ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Tips dan Trik Handphone

Cara Menghilangkan Iklan HP Samsung Biar Tidak Mengganggu

Cara Menghilangkan Iklan HP Samsung - Header

Gadgetren – Iklan yang muncul di layar ponsel kadang-kadang memang akan terasa sangat mengganggu jika berisi konten-konten yang tidak kita minati atau ditampilkan pada waktu kurang tepat.

Bahkan, kemunculannya bisa terasa semakin menyebalkan jika ternyata ponsel yang digunakan dulunya dibeli dengan harga relatif mahal. Wajarnya penawaran iklan itu hanya perlu muncul ketika kita memakai perangkat yang benar-benar sangat murah.

Namun sayangnya, penawaran iklan tidak dapat dihindari di sejumlah ponsel yang diluncurkan masa sekarang. Manufaktur Samsung yang awalnya tidak menerapkan sistem seperti ini sama sekali kini pun diam-diam mulai menyematkannya ke dalam berbagai perangkatnya.

Melalui antarmuka sistem One UI buatannya, sistem penawaran iklan Samsung pun tampaknya bahkan tak hanya muncul di jajaran ponsel kelas menengah mereka seperti Samsung Galaxy M maupun Samsung Galaxy A. Sejumlah pengguna juga tercacat melihatnya di lini Samsung Galaxy S.

Seperti iklan pada ponsel-ponsel buatan Xiaomi, kita untungnya dapat menggunakan beberapa trik supaya bisa mengurangi kemunculannya. Adapun sebagian di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Mematikan Notifikasi Samsung Push Service

  • Masuk ke halaman Settings.
  • Buka menu Notifications.
  • Ketuk tombol More.
  • Cari dan pilih Samsung Push Service.
  • Matikan opsi Show Notifications.

Samsung Push Service memang menjadi salah satu bagian penting saat kita menggunakan lini ponsel buatan Samsung. Layanan ini soalnya bertugas untuk menangani notifikasi-notifikasi dari semua aplikasi mereka seperti Samsung Pay, Link, Messages, Galaxy Store, Pass, Email, dan Internet.

Dukungan tersebut sayangnya memungkinkan Samsung mengirimkan penawaran iklan, memunculkan notifikasi yang tidak diperlukan, hingga menampilkan pop-up lainnya. Kita makanya perlu mematikannya apalagi jika tidak peduli dengan layanan bawaan mereka.

2. Menonaktifkan Penawaran Layanan Samsung

  • Buka halaman Settings.
  • Masuk ke menu Apps.
  • Cari dan pilih aplikasi-aplikasi Samsung yang sering memberikan penawaran spesial.
  • Ketuk bagian Notifications.
  • Matikan opsi Show notifications.

Setelah mematikan notifikasi Samsung Push Service, kita selanjutnya juga dapat menonaktifkan penawaran-penawaran spesial dari sejumlah layanan. Termasuk di antaranya meliputi Samsung Wallet, Samsung Galaxy Store, maupun Samsung Galaxy Themes.

Selain menonaktifkan notifikasi secara keseluruhan, kita dalam hal ini juga dapat memilih untuk opsi promosi saja. Kita hanya perlu mengetuk Notifications categories lalu mematikan pengaturan untuk opsi Promotions atau Deals and offer.

3. Menonaktifkan Iklan yang Dipersonalisasi

  • Kunjungi halaman Settings.
  • Gulir ke bawah lalu ketuk Privacy.
  • Buka menu Customisation Service.
  • Matikan Customise this phone dan Customised ads and direct marketing.
  • Kembali ke halaman pengaturan Privacy.
  • Pilih menu Ads.
  • Matikan opsi Opt out of Ads Personaliation.

Agar sesuai dengan pengguna, Samsung pun sebenarnya akan melakukan kostumisasi layanan yang mana di dalamnya termasuk iklan. Kita untungnya dapat mematikan dukungan ini jika ingin mengurangi jumlah penawaran iklan di ponsel-ponsel buatan mereka.

4. Menghentikan Berita dan Penawaran Spesial

  • Akses halaman Settings.
  • Ketuk menu Samsung Account.
  • Pilih Profile info.
  • Gulir ke bawah.
  • Matikan opsi Get news and special offers.

Pada saat mengatur ponsel untuk pertama kali, kita mungkin bisa tanpa sengaja mengaktifkan setelan agar selalu mendapat berita dan penawaran spesial dari Samsung. Kita yang tidak mau terganggu karena hal ini pun dapat mematikannya lewat pengaturan.

5. Menghapus Aplikasi Pihak Ketiga yang Memuat Iklan

  • Akses menu Apps dari halaman Settings.
  • Gunakan fungsi Sort (ikon pengurutan data).
  • Cari aplikasi mencurigakan atau diduga memunculkan iklan.
  • Ketuk aplikasi tersebut.
  • Pilih opsi Uninstall.
  • Konfirmasi dengan mengetuk OK.

Kemunculan iklan di ponsel-ponsel buatan Samsung tak hanya bisa berasal dari layanan mereka. Sering kali justru dipicu oleh aplikasi-aplikasi pihak ketiga yang kita instal sendiri atau ikut terpasang dari proses pemasangan aplikasi lain. Kita pun perlu menghapusnya.

Dalam beberapa kasus, kita sayangnya mungkin tidak dapat langsung menghapus aplikasi tersebut begitu saja karena bisa jadi adalah adware atau virus. Kita makanya perlu masuk ke safe mode terlebih dulu jika ingin berhasil melakukan hal itu.

6. Mengatur Setelan Iklan Peramban

  • Jalankan aplikasi Google Chrome.
  • Ketuk More (ikon titik tiga) di pojok kanan atas.
  • Pilih Settings.
  • Masuk ke menu Site settings.
  • Cari dan pilih menu Pop-up and redirects.
  • Matikan setelan di dalamnya.

Penawaran iklan pun tak hanya bisa muncul akibat aplikasi yang kita pasang di ponsel Samsung. Kita kini pun akan sering menjumpai sejumlah iklan mengganggu dari situs web yang kita akses menggunakan peramban seperti Google Chrome.

Oleh karena itu, kita pun perlu mematikan setelan khusus Pop-up and redirects supaya iklan-iklan tersebut tidak muncul. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa pengaturan di atas cuma berlaku untuk Chrome sehingga kita perlu menyesuaikannya jika memakai peramban lain.

7. Menggunakan Ad Blocker

  • Gunakan Samsung Internet untuk menjelajah internet.
  • Ketuk More options (ikon titik tiga).
  • Aktifkan fitur Ad blockers.

Menggunakan Ad blocker dapat menjadi langkah selanjutnya jika kita tidak mau diganggu layanan iklan saat menjelajah internet. Salah satu di antaranya kita dapat memanfaatkan fitur bawaan dari Samsung Internet yang bisa dipakai tanpa perlu mengakses layanan pihak ketiga.

Hanya saja jika memerlukan dukungan yang lebih luas, kita tetap perlu memasang aplikasi ad blocker dari pihak ketiga atau menggunakan peramban lain yang mempunyai dukungan untuk melakukan hal itu.

8. Gunakan Layanan Premium

Jika iklan muncul hanya saat kita menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu saja maka itu berkaitan dengan sistem monetisasi yang mereka gunakan. Seperti apa yang kita tahu, kebanyakan layanan gratis menerapkan sistem iklan agar tetap bisa memperoleh penghasilan.

Untuk menghilangkan iklan di aplikasi-aplikasi seperti ini, kita biasanya hanya perlu membeli versi berbayar atau berlangganan keanggotaan premium. Biasanya kita juga akan memperoleh sejumlah fungsi tambahan selain iklannya menghilang.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar