ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Handphone

Review OPPO A78 – Harga Terjangkau, Baterai Bisa Terisi Cepat

Review OPPO A78 – Harga Terjangkau, Baterai Bisa Terisi Cepat

OPPO A78
  • Layar - 8/10
    8/10
  • Performa - 8/10
    8/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 10/10
    10/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 8/10
    8/10
8.3/10

Kesimpulan

OPPO A78 menyuguhkan daya tahan baterai yang lama, pengisian daya baterai yang cepat, dan performa yang stabil sehingga puas digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Yang Disukai

  • Daya tahan baterai lama
  • 67W SUPERVOOC
  • Performa stabil
  • RAM dan penyimpanan berkapasitas besar
  • Sertifikasi IP54

Yang Tidak Disukai

  • Tidak ada fitur auto refresh rate
  • Absennya kamera ultrawide

Gadgetren – OPPO A78 merupakan handphone kelas menengah OPPO dari seri A yang hadir di Indonesia dengan dukungan fitur pengisian daya cepat 67W SUPERVOOC.

Hampir mirip dengan seri A lainnya, OPPO A78 dilengkapi juga dengan baterai berkapasitas besar. Selain memiliki bodi yang ramping dan ringan, handphone ini juga hadir dengan dua pilihan warna menarik yang terdiri dari Hitam Kabut dan Hijau Laut.

Masuk ke segmen handphone Rp3 jutaan, OPPO A78 sudah mengusung layar AMOLED yang memenuhi bagian depan. Sementara terdapat dukungan kamera utama beresolusi besar untuk mendukung penggunanya dalam mengabadikan momen berharganya menjadi foto.

Desain

OPPO A78 - HandsOn

Kebetulan saya menggunakan OPPO A78 varian Hitam Kabut yang memiliki warna hitam pekat, namun apabila bagian belakangnya terkena pantulan cahaya akan menghadirkan efek kilauan yang seperti awan gelap di malam hari sehingga membuatnya terlihat kalem.

Masih pada bagian belakangnya, terdapat dua lingkaran besar menonjol yang disusun secara vertikal di dalam kotak melengkung. Tersemat kamera utama pada lingkaran besar di bagian atas. Sedangkan kamera Portrait dan LED Flash berada pada lingkaran besar di bagian bawah.

Permukaan bagian belakangnya tidak terasa licin sehingga terasa nyaman ketika digenggam dengan satu tangan. Namun debu masih mudah tertempel di bagian belakang sehingga saya langsung menggunakan Softcase tambahan yang sudah berada dalam boks penjualannya.

Beralih ke bagian bawahnya, terdapat port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan lubang speaker. Untuk tombol volume dan power yang disusun secara vertikal terdapat pada samping kanan handphone ini.

OPPO A78 - Bottom Port

Pada bagian atas terdapat juga speaker sehingga membuat OPPO A78 memiliki total dua speaker yang dapat menghasilkan suara stereo dengan lantang. Pada sisi kiri terdapat Tray yang menyimpan dua slot kartu SIM dan satu slot microSD.

Sertifikasi IP54 yang hadir pada perangkat ini membuktikannya mampu tahan terhadap debu dan cipratan air. Sedangkan fitur NFC (Near Field Communication) pada perangkat ini dapat dimanfaatkan untuk pembayaran transaksi digital, pengecekan atau pengisian saldo kartu emoney, atau transfer data.

Layar

OPPO A78 - Display HandsOn

Mengikuti tren handphone kekinian, OPPO A78 sudah menggunakan layar yang memenuhi bagian depan. Terdapat juga punch hole di bagian kiri atas layarnya untuk menampung kamera depan.

Lebih lengkapnya, OPPO A78 dilengkapi layar 6,43 inci dengan teknologi AMOLED, 98% NTSC, 95% DCI-P3, 16,7 juta warna, dan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) yang mampu menampilkan konten dengan terang dan jernih sehingga nyaman di mata saya.

Berkat refresh rate hingga 90Hz, membuat layarnya mampu menampilkan gerakan transisi dan animasi game yang halus. Namun perangkat ini tidak dihadirkan fitur pengubah otomatis kecepatan refresh rate.

OPPO A78 - HandsOn Display Diagonal

Dengan begitu, saya harus mengatur refresh rate secara manual ke 60Hz apabila ingin lebih menghemat konsumsi energi OPPO A78. Untuk meminimalisir terjadinya goresan pada layar, Corning Gorilla Glass 5 sudah dihadirkan pada handphone ini.

Perangkat ini juga sudah mendapatkan sertifikasi Widevine L1 yang membuat layarnya dapat menampilkan video streaming dengan kualitas Full HD yang memanjakan mata dari aplikasi, seperti Netflix, Amazon Prime Video, VIU, Disney+ Hotstar YouTube, dan lainnya.

Dengan hadirnya touch sampling rate hingga 180Hz, membuat sentuhan jari saya terhadap layar terasa responsif. Sementara sensor fingerprint di dalam layarnya mampu juga mendeteksi sidik jari saya dengan baik sehingga membuat pembukaan layar menjadi lebih cepat.

Software

OPPO A78 - Display Half Bottom

Sejak pertama kali diaktifkan, OPPO A78 ini sudah menggunakan ColorOS 13.1 berbasiskan Android 13 yang memiliki tampilan antarmuka sederhana dan ikon yang proporsional sehingga membuat navigasi pada layar dapat berjalan dengan lancar.

Dark Mode masih menjadi salah satu fitur yang sering saya gunakan karena membuat tampilan latar pada sistem dan aplikasi menjadi hitam atau gelap sehingga membuat mata saya nyaman ketika melihat konten pada layar OPPO A78 di kondisi redup atau malam hari.

OPPO A78 - ColorOS 13

Split Screen pun terasa memudahkan saya untuk menjalankan aktivitas multitasking karena dapat menampilkan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar handphone ini. Misalnya melakukan chat di WhatsApp sambil menonton video YouTube.

Saya juga dapat menjaga privasi dengan baik di handphone ini karena terdapat fitur App Lock untuk mengunci aplikasi yang ditentukan, Private Safe untuk menyembunyikan file yang diinginkan, dan Hide Apps untuk menyembunyikan aplikasi sesuai pilihan.

Untuk mengambil screenshot di handphone ini pun dapat dilakukan dengan cepat tanpa perlu menggunakan kombinasi tombol fisik karena sejak awal diaktifkan, OPPO A78 sudah menyalakan fitur screenshot dengan gesture 3 jari di layar.

Kamera

OPPO A78 - Dual Cam

Meskipun bukan yang terbaik, namun kamera utama 50 MP yang hadir pada bagian belakang OPPO A78 mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang bagus dan warna yang nyaman dilihat oleh mata.

Dengan resolusi yang sangat besar ini pun, membuat kamera utamanya dapat menghasilkan foto yang masih terlihat jelas ketika dicetak pada media berukuran besar, seperti baliho, spanduk, maupun billboard.

Untuk kamera depth yang berada di bagian belakangnya memiliki peran pendukung untuk memudahkan kamera utamanya dapat menghasilkan foto Portrait dengan subjek yang terlihat fokus, namun latar belakangnya berefek bokeh secara instan.

OPPO A78 - Stasiun

50 MP

OPPO A78 - 50 MP - Flower

50 MP

OPPO A78 - 50 MP - Jalan

50 MP

OPPO A78 - Agan - Auto

Auto

OPPO A78 - Agan - Portrait

Portrait

Menariknya lagi, foto malam hari yang dihasilkan menggunakan Auto Mode hampir sama terang dan minim noise seperti Night Mode. Padahal kondisi lingkungan yang saya jepret gelap dan mode AI (Artficial Intelligence) tidak saya aktifkan pada Auto Mode di aplikasi kamera bawaannya.

OPPO A78 - Auto - Gerbang

Auto

OPPO A78 - Auto - Night Mode - Gerbang

Night Mode

Sayangnya perangkat ini tidak dibekali dengan kamera ultrawide sehingga mau tidak mau saya harus menggunakan mode Panorama untuk mengambil foto area luas dengan cara menggeser kamera utama dari kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan.

OPPO A78 - Panorama

Panorama

Hadir dengan resolusi 8 MP, kamera depan dari handphone ini pun tidak mengecewakan karena mampu menghasilkan foto selfie dengan hasil yang jelas, terutama pada bagian wajah, baik kondisi siang hari maupun malam hari.

OPPO A78 juga memiliki fitur Portrait pada kamera depannya sehingga membuat saya dapat menghasilkan foto dengan subjek yang memiliki wajah yang cerah, namun dengan latar belakang yang berefek bokeh.

OPPO A78 - SelfieMalam - Auto

Selfie – Auto

OPPO A78 - SelfieMalam - Night Mode

Selfie – Night Mode

OPPO A78 - Selfie - Auto

Selfie – Auto

OPPO A78 - Selfie - Portrait

Selfie – Portrait

Performa

OPPO A78 - Display Half Top

Hadir pada segmen kelas menengah, OPPO A78 ini diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 680 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB.

Apalagi terdapat juga fitur RAM Expansion yang dapat meminjam ruang kosong pada penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual dengan pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB. Secara bawaan RAM Virtual akan diatur ke 4 GB, namun handphone harus melakukan restart ketika saya telah mengganti pilihan kapasitas RAM Virtual ke 6 GB atau 8 GB.

Di atas kertas, OPPO A78 ini memiliki spesifikasi hardware yang mampu menjalankan aplikasi maupun game dengan lancar. Untuk lebih mengetahui kinerja nyatanya, saya pun langsung melakukan pengujian dengan menjalankan aktivitas sehari-hari.

CODMobile-Game

Hasilnya, OPPO A78 mampu menjalankan aplikasi sehari-hari secara multitasking dengan lancar. Hal ini bisa terjadi berkat dukungan RAM yang berkapasitas besar ditambah dukungan RAM Virtual.

Untuk pengujian tingkat lanjutnya, saya menjalankan beberapa game populer di Indonesia seperti Call of Duty Mobile, Mobile Legends, Pokemon Unite, dan Arena of Valor.

Pada pengaturan sistem dengan grafis Low + frame rate High atau grafis Very High + frame rate Medium, game Call of Duty Mobile dapat dijalankan dengan lancar yang mampu menghadirkan grafis memanjakan mata ditambah animasi karakter, lingkungan, serta efek spesial yang halus.

CODMobile-Settings

Sementara tombol virtual arah, tembakan, pergantian senjata, bidikan, dan menu dapat merespon jari saya dengan baik sehingga membuat karakter yang saya gunakan dapat bertarung dengan musuh secara lancar.

Sementara game berjenis MOBA (Mobile Online Battle Arena), seperti Mobile Legends, Arena of Valor, dan Pokemon Unit, mampu berjalan dengan lancar ketika disetel pada grafis dan frame rate tinggi.

Pertarungan yang melibatkan banyak karakter dalam satu area pun dapat berjalan dengan lancar.  Namun tetap saja koneksi internet yang stabil dan lancar perlu dimiliki agar jalannya pertandingan menjadi mulus dan minim lag.

Pada saat pengujian dengan menggunakan AnTuTu Benchmark v10, terjadi masalah dari proses di aplikasinya sehingga skor GPU tidak terbaca. Untuk itulah, hanya skor Geekbench v6 yang dimunculkan dengan skor 373 poin untuk Single-Core dan 1.050 poin untuk Multi-Core.

Setelah melakukan serangkaian pengujian, saya merasa bahwa OPPO A78 ini mampu bersaing dengan handphone kelas menengah lainnya karena memiliki performa yang stabil untuk menjalankan aplikasi sehari-hari maupun memainkan game.

Baterai

OPPO A78 - Back Half Bottom

OPPO A78 ini hadir dengan baterai berkapasitas 5.000mAh yang diklaim OPPO mampu bertahan  lama dalam pemakaian normal. Untuk menghilangkan rasa penasaran, saya pun langsung melakukan benchmark dengan menggunakan aplikasi PCMark for Android.

Sebagai tambahan parameternya menggunakan Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan sebesar 50%, dan level baterai dari 100%. Hasilnya, OPPO A78 berhasil mendapatkan skor PCMark for Android yang mencapai 18 jam 43 menit pada refresh rate 60Hz.

Sementara pada layar dengan refresh rate 90Hz, perangkat ini mendapatkan skor yang mencapai 17 jam 18 menit. Untuk penggunaan dalam aktivitas sehari-hari, AccuBattery telah mencatat bahwa OPPO A78 memiliki Screen on Time 8 jam 50 menit dari kondisi 100% ke 10% untuk refresh rate 60Hz.

Sedangkan pada refresh rate 90Hz, handphone ini mendapatkan Screen on Time 8 jam 12 menit dari kondisi 100% ke 10%. Hal ini memperlihatkan bahwa penggunaan refresh rate 90Hz memang lebih boros konsumsi daya dibandingkan 60Hz.

Dilengkapi dengan fitur 67W SUPERVOOC, pengisian daya baterai handphone dari kondisi 10% ke 100% mampu berjalan sangat cepat mencapai 55 menit. Bisa dibilang waktu pengecasan cepat secara nyata ini hampir mendekati klaim dari OPPO yang mampu mengecas daya OPPO A78 hingga 100% dalam waktu 45,5 menit saja.

Kesimpulan

OPPO A78 - HandsOn Diagonal

Setelah pemakaian beberapa minggu, saya rasa OPPO A78 ini dapat digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari terutama berkat daya tahan baterai yang lama, performa yang stabil, dan layar AMOLED refresh rate 90Hz yang dapat menghasilkan konten yang nyaman di mata.

Sayangnya perangkat ini tidak mempunyai fitur Auto Switch atau pengganti refresh rate otomatis sehingga saya harus mengunci refresh rate ke 90Hz atau 60Hz tergantung dari ke kebutuhan.

Kamera utama handphone ini pun mampu menghasilkan foto yang bagus, untuk kondisi siang hari maupun malam hari. Namun tidak hadirnya kamera ultrawide, membuat saya harus menggunakan mode Panorama untuk mengambil foto dengan area luas.

Secara keseluruhan, OPPO A78 terasa mempunyai kelebihan dan fitur yang masih lebih banyak dibandingkan kekurangannya sehingga bisa menjadi salah satu handphone pilihan di harga Rp3.599.000.

Harga dan Spesifikasi OPPO A78

Dimensi & Berat160,01mm x 73,23mm x 7,93mm
180 gram
WarnaHitam Kabut, Hijau Laut
Layar6,43 inci, AMOLED, Full HD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 90Hz, Corning Gorilla Glass 5
Sistem OperasiColorOS 13.1 (Amdroid 13)
MemoriRAM 8 GB / Penyimpanan internal 256 GB
ChipsetQualcomm Snapdragon 680 (6nm) Octa-Core 2,4 GHz
Kamera BelakangUtama 50MP (apertur f/1.8)
Portrait 2 MP (apertur f/2.4)
Kamera Depan8 MP (apertur f/2.0)
Baterai5.000mAh, 67W SUPERVOOC
SensorAkselerometer, pemindai sidik jari, kompas, virtual giroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi
GPSGPS, GLONASS, Galileo, BDS
SpeakerSpeaker Stereo
FiturFace Unlock, Bokeh Flare Portrait, RAM Expansion hingga 8 GB
Konektivitas4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.0
KonektorUSB Type-C
HargaRp 3.599.000

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar