Infinix HOT 30 Free Fire
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 7/107/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
Infinix HOT 30 Free Fire adalah handphone hasil kolaborasi Infinix dengan Free Fire yang menghadirkan tema Free Fire pada layarnya dan pernak-pernik Free Fire dalam paket penjualannya.
Yang Disukai
- Daya tahan baterai lama
- Fitur 33W Fast Charging
- RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB
- Layar Full HD+ 90Hz yang luas
- Hasil foto bagus di kondisi cahaya cukup
- Desain menarik
- Ada sensor fingerprint
- NFC
Yang Tidak Disukai
- Foto selfie malam hari perlu ditingkatkan
- Tidak ada kamera ultrawide
Gadgetren – Menyasar handphone untuk bermain game di kelas entry-level, Infinix belum lama ini meluncurkan Infinix HOT 30 Free Fire di Indonesia.
Paket penjualan dari perangkat ini spesial karena memiliki kotak besar yang di dalamnya terdapat topi Free Fire, Warrior Lanyard, Invitation, kotak yang berisikan Alvaro SIM Tray ejector PIN khusus serta stiker, dan dus dari Infinix HOT 30 Free Fire.
Selain itu di dalam dusnya terdapat handphone Infinix HOT 30 Free Fire, SIM ejector standar, kabel data, adaptor charger, buku panduan, kartu garansi, dan FF Limited Phone Case tambahan.
Sementara itu Infinix HOT 30 Free Fire hadir dengan chipset MediaTek G Series yang dioptimalkan untuk memainkan game. Untuk RAM, penyimpanan internal, dan baterainya pun memiliki kapasitas yang bisa dibilang besar.
Desain
Infinix HOT 30 Free Fire mengusung desain belakang yang menggunakan ornamen dengan beberapa garis melengkung yang membuatnya terlihat menarik. Bagian pelapis belakangnya menggunakan bahan polikarbonat yang menyerupai kaca sehingga membuatnya terlihat menawan.
Meskipun perangkat yang saya gunakan memiliki varian warna bernama Sonic White, namun warnanya akan terlihat putih kebiruan dengan kilauan ketika terkena pantulan cahaya dan dilihat secara kasat mata.
Dengan menggunakan bahan polikarbonat di bagian belakangnya, membuat handphone ini tidak terasa licin sehingga dapat dengan nyaman digenggam dengan satu tangan. Namun debu mudah menempel pada bagian belakangnya sehingga saya langsung FF Limited Phone Case yang sudah ada di dalam dus penjualannya.
FF Limited Phone case ini didominasi warna hitam dengan ornamen dua garis melengkung ditambah beberapa tulisan, seperti Infinix, Free Fire, Alvaro, Kapell, dan Booyah Now! yang membuat Infinix HOT 30 Free Fire memang edisi spesial dari Free Fire.
Mengikuti tren kekinian, Infinix HOT 30 Free Fire ini mempunyai frame dengan desain datar yang dicat dengan warna menyerupai logam sehingga mempercantik desain yang dimilikinya.
Pada sisi kanan handphone ini terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Perlu dicatat bahwa sensor fingerprint yang terdapat pada tombol Power mampu mendeteksi sidik jari dengan responsif.
Sementara pada sisi kirinya terdapat Tray yang memiliki dua slot kartu SIM terpisah dengan microSD. Beralih ke sisi bawahnya terdapat port jack audio 3,5mm, port USB Type-C, dan lubang speaker.
Handphone ini sendiri sudah memiliki dukungan dua speaker yang dapat menghasilkan suara stereo sehingga membuat audio dari film yang ditonton maupun game yang dimainkan menjadi lebih hidup.
Terdapat juga fitur NFC yang memudahkan saya untuk mengisi atau mengecek saldo kartu emoney secara langsung di Infinix HOT 30 Free Fire tanpa perlu ke ATM maupun minimarket terlebih dulu.
Layar
Infinix HOT 30 Free Fire dilengkapi dengan layar 6,78 inci berbezel tipis dan rasio bodi ke layar 91% sehingga membuatnya dapat menampilkan konten dengan area yang luas sehingga membuat saya leluasa ketika menikmati hiburan maupun melakukan aktivitas lainnya.
Dengan penggunaan teknologi IPS LCD dan resolusi Full HD+ (2460 x 1080 piksel), membuat layar handphone ini dapat menampilkan konten dengan jelas. Perangkat ini pun memiliki refresh rate hingga 90Hz yang mampu menampilkan gerakan transisi dan animasi game dengan halus.
Namun perangkat ini juga membawa fitur Auto Switch Refresh Rate yang memungkinkan perubahan kecepatan refresh rate disesuaikan dengan konten yang sedang ditampilkan oleh layar.
Sementara jika ingin lebih menghemat konsumsi daya dari handphone, kita juga dapat mengunci refresh rate ke 60Hz. Namun saya sendiri lebih menyukai penggunaan fitur Auto Switch karena konsumsi dayanya akan disesuaikan dengan kecepatan refresh rate dari konten yang ditampilkan.
Infinix HOT 30 Free Fire juga sudah mendapatkan sertifikasi Widevine L1 sehingga membuat layarnya dapat menampilkan video berkualitas HD atau Full HD dari aplikasi streaming Netflix, Amazon Prime Video, VIU, Disney+ Hotstar, YouTube, dan lainnya.
Sementara handphone ini memiliki Touch Sampling Rate 270Hz yang membuat sentuhan jari terhadap layar terasa responsif, terutama pada saat memilih menu, membuka aplikasi, maupun menjalankan kontrol pada game.
Software
Sejak pertama kali diaktifkan, Infinix HOT 30 Free Fire ini sudah menggunakan XOS 12.6 berbasiskan Android 13 yang memiliki tampilan antarmuka sederhana dan ikon cukup besar sehingga memudahkan saya untuk melakukan navigasi antar menu maupun mengakses aplikasi.
Selain itu, tampilan handphone ini sudah langsung menggunakan wallpaper, widget, dan ikon spesial dari Free Fire. Saya dapat memilih 3 wallpaper spesial yang dapat dipilih sesuai dengan selera.
Sementara itu terdapat 46 widget dan ikon spesial yang sudah dimunculkan di Home Screen. Infinix juga turut menyematkan ringtone maupun suara khusus Free Fire pada bagian SMS dan Telepon di handphone ini.
Hadirnya semua tampilan Free Fire ini membuat Infinix HOT 30 Free Fire terasa spesial. Dark Theme masih menjadi salah satu fitur andalan yang saya gunakan karena dapat membuat latar belakang sistem maupun beberapa aplikasi menjadi gelap atau hitam sehingga membuatnya nyaman ketika melihat konten pada layar ketika dalam kondisi redup maupun malam hari.
Fitur Split Screen yang hadir pada handphone ini juga dapat membantu saya menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar sehingga aktivitas multitasking berjalan dengan lancar, seperti chat di WhatsApp sambil melihat informasi di situs melalui browser.
Kamera
Dari sektor fotografi, Infinix HOT 30 Free Fire ini hadir dengan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP dan depth 2 MP. Pada kondisi siang hari, kamera utamanya dapat menghasilkan foto yang jelas dan memiliki reproduksi yang nyaman dilihat oleh mata.
Sementara pada kondisi malam hari, sebaiknya menggunakan fitur Super Night Mode agar hasil fotonya menjadi lebih terang dan minim noise dibandingkan menggunakan Auto Mode.
Sayangnya handphone ini tidak dilengkapi dengan kamera ultrawide sehingga membuat saya harus menggunakan mode Panorama dengan menggeser kamera utama dari handphone ini dari kiri ke kanan atau sebaliknya secara perlahan agar bisa menghasilkan foto dengan area yang luas dengan rapi.
Sementara Infinix HOT 30 Free Fire juga telah dibekali dengan kamera depan 8 MP yang dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah subjek yang mulus pada kondisi siang hari. Namun pada kondisi malam hari, masih terdapat noise pada berbagai bagian di hasil foto selfie.
Dengan begitu, sebaiknya pihak Infinix meningkatkan lagi kemampuan kamera depan Infinix HOT 30 Free Fire pada kondisi malam hari. Apalagi tidak tersedia fitur Night Mode untuk kamera depannya.
Performa
Dapur pacu Infinix HOT 30 Free Fire ini dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G88 (12nm) Octa-Core 2 Ghz yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 128 GB.
Terdapat juga fitur MemFusion yang memungkinkan sistem dapat meminjam ruang kosong pada penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual dengan pilihan 3 GB, 5 GB, atau 8 GB sehingga dapat meningkatkan performa multitasking yang berjalan di Infinix HOT 30 Free Fire.
Terdapat juga dukungan XArena 3.0 dan Dar-Link Engine yang dapat mengoptimalkan performa game ketika berjalan di Infinix HOT 30 Free Fire. Nantinya peningkatan performa akan dilakukan ketika game sudah masuk ke dalam folder XArena 3.0.
Di atas kertas, kombinasi hardware dan software tersebut mampu membuat handphone berjalan dengan lancar ketika menjalankan beragam aplikasi maupun game secara multitasking.
Untuk mengetahui performa nyatanya, saya langsung menjalankan beragam aplikasi yang biasa digunakan aktivitas sehari-hari, seperti media sosial, chat, SMS, Telepon, email, browser, editor dokumen, dan sesekali pemutar musik maupun video streaming di Infinix HOT 30 Free Fire.
Hasilnya Infinix HOT 30 Free Fire ini mampu menangani beragam aplikasi yang berjalan secara multitasking dengan lancar. Hal ini bisa terjadi karena handphone ini memang sudah memiliki RAM berkapasitas besar ditambah fitur yang dapat menghadirkan RAM Virtual.
Sementara pada pengujian ke tingkat yang lebih lanjut, saya memainkan beberapa game populer, seperti Free Fire, Call of Duty Mobile, Mobile Legends, Arena of Valor, dan Pokemon Unite.
Dengan pengaturan grafis ultra, resolusi tinggi, dan frame rate tinggi, game Free Fire ini mampu dijalankan dengan lancar di Infinix HOT 30 Free Fire. Tentunya grafis yang ditampilkan memanjakan mata ditambah animasi karakter serta efek yang terlihat halus.
Sementara sistem akan menampilkan setelah maksimal untuk Call of Duty Mobile hingga grafis Medium dan frame rate High. Pada pengaturan tersebut, game pun mampu dijalankan dengan lancar pada mode Multiplayer dan Battle Royale.
Selama permainan berlangsung, tombol virtual arah, pemilihan menu atau senjata, target, dan tembakan dapat merespon sentuhan jari saya dengan baik sehingga membuat pertarungan di game Free Fire dan Call of Duty Mobile terasa lancar.
Sedangkan game berjenis MOBA (Mobile Online Battle Arena), seperti Mobile Legends, Arena of Valor, dan Pokemon Unite dapat dijalankan secara lancar menggunakan pengaturan grafis dan frame rate High.
Ketiga game ini masih mampu berjalan dengan lancar ketika terjadi pertempuran semua karakter dalam satu area. Meskipun begitu, kita tetap harus memastikan bahwa koneksi internet yang digunakan tetap harus stabil dan cepat.
Untuk pengujian dengan AnTuTu Benchmark V10.0.1, handphone ini berhasil mendapatkan skor mencapai 253.639 poin. Sedangkan pada Geekbench 6, Infinix HOT 30 Free Fire mendapatkan skor 432 poin untuk Single-Core dan 1.383 poin untuk Multi-Core.
Apabila dilihat dari kinerja yang dapat ditampilkan oleh Infinix HOT 30 Free Fire selama pengujian menggunakan aplikasi sehari-hari, game, dan benchmark, terlihat bahwa handphone ini mampu bersaing di segmen entry-level.
Baterai
Baterai 5.000mAh dipercaya menjadi sumber energi kehidupan bagi Infinix HOT 30 Free Fire. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai daya tahan handphone ini, maka langsung dilakukan pengujian menggunakan aplikasi PCMark for Android.
Sebagai tambahan, parameter pengujiannya menggunakan Work 3.0 Battery Life mode, tingkat kecerahan mencapai 50%, dan tingkat baterai yang dimulai dari 100%. Pada layar dengan refresh rate 90Hz, handphone ini mendapatkan skor PCMark yang mencapai 14 jam 44 menit.
Sementara pada refresh rate 60Hz, perangkat ini mendapatkan skor 16 jam 11 menit. Pada saat diuji dengan menggunakan aplikasi sehari-hari, AccuBattery mencatatkan Screen on Time dari Infinix HOT 30 Free yang mencapai 7 jam 30 menit dari kondisi 100% ke 3% pada refresh rate 90Hz.
Sedangkan pada refresh rate 60Hz, handphone yang satu ini mendapatkan Screen on Time 8 jam 57 menit dari kondisi 100% ke 3%. Dengan dukungan 33W Fast Charging, pengecasan daya baterai dari Infinix HOT 30 Free Fire dapat berjalan cepat dari 0% ke 100% hanya 1 jam 20 menit atau sekitar 80 menit.
Kesimpulan
Setelah digunakan beberapa minggu, saya merasa bahwa Infinix HOT 30 Free Fire ini dapat menunjang aktivitas sehari-hari, terutama karena memiliki performa yang lancar, baterai tahan lama, dan layar yang mampu menampilkan konten dengan jelas serta luas.
Kamera utama handphone ini dapat menghasilkan foto yang baik, terutama pada kondisi siang hari. Namun hasil foto selfie pada malam hari perlu ditingkatkan agar noise yang terlihat dapat dikurangi. Produk ini juga tidak memiliki kamera ultrawide sehingga harus menggunakan mode Panorama untuk menghasilkan foto dengan area luas.
Selain mempunyai desain bodi belakang yang menawan, handphone ini juga sudah dilengkapi dengan speaker stereo dan fitur NFC. Apalagi Infinix HOT 30 Free Fire mendapatkan tema (wallpaper, ikon, ringtone, dan suara) Free Fire ketika layar dinyalakan dan pernak – pernik Free Fire di paket penjualannya.
Dengan harga Rp1.899.000, Infinix HOT 30 Free Fire bisa menjadi salah satu handphone pilihan di kelasnya. Apalagi bagi kamu yang mencari performa dan daya tahan baterai memadai, namun memaklumi kemampuan kameranya.
Harga dan Spesifikasi Infinix HOT 30 Free Fire
Dimensi & Berat | 168,7mm x 76,6mm x 8,4mm 196 gram |
Warna | Sonic White, Racing Black, Surfing Green |
Layar | 6,78 inci, IPS LCD, Full HD+ (2460 x 1080 piksel), refresh rate 90Hz |
Sistem Operasi | XOS 12.6 (Android 13) |
Memori | RAM 8 GB / ROM 128 GB |
Chipset | MediaTek Helio G88 (12nm) Octa-Core 2 GHz |
Kamera Belakang | Utama 50 MP (apertur f/1.6) Depth 2 MP (apertur f/2.4) |
Kamera Depan | 8 MP (apertur f/2.5) |
Baterai | 5.000mAh, 33W Fast Charging |
Sensor | Akselerometer, pemindai sidik jari, kompas, virtual giroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, BDS |
Speaker | Speaker Stereo |
Fitur | Auto Switch Rate, Face Unlock, MemFusion hingga 8 GB |
Konektivitas | 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.1 |
Konektor | USB Type-C |
Harga | Rp 1.899.000 |
Tinggalkan Komentar