Gadgetren – Untuk mendukung masyarakat yang hobi berlari dan atlet pelari profesional di Indonesia, Garmin meluncurkan GPS Smartwatch yang terdiri Forerunner 965, 265, dan 265S.
Garmin Forerunner 265 dibanderol dengan harga Rp7.999.000 dan Forerunner 265S dijual dengan harga Rp7.799.000 di Indonesia. Keduanya sendiri sudah dapat dibeli di Indonesia melalui beberapa e-commerce partner resmi Garmin dan Garmin Brand Store.
Sementara Garmin Forerunner 965 ini dapat dipesan di Indonesia mulai dari tanggal 20 April hingga 30 April 2023 melalui Garmin Brand Store Indonesia dan e-commerce partner resmi Garmin.
Setelah diumumkan di Indonesia, saya berkesempatan untuk mencoba ketiga GPS Smartwatch ini dalam acara yang diselenggarakan oleh pihak Garmin di Jakarta beberapa waktu lalu.
Garmin Forerunner 965
Secara kasat mata, Garmin Forerunner ini berbentuk bulat dengan bezel yang yang berbahan titanium sehingga membuatnya terlihat premium dan terasa kokoh.
Perangkat ini pun sudah hadir dengan layar 1,4 inci yang mempunyai teknologi AMOLED dan resolusi 454 x 454 piksel sehingga mampu menampilkan konten secara berwarna dengan terang dan tajam. Untuk meminimalisir terjadinya goresan pada layar, Garmin Forerunner 965 pun sudah dilengkapi Corning Gorilla Glass 3.
Berkat penggunaan teknologi AMOLED ini pun membuat saya dapat melihat konten pada layar di berbagai kondisi, baik redup maupun di bawah terik matahari sekalipun. Layar Garmin Forerunner 965 ini pun dapat disentuh sehingga memudahkan saya untuk navigasi, berpindah menu, memilih aplikasi, maupun menjalankan fitur.
Selain layarnya dapat disentuh, Garmin Forerunner 965 ini hadir dengan lima tombol yang terdiri dari tiga tombol di bagian kiri dan dua tombol di bagian kanan yang memiliki fungsi berbeda-beda.
Strap atau tali perangkat ini menggunakan bahan silikon sehingga saya merasa nyaman ketika menggunakannya di pergelangan tangan. Kebetulan saya sendiri mencoba Garmin Forerunner 965 dengan bodi berwarna hitam dengan strap kuning hitam yang membuatnya terlihat sporty.
Tentunya terdapat banyak lubang pengait pada strap yang memungkinkan kita dapat mengatur smartwatch ini agar dapat digunakan secara pas di berbagai besar pergelangan tangan masing-masing orang.
Sebagai GPS Smartwatch yang dirancang untuk pelari, Garmin Forerunner ini memiliki banyak fitur yang dapat diakses di layar mulai dari ClimbPro, rasio beban baru, mendeteksi detak jantuh, VO2 Max, saturasi oksigen, tingkat stress, body battery, HRV Status, monitor tidur, waktu pemulihan, pengingat relaksasi, siklus menstruasi, pemantau hamil, dan masih banyak lagi.
Saya juga bisa menggunakan fitur Race Predictor yang dapat digunakan untuk mengestimasi pace dan strategi untuk menghadapi lari dengan jarak 5 KM, 10 KM, setengah marathon, dan marathon.
Canggihnya lagi terdapat fitur yang dapat mendeteksi lompatan kaki dari tanah, berapa lama kaki berpijak, dan jangkauan langkah kaki agar bisa membuat lari kita menjadi lebih efisien sehingga tidak membuang-buang energi.
Produk ini juga menghadirkan peta berwarna yang sudah terintegrasi di dalamnya agar dapat memudahkan kita dalam berlari di jalanan maupun bersepeda di jalur yang tersedia secara aman. Apalagi sudah dilengkapi dengan GPS yang mampu menunjukan posisi dan arah yang akurat.
Pihak Garmin sendiri mengklaim bahwa Garmin Forerunner 965 ini mampu bertahan selama 31 jam ketika mode GPS diaktifkan. Sedangkan pada saat penggunaan normal untuk aktivitas sehari-hari, smartwatch ini mampu bertahan selama 23 hari.
Dengan daya tahan baterai yang lama ini, tentunya dapat menunjang aktivitas olahragamu dengan baik. Apalagi pada saat mode GPS yang membutuhkan daya baterai tinggi, Garmin Forerunner 965 ini justru bisa bertahan lebih dari sehari sehingga kita tidak perlu sering mengecasnya.
Dengan harga yang ditawarkan, bisa dibilang Garmin Forerunner 965 ini menjadi salah satu GPS Smartwatch yang memiliki fitur canggih untuk mendukung aktivitas berlari maupun olahraga lainnya, terutama triathlon, duathlon, serta marathon secara efektif dan efisien.
Garmin Forerunner 265 / 265S
Untuk harga yang lebih terjangkau, Garmin pun sudah menghadirkan Forerunner 265 dan 265S yang mempunyai fitur hampir sama. Keduanya sama – sama mempunyai desain bulat dengan bodi yang berbahan fiber-reinforced polymer sehingga lebih ringan dibandingkan Forerunner 695.
Perbedaan paling mencolok di antara kedua smartwatch ini terdapat pada ukuran dan resolusi layarnya, dimana Garmin Forerunner 265 mempunyai lebar 1,3 inci dengan resolusi 416 x 416 piksel dan Forerunner 265S memiliki lebar 1,1 inci dengan resolusi 360 x 360 piksel.
Tentunya hal ini pun membuat ukuran dari kedua smartwatch ini terlihat berbeda ketika dilihat secara kasat mata. Apalagi Garmin Forerunner 265S ini cocok bagi kamu yang memiliki pergelangan tangan kecil.
Garmin Forerunner 265 ini dapat tersemat dengan nyaman pada pergelangan tangan saya. Namun Garmin Forerunner 265S terasa agak kekecilan ketika disematkan di pergelangan tangan sehingga saya harus menggunakan lubang pengait terluar pada strap atau talinya.
Berkat penggunaan teknologi AMOLED, membuat layar dari kedua GPS Smartwatch ini dapat menampilkan konten berwarna dengan jernih dan terang. Selain itu, layarnya juga dapat disentuh untuk memudahkan saya dalam melakukan navigasi, pemilihan menu, maupun penggunaan beragam fitur.
Pada kedua produk ini pun terdapat lima tombol yang tersedia tiga tombol di bagian kiri dan dua tombol di bagian kanan yang dapat membantu saya untuk mengakses beberapa fungsi penting.
Dengan penggunaan bahan silikon, membuat saya merasa nyaman ketika strap atau tali dari kedua smartwatch ini tersemat pada pergelangan tangan. Berkat bobotnya 47 gram untuk Forerunner 265 dan 39 gram untuk Forerunner 265S, membuat keduanya terasa ringan ketika saya gunakan.
Kebetulan saya sendiri mencoba Garmin Forerunner 265S dengan frame berwarna merah muda dan strap merah muda putih yang terlihat feminim sehingga cocok untuk pengguna wanita.
Sementara Garmin Forerunner 265 yang saya sempat pakai memiliki frame berwarna biru muda dan strap biru muda hitam yang membuat terasa stylish sehingga cocok untuk pengguna yang berjiwa muda.
Pihak Garmin mengklaim bahwa Garmin Forerunner 265 mampu bertahan selama 20 jam ketika dalam mode GPS atau 13 hari ketika dalam mode pemakaian normal. Sedangkan Garmin Forerunner 265S dapat bertahan selama 24 jam ketika dalam mode GPS atau 15 hari ketika dalam mode pemakaian normal.
Kedua GPS Smartwatch ini pun sudah memiliki fitur yang lengkap terdiri dari Morning Report, Race Widget, Training Readiness, HRV Status, Body Battery, Training Status, pemantau aktivitas tidur, Race Predictor, VO2 Max, rasio beban, tingkat stress, saturasi oksigen dalam darah, PacePro, dan masih banyak lagi.
Garmin Forerunner 965, 265, dan 265S mempunyai dukungan teknologi SATIQ dan Multi-Band GPS yang memungkinkan saya dapat mendapatkan akurasi posisi yang sangat akurat ditambah usia baterai yang lebih optimal.
Selain memiliki keunggulan pada fitur – fitur lari yang lengkap dan canggih, ketiga GPS Smartwatch ini sudah dilengkapi lebih dari 30 aktivitas bawaan, seperti bersepeda, berenang di perairan terbuka, latihan kekuatan, berjalan, dan masih banyak lagi.
Fitur Safety and Tracking yang hadir semua perangkat ini dapat mengirim pesan berikut lokasinya secara langsung ketika kita sedang merasa tidak aman atau terjadi suatu insiden.
Tinggalkan Komentar