multitasking. Apalagi sudah didukung RAM 8 GB, penyimpanan internal 256 GB, dan fitur Memory Fusion untuk RAM Virtual 8 GB.
TECNO Phantom V Flip 5G sendiri secara resmi sudah dapat dibeli di Indonesia melalui Shopee, Tokopedia, Lazada Indonesia, Akulaku, Blibli, Eraspace, toko offline partner Tecno, dan Erafone.
Tinggalkan Komentar