Review Samsung Galaxy Buds FE, TWS dengan Fitur Melimpah dan Harga Ekonomis

Gadgetren – Untuk pertama kalinya, model Galaxy Fan Edition menyambangi lini produk earbud nirkabel Samsung melalui Galaxy Buds FE. Earbud nirkabel yang satu ini dijual dengan harga yang ramah di kantong namun tetap mengedepankan kualitas.

Sekilas desain case Galaxy Buds FE terlihat sangat mirip dengan Galaxy Buds2 dengan bentuknya yang kotak mungil dan bobot yang ringan. Ini bukan masalah sebetulnya, saya sendiri menyukai model desain case yang sederhana seperti ini.

Menariknya Samsung menyebutkan aksesoris case untuk Galaxy Buds2, Galaxy Buds2 Pro, dan Galaxy Buds Live yang sudah ada juga bisa digunakan di Galaxy Buds FE. Berkat ini bagi yang sebelumnya pernah memiliki Galaxy Buds lain tersebut jadi tidak perlu membeli case baru.

Untuk desain earbud dari Galaxy Buds FE sendiri terlihat beda dibanding Galaxy Buds terbaru, malah lebih mirip seperti Galaxy Buds generasi pertama dengan wingtip di sisi earbud dan bagian luar yang memipih.

Jika diinginkan, tip earbud bisa diganti dengan ukuran yang berbeda dan juga wingtip-nya bisa diganti ke versi tanpa sayap tergantung preferensi. Selama dipasangkan di telinga saya, bentuk earbudnya terasa nyaman dan pas dengan bentuk telinga sehingga tidak mudah terlepas.

Di dalam masing-masing earbud Galaxy Buds FE terdapat 3 mikrofon dan sebuah 1-way speaker. Untuk kualitas suaranya sendiri tergolong bagus di kelasnya. Pernah saya gunakan Galaxy Buds FE untuk menonton film, suara ketokan pintu yang muncul dari bagian kiri earbud sampai sempat saya kira itu adalah ketokan pintu rumah saya.

Ketika digunakan untuk mendengar musik berbagai genre baik itu klasik maupun pop, kualitas suaranya pun memuaskan. Selain itu ketika saya melakukan panggilan telepon menggunakan Galaxy Buds FE, suara saya terdengar jelas oleh lawan bicara.

Soal konektivitas, Galaxy Buds FE menggunakan Bluetooth 5.2 yang koneksinya lancar selama saya gunakan ketika disambungkan dengan Galaxy S23 FE yang saya miliki. Suara musik yang diputar bahkan tetap terdengar jelas ketika handphone dan earbud terpisah belasan meter dengan rintangan tembok beton.

Jika menggunakan lebih dari satu perangkat yang terkoneksi dengan Galaxy Buds FE, proses penggantian perangkat yang sedang aktif disambungkan bisa dilakukan dengan mudah.

Galaxy Buds FE menyediakan beberapa fitur tambahan untuk menunjang penggunaan sehari-hari yang salah satunya adalah mode Active Noise Cancelling atau ANC. Dengan mode ini, Galaxy Buds FE bisa membantu meredam suara sekitar sehingga pengalaman mendengarkan musik jadi lebih baik.

Hanya saja jangan berekspektasi terlalu tinggi untuk ANC-nya dapat benar-benar menghilangkan suara sekitar. Ketika saya gunakan sembari dekat AC yang sedang aktif, suara hembusan angin AC berhasil diredam namun suara mesin AC-nya sendiri masih agak terdengar.

Fitur menarik lain yang diusung oleh Galaxy Buds FE adalah mode Ambient Sound di mana saya bisa jadi lebih awas dengan suara dari lingkungan sekitar maupun suara saya sendiri. Mode ini sangat cocok digunakan ketika sedang ingin mengobrol dengan orang lain tanpa perlu mencopot earbudnya.

Terdapat aplikasi pendamping Galaxy Wearable untuk perangkat Android yang berfungsi mengatur Galaxy Buds FE secara lebih mendalam seperti kontrol sentuhan, kontrol mode suara, hingga equalizer.

Ada beberapa jenis sentuhan yang bisa dilakukan di Galaxy Buds FE yakni satu ketuk untuk menyetop ataupun memainkan musik, dua kali ketuk untuk musik selanjutnya, tiga kali ketukan untuk musik sebelumnya, hingga sentuh lalu tahan untuk mengubah mode suara ke ANC ataupun Ambient Sound.

Respon kontrol sentuhan ini terasa responsif, jarang saya gagal dalam melakukan gestur sentuhan ini. Hanya saja untuk tiga kali ketukan jari, saya harus agak konsentrasi untuk memastikan jumlah ketukannya sesuai agar fungsi berjalan semestinya.

Keluaran suara yang dihasilkan oleh Galaxy Buds FE dapat diubah melalui menu Equalizer di Galaxy Wearable namun kita hanya bisa memilih dari preset yang sudah ada aja seperti Bass Boost dan Trebble Boost.

Jika Galaxy Buds FE yang digunakan tersambung ke handphone Samsung, kita bisa memanggil asisten Bixby cukup dengan menyebut “Hi, Bixby”. Selanjut tinggal memberi perintah suara misal “What time is it” untuk diinfokan waktu saat ini atau “Play workout music” untuk memainkan musik olahraga melalui layanan musik yang kompatibel seperti Spotify atau Samsung Music.

Menariknya lagi melalui aplikasi SmartThings, posisi Galaxy Buds FE bisa dengan mudah dilacak jika kita lupa di mana meletakkannya. Earbud-nya pun bisa berbunyi untuk mempermudah pencarian. Selain itu ada fitur lain seperti Lost Mode yang bisa membantu ketika Galaxy Buds FE-nya hilang dan ditemukan oleh orang lain.

Sebagai sumber energinya, Galaxy Buds FE menggunakan baterai berkapasitas 479 mAh. Ketika saya gunakan untuk mendengarkan musik secara nonstop, earbud nirkabel yang satu ini tahan sekitar 6 jam 30 menit dari baterai level 100% ke 10%.

Daya tahan baterainya tergolong cukup tangguh walau agak lebih rendah dari pengetesan Samsung yang disebut bisa mencapai 8 jam. Pengetesan baterai ini saya lakukan dengan tidak menggunakan mode ANC maupun Ambient Mode, tentunya jika fitur itu diaktifkan maka daya baterai akan lebih cepat habis.

Total lama penggunaan Galaxy Buds FE termasuk jika dikombinasikan dengan baterai dari case-nya disebut Samsung bisa hingga 30 jam. Untuk pengisian daya baterai earbud dilakukan melalui pin kontak yang ada di dalam case dan butuh waktu sekitar 1 jam 14 menit untuk mengisi baterai earbud dari kosong hingga 100% .

Sayang tidak seperti saudaranya, pengisian daya case Galaxy Buds FE sendiri hanya bisa dilakukan melalui kabel USB Type-C karena perangkat yang satu ini tidak mendukung wireless charging.

Dengan harga hanya Rp1.399.000, menurut saya Samsung Galaxy Buds FE adalah earbud nirkabel yang sangat mumpuni dengan berbagai fitur bermanfaat dan kualitas speaker serta perekaman suara yang memuaskan.

Harga dan Spesifikasi Samsung Galaxy Buds FE