Acer Aspire 5 Slim A514-55G
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Baterai - 8/108/10
- Fitur - 8/108/10
- Desain - 7/107/10
Ringkasan
Laptop yang satu ini bisa menunjang aktivitas kerja sehari-hari dengan lancar dan juga bisa digunakan bermain game ringan. Harganya pun relatif tidak membuat dompet jebol.
Yang Disukai
- Performa mumpuni di kelas harganya
- Ada GPU diskrit
- Gratis lisensi Office Home & Student 2021
Yang Tidak Disukai
- Bezel agak besar pada layar
- Desain yang biasa saja
Gadgetren – Acer belum lama ini menghadirkan generasi terbaru dari laptop Aspire 5 Slim mereka yang bernomor model A514-55G. Kali ini laptopnya mengusung prosesor Intel generasi ke-12 dan GeForce MX550 untuk performa yang lebih baik.
Namun begitu dengan harga jual sekitar 11 jutaan rupiah, laptop yang satu ini bisa dibilang mampu memuaskan kebutuhan dasar sehari-hari baik itu untuk bekerja ataupun bermain game ringan.
Aspire 5 Slim terlihat kalem dengan balutan warna abu-abu gelap dan material aluminium yang melapisi bagian penutupnya. Sayang untuk bagian lain dari bodi laptop ini menggunakan polikarbonat yang mana mungkin untuk menekan harga.
Walaupun mengusung kata slim dalam namanya, menurut saya laptop ini memang tidak terlihat tebal namun ya tidak tipis banget juga dengan ketebalan 1,79cm. Untuk bobotnya mencapai 1,49 kg yang mana standar untuk sebuah laptop jenis ini.
Di bagian sisinya terdapat jack untuk pengisian daya, headphone jack, port HDMI 2.1, 3x USB 3.2 Gen 1 yang mana salah satunya mendukung pengisian daya-mati, USB Type-C Thunderbolt 4, dan menariknya ada port ethernet RJ-45.
Untuk keyboardnya menyajikan fungsi tombol yang lengkap dan ukuran yang pas di jari. Tombol-tombol pada keyboard ini ketika dipencet pun feedbacknya terasa memuaskan untuk sebuah laptop. Nah agar keyboard ini dapat digunakan di area gelap, terdapat fitur pencahayaan latar yang bisa diatur kecerahannya.
Di bagian tengah bawah laptop terdapat touchpad dengan area yang cukup luas untuk mengoperasikan laptop melalui gerakan jari. Permukan touchpad-nya cukup mulus ketika saya gunakan.
Pada bagian kiri atas touchpad ini terdapat pemindai sidik jari untuk dapat login ke Windows. Selama saya gunakan, pemindai sidik jarinya terasa cepat dan akurat dalam mendeteksi sidik jari.
Di sektor layar, Aspire 5 Slim menggunakan teknologi IPS berukuran 14″ dengan resolusi 1920 x 1080 piksel dan bezel yang cukup besar. Kualitas tampilan layarnya tergolong memuaskan untuk penggunaan sehari-hari dan cerah baik ketika digunakan di dalam maupun luar ruangan.
Ditambah lagi layarnya mengusung model matte sehingga meminimalisir pantulan yang mengganggu pada layar. Uniknya ketika layar laptop ini dibuka penuh, engselnya akan membuat bagian keyboard sedikit naik sehingga membuat proses pengetikan agak lebih nyaman.
Sayang di era layar laptop berasio 16:10 sedang naik daun, Acer masih menggunakan layar berasio 16:9. Di atas kertas rasio ini terlihat hanya ada perbedaan satu angka saja, tapi percayalah melakukan pekerjaan di layar laptop 16:10 terasa lebih nyaman karena dapat menampilkan konten dengan lebih luas dibanding 16:9.
Pada ulasan ini saya menggunakan varian Aspire 5 Slim dengan prosesor Intel Core i5-1235U yang dikombinasikan dengan RAM 8GB DDR4 dan penyimpanan SSD NVMe Gen4 berkapasitas 512 GB. Ditambah lagi varian ini juga mengusung GPU diskrit NVIDIA GeForce MX550 dengan memori GDDR6 2GB.
Terdapat satu buah slot untuk menambahkan RAM di dalam laptop ini. RAM berkapasitas 8GB sebetulnya sudah cukup untuk jaman sekarang tapi memang akan lebih baik lagi jika digandakan menjadi 16GB agar multitasking bisa lebih lancar.
Performa laptop ini terasa cukup gegas untuk penggunaan kerja sehari-hari saya seperti browsing di Chrome dan mengedit dokumen menggunakan aplikasi Office.
Oh ya, laptop ini sudah terpasang Windows 11 Home dan disediakan lisensi Microsoft Office Home & Student 2021 secara gratis sehingga dapat langsung digunakan bekerja. Sebagai informasi, jika membeli lisensi Office tersebut secara terpisah harganya mencapai Rp1.899.999 yang mana relatif cukup mahal.
Berkat adanya GeForce MX550 membuat laptop ini juga dapat digunakan untuk bermain game seperti Genshin Impact. Saya bisa memainkan gamenya di setelan grafis Low dengan frame rate stabil di angka 30. Jika saya menyetelnya di setelan lebih tinggi, sayangnya membuat game ini menjadi lag cukup parah setelah dimainkan beberapa menit.
Hasil Benchmark
- Cinebench R23: 1.320 (single core), 4.093 (multi core)
- PCMark 10: 5.205
- 3DMark Time Spy: 2.084
Selama digunakan untuk bekerja, panas yang dihasilkan oleh laptop ini masih dalam batas wajar. Namun ketika digunakan untuk tugas yang lebih berat seperti bermain game, area kiri bodi laptop terutama bagian atasnya terasa panas sehingga membuat tangan kiri saya kurang nyaman. Untungnya bagian kanan laptop tetap terasa sejuk.
Menemani performanya yang mumpuni di kelasnya, Aspire 5 Slim menyediakan speaker stereo di bawah laptop yang suaranya cukup baik serta mikrofon yang dapat merekam suara saya dengan jelas yang mana berguna ketika meeting online
Untuk webcam-nya sebetulnya hanya dapat menghasilkan gambar beresolusi 720p dan juga tidak ada privacy shutter fisik, namun begitu hasil rekamannya tergolong cukup tajam dan cerah.
Soal konektivitas WiFi-nya pun sudah mendukung teknologi WiFi 6E terkini sehingga dapat melakukan transfer data secara nirkabel dengan lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.
Aspire 5 Slim menggunakan baterai Li-ion berkapasitas 50 Wh sebagai sumber dayanya. Saya biasanya bisa menggunakan laptop ini selama 4-5 jam untuk model kerja saya hingga baterainya tersisa 10%. Tidak jelek tapi tidak wow juga ketahanan daya baterainya.
Ketika saya tes baterainya menggunakan aplikasi PCMark 8 dengan kecerahan layar disetel di 75%, backlit keyboard dinonaktifkan, dan baterai dari level 100% menghasilkan skor 4:52. Skor ini berada di kisaran area rata-rata hasil tes baterai berbagai laptop yang telah dilakukan oleh tim Gadgetren sebelumnya.
Untuk pengisian daya baterainya sendiri masih menggunakan jack standar, belum bisa melalui USB Type-C. Dengan menggunakan charger bawaan laptop ini perlu waktu 1 jam 41 menit untuk mengisi dayanya dari level 10% ke 100%.
Jika kamu sedang mencari laptop yang bisa menunjang aktivitas kerja sehari-hari dengan lancar tapi tetap bisa digunakan bermain game ringan, Acer Aspire 5 Slim adalah pilihan yang menarik dan harganya pun relatif tidak membuat dompet jebol.
Desainnya yang terlihat biasa dan layar dengan bezel besar mungkin memang terlihat biasa tapi laptop ini mampu memenuhi kebutuhan dasar dengan baik.
Harga dan Spesifikasi Acer Aspire 5 Slim A514-55G
Dimensi & Berat | 32,81 x 22,12 x 1,79 cm |
Warna | Abu-abu |
Layar | IPS 14″, 1920 x 1080 piksel, Acer ComfyView LED-backlit TFT LCD |
Sistem Operasi | Windows 11 Home |
Memori | 8GB DDR4 (bisa diupgrade) 512 GB SSD NVMe Gen4 |
Prosesor | Intel Core i5-1235U |
Grafik | NVIDIA GeForce MX550 (2GB GDDR6) |
Kamera | 720p |
Baterai | Li-ion 50 Wh |
Konektivitas | Wi-Fi 6E 802.11 a/b/g/n/ac/ax 2×2 MU-MIMO, Bluetooth 5.2 |
Port | 1x HDMI 2.1 1x USB 3.2 Gen 1 (dengan fitur pengisian daya-mati) 2x USB 3.2 Gen 1 1x USB Type-C Thunderbolt 4 1x RJ45 1x headphone jack |
Fitur | Pemindai sidik jari |
Harga | Rp11.799.000 |
Tinggalkan Komentar