TECNO CAMON 20 Pro
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Ringkasan
CAMON 20 Pro merupakan handphone 4G-LTE kelas menengah dari TECNO yang sudah dilengkapi chipset MediaTek Helio G99, RAM 8 GB, dan penyimpanan internal 256 GB.
Yang Disukai
- Daya Tahan Lama
- Pengisian Daya Cepat
- Desain Menarik
- Performa Lancar
- Layar AMOLED 120Hz
- RAM dan Penyimpanan Internal Besar
Yang Tidak Disukai
- Tidak Ada Kamera Ultrawide
- Absennya Kamera Makro
Gadgetren – TECNO semakin gencar meluncurkan produknya di Indonesia di mana sudah menghadirkan handphone 4G-LTE kelas menengahnya yang bernama TECNO CAMON 20 Pro.
Perangkat yang satu ini sudah didukung chipset MediaTek Helio G Series yang memiliki dukungan teknologi untuk mengoptimalkan game yang sedang dijalankan. Sementara RAM dan penyimpanan internal yang dibawanya pun berkapasitas besar.
Dibanderol dengan harga Rp3.099.000, TECNO CAMON 20 Pro sudah dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar dan fitur pengisian daya cepat. Handphone ini hadir dengan dua pilihan warna yang terdiri dari Predawn Black dan Serenity Blue.
Desain
Dari waktu ke waktu, seri CAMON tampaknya memang mengandalkan sisi desainnya. Hal ini terlihat dari TECNO CAMON 20 Pro yang menggunakan desain Geometric Aesthetics dan Tyson Polygon yang memperlihatkan pecahan puzzle berlian pada bodi belakangnya sehingga terlihat menawan.
Kebetulan saya mencoba TECNO CAMON 20 Pro dengan warna Predawn Black yang mampu menghadirkan warna hitam berkilau yang terkadang berbeda- beda intensitas tingkat warnanya pada setiap potongan puzzle tergantung dari arah pantulan cahaya.
Menurut saya sendiri, desain bodi belakang TECNO CAMON 20 Pro ini merupakan salah satu yang menarik dibandingkan handphone di kelasnya karena terasa unik, namun mampu menawarkan sesuatu yang bernilai seni.
Pada bagian atas belakangnya terdapat dua lingkaran dan ring LED flash. Dua lingkaran ini sendiri terdiri dari kamera utama di lingkaran atas dan dua kamera depth di lingkaran bawah.
Beralih ke bagian sisi kanan, terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Sementara sisi kiri terdapat Tray yang berisikan dua slot kartu SIM dan satu slot kartu microSD secara terpisah.
Tepat pada bagian bawahnya terdapat port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan lubang speaker. Sementara lubang speaker satunya disematkan pada bagian atas sehingga TECNO CAMON 20 Pro mempunyai total dua speaker untuk menghasilkan suara stereo.
Untuk sensor fingerprint yang terdapat di bawah layar, mampu mendeteksi sidik jari saya dengan responsif sehingga membantu dalam proses pembukaan kunci layar yang lebih cepat. Terdapat juga fitur NFC (Near Field Communication) pada handphone ini yang memudahkan saya untuk mengisi atau mengecek saldo kartu emoney.
Layar
Dilihat dari bagian depan, TECNO CAMON 20 Pro ini sudah mengusung layar penuh 6,67 inci ditambah punch hole sehingga dapat menampilkan konten dengan area yang terlihat luas.
Berkat penggunaan teknologi AMOLED dan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), membuat layarnya dapat menampilkan video, game, dan gambar dengan terang serta jernih. Layarnya pun dapat menampilkan gerakan transisi dan animasi game yang terasa halus karena mempunyai refresh rate hingga 120Hz.
Namun apabila dirasa boros dalam mengkonsumsi daya baterai, maka kita dapat menguncinya ke refresh rate 60Hz. Selain itu, kita juga dapat menggunakan fitur Auto Switch agar membuat kecepatan refresh rate dapat berubah secara otomatis tergantung dari konten yang sedang dibuka di layar.
Hadirnya fitur Widevine L1, membuat layar handphone ini dapat menampilkan konten video berkualitas Full HD dari aplikasi streaming, seperti Netflix, Amazon Prime Video, Disney+ Hotstar, YouTube, VIU, dan lainnya.
Software
Menurut saya HIOS 13 berbasiskan Android 13 yang hadir pada handphone ini mempunyai tampilan antarmuka sederhana dan ikon yang cukup besar sehingga memudahkan dalam proses navigasi antar menu dan aplikasi.
Split Screen masih menjadi fitur andalan yang paling saya sering gunakan karena memudahkan pembukaan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar, seperti melakukan chat pada WhatsApp sekaligus membaca berita di situs yang dibuka dengan browser.
Saya pun menggunakan Dark Mode untuk menambah kenyamanan ketika sedang melihat konten pada kondisi redup atau malam hari karena latar belakang dari aplikasi maupun sistem menjadi gelap atau berwarna hitam.
Terdapat juga fitur App Twin yang dapat menggandakan aplikasi media sosial sehingga saya dapat menyematkan dua akun sekaligus dalam satu handphone. Tak ketinggalan, fitur Focus Mode terasa berguna ketika saya sedang bekerja karena meminimalisir distraksi agar tidak membuka aplikasi yang dituju.
Kamera
Dengan kamera beresolusi 64 MP, saya sendiri merasa bahwa handphone ini dapat menghasilkan foto yang berkualitas baik dan detail yang jelas di berbagai kondisi, baik siang hari maupun malam hari.
Sementara untuk meningkatkan kemampuan dari kamera utamanya pada kondisi malam hari, saya pun menggunakan fitur Night Mode agar hasil fotonya terlihat lebih terang dan minim noise dibandingkan Auto Mode.
Sayangnya perangkat ini tidak memiliki kamera ultrawide sehingga mau tidak mau menggunakan mode Panorama dengan menggeser kamera utama dari kiri ke kanan atau sebaliknya agar dapat menghasilkan foto dengan area luas yang rapi.
Perangkat ini juga tidak dilengkapi dengan kamera makro sehingga saya tidak membidik objek dari sangat dekat. Sementara kamera depan 32 MP dapat dengan baik menghasilkan foto selfie di siang hari maupun malam hari.
Performa
Dapur pacu TECNO CAMON 20 Pro dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G99 (6nm) Octa-Core yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB. Terdapat slot microSD ingin mengekspansi penyimpanannya.
Terdapat juga fitur MemFusion yang memungkinkan peminjaman ruang kosong penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual dengan pilihan 3 GB, 5 GB, atau 8 GB. Fitur ini dapat meningkatkan penanganan aktivitas multitasking yang lebih baik.
Secara teori, kombinasi hardware di atas mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar di TECNO CAMON 20 Pro. Untuk mengetahui kinerjanya di dunia nyata, saya pun langsung menjalankan beragam aplikasi, seperti media sosial, SMS, Telepon, pemutar musik, video streaming, editor dokumen, dan email.
Hasilnya, handphone ini mampu menangani aktivitas dari aplikasi yang berjalan secara multitasking dengan baik. Hal ini tentunya dapat terjadi berkat kombinasi RAM utama berkapasitas besar ditambah dengan dukungan RAM Virtual.
Sementara untuk ke tingkat lebih lanjutnya, saya pun memainkan game populer seperti Call of Duty Mobile, Pokemon Unite, Mobile Legends, dan Arena of Valor. Secara bawaan, sistem pada handphone ini hanya mengizinkan Call of Duty Mobile disetel tertinggi ke grafis Medium dan frame rate High.
Dengan pengaturan yang dibatasi tersebut, grafis dari Call of Duty Mobile masih terlihat nyaman di mata. Sementara animasi dari karakter, lingkungan, menu, dan spesial efek dapat berjalan dengan mulus.
Sementara sentuhan jari saya pun dapat direspon tombol virtual arah, tembakan, bidikan, pengisian peluru, dan menu dengan baik sehingga saya dapat menghadapi musuh dengan lancar.
Untuk game berjenis MOBA (Mobile Online Battle Arena), seperti Mobile Legends, Pokemon Unite, dan Arena of Valor, memiliki status yang sama dapat berjalan dengan lancar ketika disetel pada grafis dan frame rate tinggi.
Pada pengujian dengan AnTuTu Benchmark v10.0.1-OB1, handphone ini berhasil mendapatkan skor 408.810 poin. Sementara pada pengujian dengan Geekbench 6.1.0, TECNO CAMON 20 Pro mendapatkan skor 738 poin untuk Single-Core dan 2.009 poin untuk Multi-Core.
Berdasarkan pengujian dengan aplikasi sehari-hari, game, dan aplikasi benchmark, terlihat bahwa TECNO CAMON 20 Pro ini mempunyai performa yang dapat bersaing di kelas menengah.
Baterai
Perangkat ini memiliki baterai berkapasitas besar 5.000mAh yang diklaim TECNO mampu bertahan lama. Untuk mengetahui daya tahan nyatanya, saya pun langsung menguji TECNO CAMON 20 Pro dengan menggunakan aplikasi PCMark for Android.
Sebagai tambahan dalam pengujiannya juga turut menggunakan parameter Work 3.0 Battery Life, kondisi baterai dari 100%, dan tingkat kecerahan 50%. Handphone ini berhasil mendapatkan skor 16 jam 22 menit ketika layar menggunakan refresh rate 120Hz.
Sementara pada refresh rate 60Hz, TECNO CAMON 20 Pro berhasil mendapatkan skor 17 jam 11 menit. Namun pada penggunaan aktivitas sehari-hari, handphone mampu mendapatkan Screen on Time 7 jam 11 menit dari kondisi 100% ke 10% ada refresh rate 120Hz.
Sedangkan pada refresh rate 60Hz, produk ini berhasil mendapatkan Screen on Time 8 jam 12 menit. Namun sebagai perhatian, daya tahan baterai dari handphone ini akan berbeda tergantung dari kebiasaan masing-masing pengguna.
Terlihat jelas bahwa TECNO CAMON 20 Pro memang memiliki daya tahan yang lama. Hal ini juga memperlihatkan bahwa penggunaan refresh rate 120Hz lebih banyak mengkonsumsi daya baterai dibandingkan refresh rate 60Hz.
Hadirnya fitur 33W Super Charge mampu membuat pengisian daya baterai dari TECNO CAMON 20 Pro berjalan dengan cepat dari kondisi 10% ke 100% mampu terisi memakan waktu 1 jam 20 menit atau 80 menit.
Kesimpulan
Setelah pemakaian selama beberapa minggu, saya merasa bahwa TECNO CAMON 20 Pro ini dapat digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, terutama berkat daya tahan baterai yang lama, performa stabil, dan layar AMOLED dengan refresh rate 120Hz yang dapat menampilkan konten yang nyaman di mata.
Terdapat fitur NFC yang dapat membantu mengisi atau mengecek saldo kartu emoney langsung dari handphone. Untuk kamera utamanya cukup memuaskan dalam menghasilkan foto. Sayangnya perangkat ini tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide dan makro.
Apabila dilihat dari kelebihan yang masih lebih banyak dibandingkan kekurangannya, maka TECNO CAMON 20 Pro ini bisa menjadi salah satu handphone 4G-LTE yang layak dipilih di harga Rp3 jutaan.
Harga dan Spesifikasi TECNO CAMON 20 Pro
Dimensi & Berat | 163,4mm x 76,7mm x 7,8mm; 193 gram |
Warna | Predawn Black, Serenity Blue |
Layar | 6,67 inci, AMOLED, Full HD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 120Hz |
Sistem Operasi | HIOS 13 (Android 13) |
Memori | RAM 8 GB / Penyimpanan internal 256 GB |
Chipset | MediaTek Helio G99 (6nm) Octa-Core 2,2 GHz |
Kamera Belakang | Utama 64 MP (apertur f/1.7) Bokeh 2 MP (apertur f/2.4) AI Cam |
Kamera Depan | 32 MP (apertur f/2.5) |
Baterai | 5.000mAh, 33W Super Charge |
Sensor | Akselerometer, pemindai sidik jari, kompas, virtual giroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, BDS |
Speaker | Speaker Stereo |
Fitur | Adaptive Refresh Rate, Face Unlock,MemFusion hingga 8 GB |
Konektivitas | 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.2 |
Konektor | USB Type-C |
Harga | Rp 3.099.000 |
Tinggalkan Komentar