Gadgetren – Jika dilihat secara sekilas, Infinix Note 30 dan Infinix Note 30 Pro memang tampak serupa. Bahkan tak hanya pada aspek desain atau tampilan saja melainkan juga spesifikasinya.
Misalnya sama-sama mengandalkan MediaTek Helio G99 (6nm) yang dapat dijalankan dengan frekuensi hingga 2,2GHz. Keduanya bahkan sepakat memadukan chipset ini dengan RAM 8GB dan media penyimpanan 256GB.
Kedua ponsel besutan Infinix tersebut juga memakai XOS 13. Antarmuka muka buatan Infinix ini sudah menjalankan sistem operasi Android 13 dengan beberapa dukungan dan fitur tambahan yang dapat memberikan kemudahan dalam pemakaian.
Layar yang digunakan oleh kedua ponsel tersebut juga berukuran 6,78 inci dengan resolusi Full HD+ (2460 x 1080 piksel) dan refresh rate hingga 120Hz. Keduanya pun sama-sama sudah dilengkapi dengan speaker ganda yang disetel oleh JBL, Hi-Res Audio, maupun fitur tahan percikan air tersertifikasi IP53.
Hanya saja dengan banderol harga yang terpaut lumayan jauh di mana Infinix Note 30 Rp2.499.000 sementara model Pro mencapai Rp3.099.000, kedua ponsel tersebut pun mempunyai sejumlah perbedaan yang patut dipertimbangkan saat mau memilih salah satunya.
Perbedaan Infinix Note 30 Vs Infinix Note 30 Pro
Salah satu perbedaan dari kedua ponsel tersebut terletak pada bagian layarnya. Meskipun mempunyai ukuran, resolusi, dan refresh rate serupa, keduanya menggunakan tipe panel berbeda. Infinix Note 30 memakai IPS sedangkan Infinix Note 30 Pro AMOLED.
Di atas kertas, perbedaan tipe panel akan mempengaruhi mulai dari produksi warna hingga tingkat kecerahan sehingga pengalaman menonton konten dari kedua ponsel pun bisa terasa sangat berlainan. AMOLED dalam hal ini biasanya sedikit lebih unggul ketimbang IPS.
Dengan selisih harga yang lumayan jauh, sektor kamera pun juga menjadi pembeda yang wajib dipertimbangkan oleh para pengguna saat ingin meminangnya. Infinix tercatat menyematkan sensor yang sangat berlainan untuk lensanya.
Untuk memenuhi kebutuhan fotografi pengguna, Infinix menggunakan kamera utama 108MP dan depan 32MP pada versi Pro. Sensor beresolusi tinggi ini tentu mempunyai kemampuan lebih baik ketimbang Infinix Note 30 reguler yang mengandalkan lensa 64MP dan 16MP jika diurutkan serupa.
Secara teori, semakin tinggi sensor kamera yang digunakan oleh sebuah perangkat akan mampu menghasilkan foto dengan resolusi lebih baik. Biasanya akan cukup kentara perbedaannya saat gambar dicetak ke ukuran yang luas atau sekadar dipebesar secara digital.
Saat membahas lini keluarga Infinix Note 30, kita memang tak boleh melewatkan dukungan pengisian yang digunakan. Kedua model ponsel yang diluncurkan di Indonesia ini soalnya sudah sama-sama dilengkapi dengan teknologi All-Round FastCharge.
Namun dengan perbedaan harga dari kedua ponsel tersebut, Infinix memang menyematkan kecepatan yang berlainan. Infinix Note 30 reguler hanya dilengkapi dengan pengisian hingga 45W di mana akan memerlukan waktu lebih lama untuk mengisi daya ketimbang teknologi 68W di model Pro-nya.
Berdasarkan klaim Infinix, teknologi 45W All-Round FastCharge milik versi reguler hanya mampu mengisi hingga 76 persen dalam kurun waktu 30 menit. Sementara pengisian 68W Infinix Note 30 Pro dengan durasi yang sama bisa sampai 80 persen.
Yang sangat menarik, Infinix Note 30 Pro pun sudah dilengkapi dengan teknologi pengisian daya nirkabel 15W yang tidak tersedia di versi reguler. Ponsel menengah tersebut juga mempunyai wireless reverse charge yang bisa mengisi daya perangkat lain tanpa kabel.
Tinggalkan Komentar