Review Razer Wolverine V2 Pro
- Performa - 9/109/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
- Fitur - 9/109/10
Kesimpulan
Razer Wolverine V2 Pro yang sudah terlisensi untuk PS5 tidak hanya membawa teknologi mutakhir dan ragam fitur, melainkan juga kenyamanan dan kebebasan saat bermain.
Yang Disukai
- Ada 6 tombol tambahan
- Tombol asik ditekan
- Analog halus dan mudah diganti
- Baterai lama hingga 28 jam
- Koneksi lancar tanpa kendala
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada getar
- Harga cukup mahal
- Fitur aplikasi sedikit terbatas
Gadgetren – Razer terkenal akan periferal gaming mulai dari mouse, headset, bahkan hingga gamepad yang mana Wolverine V2 Pro menjadi salah satu produk terbarunya.
Menariknya selain untuk PC, Wolverine V2 Pro merupakan gamepad yang juga sudah terlisensi secara resmi untuk PlayStation 5 sehingga terjamin dukungannya untuk konsol buatan Sony tersebut.
Namun tentunya Wolverine V2 Pro bukan gamepad biasa karena Razer menyematkan berbagai fitur yang tidak hanya memberikan pengalaman bermain game lebih nyaman melainkan juga semakin kompetitif.
Razer Wolverine V2 Pro dari segi desain memiliki gaya bahasa cukup mirip dengan DualSense 5 yang menjadi gamepad bawaan dari PlayStation 5. Hanya saja bodinya sedikit lebih lebar khususnya pada bagian bawah serta gagang yang lebih pendek.
Sebagai pengguna DualShock selama beberapa dekade, menggenggam Razer Wolverine V2 Pro terasa familiar. Salah satunya berkat bagian gagang yang memiliki lengkungan khas sehingga langsung pas di tangan. Permukaannya pun dibuat kesat untuk memberikan daya cengkeraman tambahan.
Tersedia dalam varian warna hitam dan putih, desain yang dibawa oleh Wolverine V2 Pro walaupun mirip sebenarnya membawa perbedaan yang cukup banyak ketimbang DualSense 5. Selain menukar lokasi D-Pad dan stik analog kiri, Razer memberikan hingga 6 buah tombol tambahan.
Yang mana meliputi 4 trigger di bagian bawah serta 2 tombol bumper tambahan di samping tombol L/R. Setiap tombol tambahan tersebut diberikan label M1 hingga M6 yang mana fungsinya bisa disesuaikan dengan kebutuhan mulai dari game FPS hingga Action.
Apalagi tertanam juga fitur Razer HyperTrigger yang dapat mengatur tingkat tekanan yang dibutuhkan untuk R2 dan L2. Misalnya saja diubah menjadi Short Pull untuk game balap dengan menyimulasikan pedal gas atau Long Pull untuk mengurangi tekanan yang dibutuhkan pada game FPS.
Yang tidak kalah penting, setiap tombol tersebut menggunakan teknologi Razer Mecha-Tactile Action Button yang mana punya aktuasi pendek hanya 10 ms dengan daya tahan hingga 3 juta kali tekanan. Tidak hanya memberikan sensasi taktil yang memuaskan, tombol-tombol yang dihadirkan pun terasa konsisten ketika ditekan.
Kamu yang pernah menggunakan mouse razer mungkin akan terasa familiar dengan sensasi yang diberikan khususnya pada tombol utama karena sangat mirip sekali. Ditambah lagi Razer juga memberikan MicroSwitch 8-Arah untuk D-Pad sehingga setiap tekanan lebih terasa untuk hal-hal yang membutuhkan ketepatan.
Perlu diakui memang sensasi taktil yang diberikan pada setiap tombol mulai dari tombol utama, D-Pad, hingga menu terasa sangat memuaskan dan memberikan keyakinan bahwa tombol sudah ditekan. Sementara untu L2/R2 juga sangat halus dengan resistansi yang pas sehingga tidak terlalu ringan dan secara cepat kembali ke posisi semula ketika dilepas.
Tak ketinggalan stik analog juga dapat diganti sesuai kebutuhan antara stik pendek yang memberikan gerakan yang lebih cepat atau stik panjang yang lebih mengedepankan akurasi. Razer pun memberikan 2 caps tambahan untuk stik analog pada paket penjualan. Dengan begitu, Wolverine V2 Pro dapat dikustomisasi sesuai dengan gaya bermain maupun game.
Untuk menghubungkan Wolverine V2 Pro secara nirkabel sebenarnya cukup mudah karena tinggal memasangkan dongle USB-A yang disediakan pada port USB-A dari perangkat yang dituju. Selanjutnya geser tuas yang ada di bagian belakang ke wireless serta untuk tuas sebelahnya pilih PC atau PS5.
Dalam mode Wireless, Wolverine V2 Pro diklaim dapat bertahan hingga 28 jam dengan kondisi Chroma mati atau hingga 10 jam dalam kondisi Chroma hidup. Angka yang terbilang sangat memadai untuk digunakan bermain game seharian.
Selain nirkabel, gamepad ini juga bisa dihubungkan menggunakan kabel USB-A ke USB-C yang sudah tersedia dalam paket penjualan. Selanjutnya tinggal mengubah posisi tuas ke wired untuk berganti mode. Kabel yang juga digunakan untuk mengisi daya tersebut sudah braided dan terasa berkualitas sehingga rasanya tidak akan menjadi masalah jika sering digunakan.
Jika menggunakan mode wireless, gamepad ini mengandalkan teknologi Razer HyperSpeed Wireless 2.4Ghz yang tidak hanya cepat melainkan juga minim latensi. Selama penggunaan, tidak ada input yang tertinggal maupun gangguan koneksi yang membuat pengalaman bermain jadi kurang nyaman.
Tentunya penggunaan Razer HyperSpeed Wireless berperan penting untuk menjamin Wolverine V2 Pro dapat selalu terhubung dan responsif terhadap setiap input ketimbang hanya mengandalkan Bluetooth. Teknologi ini juga digunakan pada perangkat Razer lainnya seperti mouse Viper V2 Pro yang mana sudah cukup teruji keandalannya.
Untuk menghidupkan maupun mematikan Wolverine V2 Pro sendiri dilakukan dengan penekan tombol PS selama beberapa detik. Nantinya lampu RGB di samping akan sebagai indikator apakah gamepad menyala atau mati. Setelah terdeteksi, Wolverine V2 Pro dapat langsung digunakan tanpa perlu melakukan konfigurasi terlebih dahulu.
Selama masa pengujian, Wolverine V2 Pro digunakan untuk bermain beragam jenis game. Meliputi Resident Evil 4 Remake untuk game horror aksi dengan kontrol gerakan yang presisi, DOOM Eternal untuk game shooter sangat cepat dengan tingkat respon tinggi, serta Final Fantasy XIV untuk game MMO yang memiliki banyak sekali skill maupun pintasan.
Pada game Resident Evil 4 Remake, mengubah tingkat sensitivitas analog sangat membantu dalam membidik musuh dari jarak jauh maupun target kecil dengan lebih mudah. Lalu DOOM Eternal menguji ketangguhan dari Wolverine V2 Pro dalam hal tingkat respon karena semuanya berlangsung sangat cepat.
Sementara itu, berbagai tombol tambahan dari Wolverine V2 Pro dapat bersinar secara maksimal karena harus selalu berganti-ganti hotbar yang mana memiliki skill berbeda-beda hingga membantu melakukan rotasi dalam mengaktifkan skill secara terus menerus. Hanya saja, sayangnya tidak ada getaran selama penggunaan yang mana serasa sedikit ada yang kurang.
Adanya tombol trigger di bawah sangat membantu sekali dalam mengaktifkan skill karena memungkinkan jari tetap berada di analog untuk menggerakkan karakter. Dengan begitu lebih mudah untuk menghindari serangan area dari musuh sambil tetap menyerang tanpa henti.
Dengan mengandalkan tombol M1 hingga M6 sebagai tambahan, melakukan berbagai kombinasi yang sebelumnya menyulitkan bakal menjadi lebih mudah. Misalnya saja membuat M2 sebagai kotak atau M5 (trigger belakang) sebagai R2 memungkinkan ibu jari tetap berada di analog tanpa harus berpindah posisi sehingga fokus tidak akan teralihkan.
Bahkan bisa juga salah satunya berfungsi untuk mengatur tingkat sensitivitas dari analog untuk sesaat. Sangat berfungsi sekali untuk game shooter yang terkadang membutuhkan pergerakan yang lebih halus agar bidikan akurat.
Untuk pengaturan tombol-tombol Wolverine V2 Pro sendiri dapat dilakukan melalui aplikasi Razer Controller App yang bisa diunduh pada ponsel. Nantinya di aplikasi dapat memilih profil maupun mengatur tombol M1 hingga M6 sesuai dengan kebutuhan.
Untuk menghubungkan gamepad ke aplikasi harus beralih ke mode pairing terlebih dahulu dengan menekan tombol multifungsi dan mic beberapa saat dalam kondisi menyala. Nantinya akan ada lampu biru berkedip dan gamepad siap untuk pairing.
Proses pairing perlu dilakukan setiap kali ingin mengatur gamepad dari aplikasi yang mana rasanya bakal cukup merepotkan. Di dalam aplikasi nantinya akan tersedia empat profil yang bisa dipilih seperti Shooter, Fighting, Sports, dan Racing yang mana namanya bisa diubah jika diinginkan.
Sayangnya hanya ada empat profil saja yang disediakan sehingga tidak ada opsi untuk menambahnya. Namun Wolverine V2 Pro memiliki on board memory yang mana berarti setiap profil akan tersimpan di dalamnya. Dengan begitu profil dapat selalu siap digunakan baik itu untuk PC atau PS5 tanpa perlu pengaturan di masing-masing platform.
Secara keseluruhan Razer Wolverine V2 Pro berfungsi sangat baik dalam memberikan kebebasan dan menyesuaikan gaya bermain. Selain nyaman untuk digenggam, setiap tombol terasa memuaskan saat ditekan sehingga memberikan kesan dapat selalu bisa diandalkan.
Untuk harganya sendiri, Wolverine V2 Pro dibanderol sekitar Rp4.399.000 yang mana memang sedikit lebih mahal ketimbang DualSense 5 Edge. Cukup wajar rasanya mengingat Wolverine V2 Pro memang hadir dengan fitur yang cukup banyak dan berbagai teknologi andalan Razer seperti HyperSpeed Wireless hingga Mecha-Tactile Action Button.
Tinggalkan Komentar