Gadgetren – Dalam ajang Apple Event yang digelar secara online, Apple secara resmi telah membawa keluarga chipset terbarunya untuk laptop MacBook Pro mencakup M3, M3 Pro, dan M3 Max.
Mengenai ketersediaannya, saat ini laptop MacBook Pro dengan chip seri M3 sudah bisa dipesan di pasar global dan akan menyusul beberapa waktu ke depan ke pasar Indonesia. Harganya mulai dibanderol USD 1.599 atau setara Rp25,4 jutaan dan akan tersedia dijual di pasaran pada tanggal 7 November 2023.
Laptop MacBook Pro dengan chip seri M3 didukung RAM berkapasitas hingga 36GB dan penyimpanan internal berkapasitas hingga 1TB. Ada tiga pilihan warna yang tersedia yakni Space Grey, Silver, dan Space Black. Untuk rincian harga laptop MacBook Pro dengan chip seri M3 adalah sebagai berikut:
- MacBook Pro 14″ 8GB / 512GB: USD 1.599/ Rp25,4 jutaan.
- MacBook Pro 14″ 8GB / 1TB:USD 1.799/ Rp28,5 jutaan.
- MacBook Pro 14″ 18GB / 512GB: USD 1.999/ Rp31,7 jutaan.
- MacBook Pro 16″ 18GB / 512GB: USD 2.499/ Rp39,7 jutaan.
- MacBook Pro 16″ 36GB / 512GB: USD 2.899/ Rp46,06 jutaan.
- MacBook Pro 16″ 36GB / 1TBÂ : USD 3.499/ Rp55,6 jutaan.
Lebih jauh, chip seri M3 dibuat menggunakan teknologi 3 nanometer yang kini tercepat di industri. Selain dibekali performa yang semakin kencang, chip tersebut juga dipadukan GPU yang menggunakan teknologi Dynamic Caching.
Teknologi tersebut memungkinkan peningkatan kinerja GPU untuk aplikasi berat seperti editing video, 3D, dan sejenisnya serta game profesional kelas atas. Ditambah lagi didukung fitur rendering baru termasuk shading mesh untuk menghadirkan menampilkan pemandangan yang lebih kompleks secara visual.
Sementara untuk game disebut dapat menghasilkan bayangan dan pantulan yang lebih akurat untuk menciptakan gambar yang lebih realistis. Laptop MacBook Pro dengan chip M3 disebut cocok untuk tugas sehari-hari tetapi tetap memberikan kinerja performa cepat untuk aplikasi dan game profesional sehingga menyasar pembuat konten pemula, pelajar, maupun pelaku usaha.
Kemudian chip M3 Pro dengan performa cepat dan dukungan pilihan RAM besar dapat membantu pengguna menyelesaikan tugas-tugas komputasi tinggi seperti pembuat kode, materi iklan, dan peneliti.
Sedangkan MacBook Pro dengan chip M3 Max menawarkan performa kencang sekaligus memberikan kemampuan tinggi komputasi dengan alur kerja yang ekstrem dan multitasking di seluruh aplikasi pro untuk pengguna dengan profesi programmer, seniman 3D, dan editor video.
Semua model MacBook Pro dengan chip seri M3 dibekali panel Liquid Retina XDR yang dapat menampilkan konten SDR 20 persen lebih terang, kamera webcam beresolusi 1080p, hingga didukung enam speaker yang imersif.
Soal konektivitas menggunakan port yang lengkap seperti didukung hingga 3x port Thunderbolt 4, port HDMI, slot SDXC, headphone jack, dan port MagSafe. Untuk ukuran 14 inci baterainya berkapasitas 70 / 72,4 watt hour sedangkan untuk ukuran 16 inci memiliki kapasitas baterai 100 watt hour.
Apple menyebutkan bahwa laptop MacBook Pro dengan M3 diklaim dapat menawarkan performa spreadsheet pada Microsoft Excel hingga 3,5x lebih cepat dibandingkan MacBook Pro 13 inci dengan Intel Core i7 dan hingga 40% lebih cepat dibandingkan MacBook Pro 13 inci dengan M1.
Lalu laptop MacBook Pro dengan M3 Pro untuk pengeditan berbasis teks di Adobe Premiere Pro diklaim lebih cepat hingga 1,7x dibandingkan MacBook Pro berbasis Intel ukuran 16 inci dan hingga 30% lebih cepat dibandingkan MacBook Pro 16 inci dengan M1 Pro.
Terakhir untuk laptop MacBook Pro dengan M3 Max diklaim mampu menghadirkan pengurangan kebisingan di Blackmagic DaVinci Resolve Studio hingga 2,7x lebih cepat dibandingkan MacBook Pro berbasis Intel tercepat dan hingga 65% lebih cepat dibandingkan MacBook Pro 16 inci dengan M1 Max.
Tinggalkan Komentar