Gadgetren – Xiaomi baru-baru ini mengadakan acara yang Exclusive Hands-On seri Redmi terbaru untuk memperkenalkan handphone terbarunya di Indonesia yakni Redmi 12C.
Dalam acara tersebut, saya berkesempatan untuk memegang dan mencoba fitur dari Redmi 12C secara langsung. Dilihat secara kasat mata, handphone ini menggunakan layar yang memenuhi bagian depan.
Terdapat poni berbentuk waterdrop yang berguna untuk menjadi rumah bagi kamera depan dan memperkecil bezel di beberapa sisi dari handphone Redmi 12C. Sementara layarnya yang berukuran 6,71 inci membuat saya leluasa untuk melihat menu maupun menikmati hiburan.
Sementara layar Redmi 12C ini menggunakan teknologi IPS LCD dan resolusi HD+ (1650 x 720 piksel) sehingga membuatnya dapat menampilkan konten yang jelas dan terlihat baik oleh mata saya.
Untuk ukuran handphone entry-level, sentuhan jari terhadap layar terasa masih responsif sehingga dapat membuat berbagai aktivitas dapat berjalan dengan lancar. Sementara MIUI 13.0.1 berbasiskan Android 12 pada Redmi 12C ini memiliki tampilan antarmuka yang sederhana sehingga mempermudah navigasi antar menu.
Pada bagian kanan Redmi 12 terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Sedangkan pada bagian kirinya terdapat Tray yang berisikan slot kartu SIM dan microSD.
Beralih ke bagian bawahnya terdapat microUSB dan lubang speaker. Sedangkan port jack audio 3,5mm tetap dihadirkan pada Redmi 12C, namun penempatannya berada di bagian atas.
Untuk cover belakang handphone ini menggunakan material polikarbonat yang tidak terasa licin sehingga membuatnya nyaman ketika digenggam dengan satu tangan. Cover belakangnya juga menggunakan ornamen garis – garis diagonal dengan balutan warna Ocean Blue dan Graphite Grey.
Varian Ocean Blue menawarkan warna biru yang terlihat menawan. Sementara warna Graphite Grey menawarkan warna abu – abu yang lebih ke hitam yang memberikan kesan kalem.
Masih pada cover belakangnya, terdapat sebuah kotak di bagian kiri atas yang memuat dua kamera belakang yang disusun vertikal, LED Flash, dan sensor fingerprint.
Dua kamera belakang yang hadir pada perangkat ini memiliki komposisi kamera utama 50 MP dan depth 0,08 MP. Untuk ukuran handphone entry-level, kamera utama dari Redmi 12C dapat menghasilkan foto dengan baik.
Sementara pada saat menggunakan mode Portrait, maka kombinasi kedua kamera utama ini dapat menghasilkan foto berefek bokeh secara instan. Adapun kamera depan 5 MP dapat dimanfaatkan untuk mengambil foto Selfie dengan wajah mulus maupun berefek bokeh.
Dapur pacu dari handphone ini dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G85 (12nm) Octa-Core 2 GHz yang dapat menjalankan aplikasi dan game dengan lancar. Sementara chipset ini sudah dibekali dengan fitur MediaTek HyperEngine Gaming Technology yang dapat meningkatkan performa ketika game dijalankan.
Redmi 12C sendiri yang hadir di Indonesia akan hadir dengan tiga varian yang terdiri dari RAM 3 GB + ROM 32 GB, RAM 4 GB + ROM 64 GB, dan RAM 4 GB + ROM 128 GB. Hal ini dilakukan Xiaomi agar masyarakat Indonesia bisa memiliki pilihan sesuai dengan dana yang dimilikinya.
Terdapat fitur Memory Expansion yang dapat meminjam ruang penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual hingga 3 GB. Dengan begitu, terjadi peningkatan kinerja untuk menangani aktivitas multitasking di Redmi 12C.
Xiaomi mengklaim bahwa baterai 5.000mAh yang hadir pada Redmi 12C mampu bertahan lama dalam pemakaian sehari-hari. Namun perangkat ini hanya dilengkapi dengan 10W Charging sehingga pengisian dayanya tidak terlalu cepat mengingat kapasitas baterai yang dimilikinya.
Setelah memegang dan mencobanya secara langsung beberapa jam pada acara hands-on, saya sendiri merasa bahwa Xiaomi Redmi 12C ini bisa menjadi salah satu handphone pilihan di kisaran harga Rp1 jutaan.
Tinggalkan Komentar