Gadgetren – DJI secara resmi telah memboyong drone flagship terbarunya ke Indonesia yang bernama Mavic 3 Pro dan Mavic 3 Pro Cine untuk versi pembuatan film.
Hal ini terlihat pada kanal penjualan resminya pada situs DJI.com maupun melalui e-commerce Tokopedia, Shopee, dan Blibli yang sudah menampilkan ketersediaan Mavic 3 Pro versi standar di Indonesia lewat program pre order sampai tanggal 11 Mei 2023 mendatang.
Sedangkan untuk versi pembuatan film yakni Mavic 3 Pro Cine akan tersedia bulan depan secara global. Adapun Mavic 3 Pro di Indonesia hadir dalam tiga varian model mencakup Mavic 3 Pro (RC) dibanderol Rp33.750.000.
Sementara itu Mavic 3 Pro Combo (RC) dilepas dengan harga Rp42.990.000 dan Mavic 3 Pro Combo (RC Pro) dengan remote control lebih canggih dihargai Rp53.290.000. Sedangkan untuk Mavic 3 Pro Cine (RC Pro) dijual seharga 4799 USD atau setara Rp71,3 jutaan.
Kedua drone flagship ini sama-sama mendukung tiga sensor dan lensa dengan focal length yang berbeda. Satu kamera 4/3 Hasselblad beresolusi 20MP dengan aperture f/2.8 dan focal length 24mm. Lalu kamera telephoto medium dengan sensor berukuran 1/1.3″ yang mempunyai resolusi 48MP dengan aperture f/2.8, pembesaran optik 3x, dan focal length 70mm.
Kamera ketiga juga telephoto dengan sensor berukuran 1/2″ yang memiliki resolusi 12MP dengan aperture f/3.4, pembesaran optik 7x, pembesaran hibrid 28x, dan focal length 166mm. Baik versi standar dan untuk membuat film mampu merekam video dengan resolusi maksimal 5.1K hingga pada 50fps.
Selain itu juga bisa merekam video slow motion 120fps dengan mode DCI 4K dan mampu merekam video beresolusi 4K pada 60fps serta merekam video Hyperlapse, dan 10-bit D-Log. Kamera Hasselblad juga didukung pengambilan foto 12-bit RAW hingga 12.8 stops.
Dengan teknologi Hasselblad Natural Color Solution (HNCS) mampu menghasilkan bidikan yang tampak natural seperti dilihat mata manusia tanpa harus melewati pasca produksi yang berat atau preset warna yang kompleks.
Bedanya dengan versi Mavic 3 Pro Cine secara khusus diberikan fitur Apple ProRes Encoding 422 HQ, 422, dan 422 LT serta sudah ditambah penyimpanan bawaan hingga 1TB.
Kedua drone ini sama-sama menawarkan waktu penerbangan hingga 43 menit yang dibekali fitur Omnidirectional Obstacle Sensing dan APAS 5.0 dengan delapan sensor sudut lebar yang mampu mendeteksi rintangan di segala arah dan merencanakan penerbangan yang aman.
Jarak transmisi kedua drone ini bisa mencapai hingga 15km dengan teknologi DJI O3+ sehingga mampu merekam dengan sinyal yang stabil dan tampilan kamera tetap terjaga bahkan untuk tayangan langsung bisa menghasilkan resolusi 1080p pada 60fps.
Tanpa perlu mengunduh footage dan menghemat penyimpanan ponsel, pengguna juga bisa menghubungkan Mavic 3 Pro secara nirkabel ke aplikasi LightCut di handphone untuk melihat pratinjau video secara cepat dan mudah serta sekaligus dapat melakukan pengeditan berbasis Artificial Intelligence (AI).
Tinggalkan Komentar