Gadgetren – Infinix kembali meramaikan pasar entri di Indonesia dengan memperkenalkan sebuah perangkat baru bernama Infinix HOT 30 Play yang hanya dibanderol seharga Rp1.299.000.
Menariknya dengan label yang cukup murah, perangkat tersebut membawa berbagai macam fitur dan dukungan yang bisa dibilang lebih unggul ketimbang ponsel-ponsel di rentang harganya. Kemungkinan bahkan bisa menjadi standar baru di kelas entri.
Bagi saya pribadi, sulit untuk menemukan kekurangan dari ponsel tersebut jika kita mempertimbangkan spesifikasi dan banderol harganya. Infinix HOT 30 Play tampak seperti perangkat yang benar-benar sempurna dengan berbagai macam kelebihannya.
Kelebihan Infinix HOT 30 Play
1. Punya Baterai Jumbo
Selayaknya ponsel-ponsel di lini keluarga Infinix HOT, perangkat tersebut juga meluncur dengan baterai jumbo sebagai salah satu keunggulannya. Perusahaan pengembangannya bahkan secara khusus membekali Infinix HOT 30 Play dengan kapasitas 6.000mAh.
Dengan kapasitas baterai yang notabene lebih besar ketimbang ponsel-ponsel sekelasnya, Infinix HOT 30 Play tentu dapat menjadi alternatif pas bagi kita yang mempunyai aktivitas harian sangat padat. Ponsel tersebut soalnya bakalan mampu bertahan dengan siklus pemakaian harian cukup lama saat digunakan.
Berdasarkan hasil uji coba laboratorium Infinix, perangkat tersebut bahkan bisa bertahan hingga 48 hari dalam mode siaga, 70 jam untuk melakukan panggilan telepon, 25 jam buat menonton video daring, atau 18 jam jika dipakai bermain game.
Didukung dengan manajemen pengelolaan daya bernama Power Marathon, durasi pemakaian harian Infinix HOT 30 Play juga bisa semakin panjang. Fitur Ultra Saving Power Mode di dalamnya bahkan mampu membuat perangkat bertahan hingga selama 2 jam untuk melakukan panggilan telepon saat kapasitas baterainya hanya 5 persen.
2. Disokong Pengisian Daya Cepat
Yang tak kalah menggoda, Infinix HOT 30 Play juga sudah dilengkapi dengan pengisian cepat 18W di mana lebih tinggi dari kebanyakan ponsel di kelas entri untuk menyokong baterai jumbo miliknya. Jadi kita bisa sedikit lebih tenang saat kehabisan daya.
Teknologi ini tentu bisa sangat membantu karena kapasitas baterai 6.000mAh biasanya memerlukan proses pengisian yang lebih lama. Meskipun bukan yang paling cepat, setidaknya waktu yang diperlukan untuk menunggu ponsel terisi bisa sedikit lebih singkat.
3. Layar Lebar Didukung Animasi Lebih Halus
Untuk memanjakan para pengguna, ponsel tersebut juga dirancang dengan layar berukuran sangat lebar. Infinix HOT 30 Play mempunyai panel IPS dengan tingkat kecerahan 500nit yang membentang hingga seluas 6,82 inci meskipun resolusinya hanya HD+ (1640 x 720 piksel).
Panel yang digunakan pun menariknya juga mendukung refresh rate di atas rata-rata ponsel level entri. Infinix HOT 30 Play dalam hal ini sudah bisa dipakai untuk menampilkan animasi hingga 90Hz sesuai pengaturan dari konten yang ditayangkan.
Bermain game hingga sekadar menonton video bisa terasa lebih menyenangkan dengan adanya dukungan ini. Animasi dari konten-konten yang ditayangkan bisa mengalir dengan mulus sehingga pergerakan karakter atau gambar terlihat lebih natural.
4. RAM Besar yang Bisa Diperluas
Sebagai ponsel entri yang dibanderol dengan harga kurang dari Rp1,5 jutaan, RAM 4GB yang dibawa Infinix HOT 30 Play juga terasa cukup menggoda. Perusahaan Infinix apalagi juga mempunyai teknologi bernama MemFusion yang dapat menghadirkan memori virtual hingga 4GB sebagai tambahan.
Infinix mengklaim bahwa dukungan memori yang dibawa oleh Infinix HOT 30 Play sudah cukup mumpuni untuk menjalankan hingga 11 aplikasi secara bersamaan. Kita pun katanya bisa dengan leluasa berpindah-pindah tanpa hambatan.
Kapasitas RAM yang besar juga diklaim bisa membuat proses pemuatan sistem perangkat berjalan dengan durasi waktu lebih singkat. Infinix menyebut bahwa Infinix HOT 30 Play bisa menyala 20 persen lebih cepat dengan rata-rata aplikasi-aplikasi yang sering digunakan.
5. Fitur Komplit untuk Kelas Entri
Meskipun menyasar kelas entri, Infinix HOT 30 Play juga membawa fitur yang cukup komplit. Perangkat tersebut masih dilengkapi dengan slot micro SD yang mampu mengakomodasi kapasitas hingga 1TB, jack audio 3,5mm, serta USB Type-C sebagai antarmuka pengisian daya maupun transfer datanya.
Selain itu, ponsel kelas entri dari Infinix tersebut juga sudah dilengkapi dengan pemindai sidik jari yang mana masih cukup jarang untuk perangkat di bawah Rp1,5 jutaan. Posisinya pun sudah mengikuti tren masa kini yang menjadi satu dengan tombol Power di sisi samping alih-alih di bodi belakang.
Berbagai fitur pendorong kemampuan perangkat juga ikut hadir pada Infinix HOT 30 Play. Termasuk di antaranya meliputi Dar-Link 2.0 untuk meningkatkan pengalaman saat bermain game, Double Graphite Cooling System sebagai pendingin, maupun Link-Booming buat mengurangi latensi jaringan.
Kekurangan Infinix HOT 30 Play
1. Antarmuka Sistem Bukan yang Terbaru
Infinix HOT 30 Play secara khusus meluncur dengan balutan sistem XOS 12.6 yang disebut-sebut mempunyai antarmuka ringan dan cepat tetapi tetap membawa sejumlah tampilan tema menarik, paket ikon yang kaya, dan berbagai fitur pendukung untuk pengguna.
Sayangnya, antarmuka sistem XOS 12.6 bukan yang paling baru dari pengembangannya. Beberapa ponsel yang diluncurkan lebih dulu daripada Infinix HOT 30 Play sudah memboyong XOS 13 walaupun dalam hal ini kebanyakan memang perangkat untuk kelas menengah ke atas.
Kabar baiknya adalah antarmuka XOS 12.6 ini sudah berjalan di atas sistem operasi Android 13 seperti XOS 13 yang mana masih menjadi versi stabil paling anyar. Jadi kita pun tak perlu khawatir perangkat akan mempunyai dukungan yang ketinggalan zaman.
2. Tidak Ada Jaminan Pembaruan
Berkaca dari apa yang sudah-sudah, pemakaian antarmuka yang bukan paling mutakhir ini juga cukup disayangkan karena Infinix belum begitu memperhatikan masalah pembaruan sistem. Jadi belum tentu Infinix HOT 30 Play nantinya akan mendapatkan versi yang lebih anyar.
Tinggalkan Komentar