vivo V27 5G
- Layar - 9/109/10
- Performa - 9/109/10
- Kamera - 9/109/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
vivo V27 5G dapat digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari karena mempunyai performa yang lancar, daya tahan baterai lama, dan hasil foto yang bisa dibilang bagus.
Yang Disukai
- Performa bertenaga
- Daya tahan baterai lama
- Ada 66W FlashCharge
- Layar AMOLED 120Hz
- Hasil foto bagus
Yang Tidak Disukai
- Bodi belakang licin
- Tidak ada slot kartu microSD
- Speaker masih mono
- Tidak ada jack audio 3,5mm
Gadgetren – Bersaing pada segmen handphone 5G kelas menengah, vivo meluncurkan vivo 27 5G di Indonesia yang mengunggulkan pada kemampuan multi kameranya.
vivo sendiri mengungkapkan bahwa vivo V27 5G ini menjadi handphone pertama yang mengusung chipset MediaTek Dimensity 7200 sebagai dapur pacunya. Berkat hadirnya chipset ini, membuat perangkat ini mampu mendukung jaringan 5G dari operator di Indonesia.
Dibanderol dengan harga Rp5.999.000, vivo V27 5G sudah dilengkapi dengan fitur NFC yang dapat memudahkan penggunanya untuk melakukan pembayaran digital dan pengecekan atau pengisian saldo kartu emoney.
Desain
Perangkat ini sendiri memiliki bodi yang cukup tipis karena mempunyai ketebalan 7,4mm. Untuk memberikan pilihan kepada masyarakat di Indonesia, vivo ini hadir dengan dua pilihan warna yang terdiri dari Noble Black dan Emerald Green.
Kebetulan saya berkesempatan untuk mencoba vivo V27 5G dengan varian warna Noble Black yang menampilkan warna hitam pekat yang membuatnya terlihat kalem. Namun dengan penggunaan material Fluorite AG Glass membuat bagian belakangnya akan terbebas dari noda sidik jari dan terlihat berkilau, layaknya terdapat bintang yang berada di malam hari.
Namun justru bodi belakangnya ini terasa licin ketika digenggam dengan satu tangan sehingga saya harus berhati-hati agar tidak terjatuh.
Masih pada bagian belakangnya, terdapat tiga kamera yang disusun secara vertikal yang disematkan tepat di dalam sebuah kotak. Tepat di sebelah kameranya terdapat Aura Light Portrait yang berbentuk lingkaran sehingga mempercantik desain dari vivo V27 5G.
Pada bagian sisi kanannya terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Beralih ke bagian bawahnya terdapat slot kartu SIM, port USB Type-C, dan lubang speaker.
Namun saya tidak melihat kehadiran port jack audio 3,5mm sama sekali. Sertifikasi IP54 yang dibawanya membuktikan vivo V27 5G mampu bertahan terhadap debu dan percikan air.
Perlu dicatat bahwa handphone ini hanya bertahan pada percikan air saja sehingga kita tidak bisa menenggelamkan maupun membawanya untuk aktivitas berenang di dalam air.
Layar
Perangkat yang satu ini hadir dengan layar 6,78 inci dengan desain 3D Curved yang melengkung di bagian kiri dan kanannya sehingga membuatnya terasa hampir tidak memiliki bezel ketika menampilkan konten sehingga membuat area pandang saya menjadi luas.
Layar melengkung ini pun membuat vivo V27 5G terlihat lebih premium ketika dipandang secara kasat mata. Berkat teknologi AMOLED dan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), membuat layarnya mampu menampilkan konten dengan terang dan jernih.
Sentuhan jari saya pun dapat direspon layar dengan baik sehingga proses navigasi, pemilihan menu atau aplikasi, maupun permainan game menjadi terasa nyaman. Apalagi perangkat ini mempunyai refresh rate 120Hz yang mampu menampilkan gerakan transisi antar menu menjadi terlihat halus.
Secara bawaan, vivo V27 5G akan langsung menggunakan fitur Smart Switch yang mampu membuat kecepatan refresh rate berubah secara otomatis tergantung dari konten yang sedang dibuka di layar.
Sementara saya juga dapat mengunci kecepatan refresh rate layar ke 120Hz agar menikmati gerakan yang halus ketika mengakses beragam konten pada layar vivo V27 5G. Namun jika ingin meminimalisir konsumsi daya baterai, saya sarankan mengunci refresh rate ke 60Hz saja.
Sentuhan jari saya terhadap konten di layar terasa responsif sehingga dapat dengan nyaman untuk menggeser menu, membuka aplikasi, mengakses fitur, memainkan game, dan aktivitas lainnya.
vivo 27 5G sudah dilengkapi dengan sensor fingerprint di dalam layar. Pada saat saya mencobanya, sensor mampu merespon sidik jari dengan baik sehingga mempercepat pembukaan kunci layar tanpa perlu memasukkan Password, PIN, atau Pattern terlebih dulu.
Sistem Operasi
Sejak pertama kali diaktifkan, vivo V27 5G sudah menggunakan FunTouch OS 13 berbasiskan Android 13 yang memiliki tampilan antarmuka atau User Interface (UI) yang simpel sehingga memudahkan saya untuk melakukan navigasi dan mengakses aplikasi di layar.
Meskipun sudah dilengkapi dengan fitur gesture menggunakan jari, namun saya lebih suka melakukan navigasi melalui tombol virtual Back, Home, dan Recent Apps yang tersedia di bagian bawa layar vivo V27 5G.
Dukungan fitur App Clone memudahkan saya untuk memasukkan dua akun media sosial sekaligus pada satu perangkat karena dapat menggandakan aplikasi, seperti Facebook, WhatsApp, LINE, Telegram, Linkedin, Shopee, Netflix, Lazada, dan lainnya.
Namun perlu dicatat bahwa tidak semua aplikasi dapat menggunakan fitur App Clone. Sementara fitur Split Screen memudahkan saya untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar vivo V27 5G, seperti melakukan chat melalui WhatsApp sambil menonton video YouTube.
Perangkat ini juga telah dilengkapi dengan fitur Always-On Display yang nantinya dapat menampilkan informasi tanggal, jam, notifikasi, gambar, dan persentase baterai ketika layar sedang dalam kondisi istirahat.
Selain interaktif, Always-On Display ini juga hemat dalam mengkonsumsi energi dari vivo V27 5G karena tampilan latar belakangnya didominasi warna hitam. Hal ini bisa terjadi karena piksel pada layar dengan teknologi AMOLED akan diistirahatkan atau dimatikan ketika berwarna hitam.
Kamera
Soal urusan fotografi, vivo V27 5G ini sudah dilengkapi dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP, ultrawide 8 MP, dan makro 2 MP. Sementara kamera depannya mempunyai resolusi 50 MP.
Berkat sensor IMX766V, kamera utama dari perangkat ini mampu menghasilkan foto yang bagus. Namun secara bawaan, kamera utamanya akan menghasilkan foto dengan resolusi 12,5 MP karena menggunakan teknologi 4-in-1 pixel binning sehingga mampu menyerap banyak cahaya dan warna agar hasil fotonya menjadi terang dan terlihat menarik.
Saya juga dapat membuat kamera utamanya dapat menghasilkan foto dengan resolusi 50 MP ketika mengaktifkan fitur High Resolution pada aplikasi kamera bawaan dari vivo V27 5G.
Untuk mengetahui sejauh mana perbedaan dari detail kedua foto ini, saya pun langsung melakukan perbandingan dengan memotong atau crop bagian tertentu dari masing-masing foto.
Hasilnya terlihat bahwa foto 50 MP mempunyai detail yang lebih tinggi dibandingkan dengan 12,5 MP. Meskipun begitu, foto 12,5 MP ini tetap memiliki kualitas yang baik.
Berkat hadirnya kamera ultrawide, membuat saya dapat menghasilkan foto dengan area luas secara instan yang cocok untuk mengabadikan pemandangan alam, perkotaan, dan lainnya. Untuk kamera makro perangkat ini dapat dimanfaatkan untuk mengambil foto dengan jarak yang dekat.
Hadirnya fitur Night Mode memungkinkan kamera utamanya dapat menghasilkan foto malam hari yang terang dan minim noise dibandingkan menggunakan Auto Mode.
Sementara hadirnya Aura Light Portrait di bagian belakang handphone ini dapat menambahkan pencahayaan yang cukup merata ketika melakukan pemotretan diambil pada malam hari.
Untuk kamera depannya pun dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah yang mulus pada berbagai kondisi, baik siang hari maupun malam hari.
Selain itu, kamera depan dan belakangnya pun sudah dibekali dengan fitur Portrait yang dapat menghasilkan foto dengan subjek yang fokus, namun latar belakangnya memiliki efek bokeh.
Apabila dilihat secara keseluruhan, kamera belakang dan depan dari vivo V27 5G ini mampu menghasilkan foto yang bagus. Hal ini tentunya menjadi salah satu nilai tambah handphone ini untuk bersaing dengan produk lain di segmen yang sama.
Performa
vivo V27 5G ini diotaki chipset MediaTek Dimensity 7200 (4nm) Octa-Core yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Terdapat fitur Extended RAM yang mampu meminjam ruang kosong dari penyimpanan menjadi RAM Virtual dengan pilihan 4 GB, 6 GB, atau 8 GB.
Secara teori, kombinasi hardware dan fitur tersebut memungkinkan vivo V27 5G mampu menjalankan aplikasi dan game dengan lancar. Untuk itulah, saya langsung mencoba menjalankan beragam aplikasi sehari-hari pada handphone ini mulai dari media sosial, chat, email, editor dokumen, pemutar musik, hingga video streaming.
Hasilnya, vivo V27 5G ini mampu menjalankan aplikasi tersebut secara multitasking dengan lancar. Bisa dibilang dukungan RAM fisik dan RAM Virtual yang memiliki kapasitas lega membuat perangkat ini mampu menangani aktivitas multitasking dengan baik.
Sebenarnya pada saat saya tidak mengaktifkan fitur Extended RAM pun, vivo V27 5G ini sudah mampu menjalankan banyak aplikasi sekaligus dengan mulus.
Untuk pengujian lanjutnya, saya mencoba memainkan game populer seperti Call of Duty Mobile, Pokemon Unite, Mobile Legends, Arena of Valor, dan Pokemon GO.
Menariknya, sistem pada game Call of Duty Mobile ini dapat diatur pada kombinasi grafis High + frame rate Max dan grafis + frame rate Very High yang mampu menampilkan tampilan visual yang memanjakan mata dan mampu menjalankan gerakan yang mulus berkat mencapai 60fps.
Sementara khusus mode game MP (Multi Player), saya juga dapat mengatur kombinasi grafis Low + frame rate Ultra yang mampu menampilkan animasi karakter yang lebih halus lagi karena mampu mencapai 90fps.
Untuk tampilan visual dari grafis Low masih berada di bawah High dan Very High. Namun hal ini tentunya berpengaruh pada kenyamanan mata saya yang dimanjakan dengan animasi yang halus karena mampu menggunakan pengaturan frame rate Ultra.
Tombol virtual arah, pemilihan senjata, tembakan, bidikan, pengisian peluru, dan menu pada Call of Duty Mobile dapat merespon sentuhan saya dengan baik sehingga saya merasa nyaman ketika mengendalikan karakter untuk pertarungan dengan musuh di arena yang sedang berlangsung.
Untuk game berjenis MOBA (Mobile Online Battle Arena), seperti Mobile Legends, Pokemon Unite, dan Arena of Valor ini dapat berjalan dengan lancar walaupun menggunakan pengaturan grafis dan frame rate tinggi.
vivo V27 5G ini secara lancar dapat menjalankan ketiga game MOBA tersebut dengan frame rate tinggi mencapai 60fps. Pada saat banyak Hero berada dalam area yang sama, terasa bahwa animasi pertarungan dari semua game tersebut tetap stabil dan tidak patah-patah.
Secara bawaan, sistem pada vivo V27 5G akan langsung memperlihatkan grafis Pokemon GO dengan tampilan yang bagus. Sementara apabila mengaktifkan fitur Native Refresh Rate akan membuat pergerakan Trainer (Karakter) dan animasi Pokemon terasa halus karena frame rate bisa menjadi 60fps.
Pada saat saya melakukan pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark v9.5.6, handphone yang satu ini berhasil mendapatkan skor yang mencapai 633.536 poin. Sementara pada pengujian dengan Geekbench 6, vivo V27 5G mendapatkan skor 1.184 poin untuk Single-Core dan 2.690 untuk Multi-Core.
Berdasarkan pengujian dengan aplikasi sehari-hari, game populer, dan aplikasi benchmark, terlihat bahwa vivo V27 5G ini memiliki performa yang bertenaga sehingga mampu bersaing dengan handphone 5G lainnya di segmen kelas menengah.
Baterai
Dengan menggunakan baterai berkapasitas 4.600mAh, perangkat ini diklaim vivo mampu bertahan lama untuk pemakaian normal dalam aktivitas sehari-hari. Namun tetap saja, daya tahan dari vivo V27 5G ini akan berbeda tergantung dari kebiasaan pemakaian masing-masing penggunanya.
Untuk itu saya melakukan pengujian dengan menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan parameter mode Work 3.0 battery life, persentase baterai dari 100%, dan tingkat kecerahan layar di posisi 50%.
Hasilnya, vivo V27 5G ini mendapatkan skor PCMark for Android mencapai 14 jam 33 menit ketika menggunakan layar dengan refresh rate 120Hz. Sementara skor 17 jam 22 menit didapatkan ketika handphone sedang menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz.
Selain itu, saya juga menguji daya tahan baterai dengan menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari, seperti media sosial, chat, editor dokumen, email, SMS, Telepon, sesekali pemutar musik, dan sesekali video streaming.
Pada layar dengan refresh rate 120Hz, AccuBattery mencatatkan bahwa vivo V27 5G ini memiliki Screen on Time 6 jam 11 menit dengan kondisi baterai dari 100% ke 10% ketika digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Sementara pada layar dengan refresh rate 60Hz, AccuBattery memperlihatkan bahwa produk ini mempunyai Screen on Time mencapai 7 jam 44 menit dari kondisi 100% ke 10%.
Dari kedua pengujian di atas, terlihat refresh rate 120Hz akan memiliki konsumsi energi yang lebih tinggi dibandingkan 60Hz. Untuk itulah, kamu dapat memanfaatkan fitur Smart Switch atau mengunci kecepatan refresh rate ke 60Hz ketika ingin membuat penggunaan daya baterai dari vivo V27 5G menjadi lebih hemat.
Dukungan fitur 66W FlashCharge memungkinkan pengisian daya baterai dari vivo V27 5G dapat berjalan dengan cepat. Hal ini terbukti dari AccuBattery yang mencatatkan waktu pengecasan dari 10% ke 100% hanya memakan waktu 1 jam 4 menit atau sekitar 64 menit.
Kesimpulan
Setelah pemakaian beberapa minggu, saya merasa bahwa vivo V27 5G ini sudah bisa menjadi perangkat yang menunjang aktivitas sehari-hari, terutama dengan performa yang lancar dan daya tahan baterai yang lama.
Kemampuan kamera depan dan belakang dari vivo V27 5G ini dapat diharapkan untuk menghasilkan foto yang bagus di kondisi siang maupun lama hari. Untuk layar 3D Curved AMOLED dengan refresh rate 120Hz dapat membuat mata saya nyaman karena dapat menampilkan konten dengan terang dan jernih.
Sayangnya perangkat ini tidak dilengkapi dengan port jack audio 3,5mm, speaker masih mono, dan tidak terdapat slot microSD. Meskipun begitu, kelebihan dan fitur yang dibawa oleh vivo V27 5G ini sudah dapat menutupi kekurangannya tersebut sehingga membuatnya bisa menjadi salah satu handphone 5G pilihan di rentang kelas menengah.
Harga dan Spesifikasi vivo V27 5G
Dimensi & Berat | 160,2mm x 73,3mm x 7,4mm 180 gram |
Warna | Noble Black, Flowing Gold |
Layar | 6,78 inci, 3D Curved, AMOLED, Full HD+ (2400 x 1080 piksel), refresh rate 120Hz |
Sistem Operasi | FunTouch OS 13 (Android 13) |
Memori | RAM 8 GB / ROM 256 GB |
Chipset | MediaTek Dimensity 7200 (4nm) Octa-Core 2,8 GHz |
Kamera Belakang | Utama 50 MP (apertur f/1.9) Ultrawide 8 MP (apertur f/2.2) Makro 2 MP (apertur f/2.4) |
Kamera Depan | 50 MP (apertur f/2.5) |
Baterai | 4.600mAh, 66W FlashCharge |
Sensor | Akselerometer, pemindai sidik jari, kompas, virtual giroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi |
GPS | GPS, GLONASS, Galileo, BDS |
Speaker | Speaker Mono |
Fitur | Smart Switch Refresh Rate, Face Unlock, Aura Light Portrait, Extended RAM hingga 5 GB |
Konektivitas | 5G, 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.3 |
Konektor | USB Type-C |
Harga | Rp5.999.000 |
Tinggalkan Komentar