Gadgetren – Lewat sejumlah saluran media sosial mereka, itel Mobile telah mengumumkan secara resmi peluncuran sebuah perangkat entri yang diberi nama itel A60s ke Indonesia.
Perangkat tersebut cukup menarik karena hanya dibanderol Rp929.000 selama promo atau Rp1.099.000 untuk harga normal. Meskipun sangat murah, spesifikasi maupun dukungan yang diusung oleh itel A60s juga bisa dibilang sangat menggoda.
Kita yang sedang mencari ponsel murah makanya bisa langsung mempertimbangkan itel A60s sebagai salah satu alternatif. Namun jika masih ragu-ragu, kita pun bisa melirik terlebih dulu kelebihan dan kekurangan dari perangkat tersebut.
Kelebihan itel A60s
1. Fitur Mumpuni
Dibanderol dengan harga perkenalan kurang dari Rp1 juta, itel A60s termasuk perangkat yang meluncur dengan dukungan lumayan mumpuni. Perangkat tersebut salah satu di antaranya bahkan sudah membawa fitur pemindai sidik jari.
Pemakaian fitur pemindai sidik jari di itel A60s pun sangat menggoda. Selain dapat mempermudah akses ke layar utama secara lebih praktis, sejumlah ponsel dengan harga setara atau sedikit lebih tinggi kadang-kadang justru masih belum membawanya.
Untuk mendukung pemakaian dua nomor seluler secara bersamaan, perangkat entri tersebut juga dilengkapi dengan slot kartu terdedikasi. Jadi kita bisa memasang SIM ganda sekaligus menambahkan Micro SD untuk memperluas penyimpanan tanpa meninggalkan salah satunya.
Selain itu, sejumlah fitur standar ponsel-ponsel kelas entri pun ikut hadir pada perangkat tersebut. itel A60s di antaranya masih membawa mulai dari jack audio 3,5mm, Bluetooth, WiFi, hingga koneksi jaringan 4G sebagai pendukung.
2. Baterai Besar
Sebagai opsi baru di kelas entri, perangkat itel A60s juga mencoba menggoda para pengguna dengan menawarkan baterai jumbo sebagai keunggulannya. Ponsel tersebut bahkan tercatat membawa kemampuan penyimpanan daya berkapasitas sebesar 5.000mAh.
Seperti apa yang kita tahu bersama, ponsel sudah menjadi peranti wajib yang akan dibawa ke mana-mana oleh setiap pengguna. Kapasitas baterai yang besar tentu bisa sangat membantu karena kita pun bisa beraktivitas secara lebih leluasa tanpa khawatir perangkat bakal cepat kehabisan daya.
3. RAM Luas
Yang tak kalah menarik, dukungan memori pada itel A60s juga tergolong mumpuni. Perangkat tersebut sudah dilengkapi dengan RAM berkapasitas 4GB yang mana secara teknis sudah cukup memadai untuk pemakaian di masa sekarang.
Apalagi jika memerlukan kemampuan yang lebih baik, itel A60s juga dilengkapi dengan fitur penambah RAM. Perangkat tersebut secara khusus mempunyai opsi untuk menggunakan sebagian ruang media penyimpanan sebagai memori virtual dengan kapasitas hingga 4GB. Jadi RAM totalnya bisa menjadi 8GB.
Secara teknis, kapasitas RAM yang lebih besar memungkinkan kita beraktivitas secara lebih lancar. itel sendiri mengklaim ruang memori sebesar 8GB sudah cukup untuk menjalankan hingga 11 aplikasi secara bersamaan dan memuat sistem 20 persen lebih cepat.
4. Paket Penjualan Lengkap
Meskipun dibanderol dengan sangat terjangkau, itel A60s pun masih membawa paket penjualan yang lumayan lengkap. Kita makanya tidak perlu lagi membeli sejumlah aksesori penunjang supaya pemakaian perangkat bisa lebih nyaman.
Dalam kotak penjualannya, itel A60s sendiri akan meluncur bersama pengisi daya berkecepatan 10W, kabel data, case pelindung, lapisan proteksi layar yang langsung dipasang ke perangkat, maupun pembuka slot kartu sebagai aksesori penunjang.
Bagi 300 pembeli pertama perangkat tersebut, itel juga menawarkan beberapa aksesori sebagai hadiah tambahan. Mereka dalam hal ini berkesempatan untuk memperoleh headphone atau jam tangan pintar tergantung ketersediaan.
Kekurangan itel A60s
1. Masih Mengandalkan Antarmuka Kabel Lawas
Di balik sejumlah kelebihannya, itel A60s sayangnya memang bukan perangkat yang sempurna. Ponsel tersebut juga membawa sejumlah aspek yang lumayan ketinggalan sebagai penyesuaian selayaknya perangkat di kelas entri secara umum.
Antarmuka pengisian daya dan transfer data dari itel A60s termasuk salah satu di antaranya. Guna menunjang kebutuhan itu, ponsel tersebut tercatat masih mengandalkan soket Micro USB yang jadi andalan berbagai macam perangkat di masa lalu.
Dibandingkan dengan USB Type-C yang sudah banyak diadopsi, Micro USB memang kalah fleksibel karena pemasangannya tidak bisa dibolak-balik. Kita selain itu pun kemungkinan perlu membawa jenis kabel data lebih banyak jika perangkat lain yang dimiliki punya soket berbeda.
2. Berjalan di Android 12
itel A60s pun berjalan dengan antarmuka sistem yang bernama itelOS 8.6. Hal ini cukup disayangkan karena itel masih menggunakan Android 12 sebagai basis pengembangannya padahal Android 13 sudah tersedia untuk publik lumayan lama.
Sebenarnya tidak masalah meluncurkan itel A60s dengan sistem operasi lawas ini asalkan terdapat jaminan pembaruan di masa mendatang seperti apa yang diterapkan oleh sejumlah manufaktur. Itel sayangnya tidak melakukan hal itu.
Saya pribadi merasa jaminan pembaruan cukup penting untuk pemakaian di masa sekarang. Di samping memperoleh sejumlah fitur anyar, kota nanti soalnya juga bisa lebih tenang karena keamanan data umumnya juga akan ditingkatkan.
Tinggalkan Komentar