ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Handphone

Review Nokia C31 – Cuma Rp1 Jutaan, Daya Tahan Baterainya Lama

Nokia-C31-Feature

Nokia C31
  • Layar - 7/10
    7/10
  • Performa - 7/10
    7/10
  • Kamera - 7/10
    7/10
  • Baterai - 9/10
    9/10
  • Software - 8/10
    8/10
  • Desain - 8/10
    8/10
7.7/10

Ringkasan

Nokia C31 memiliki daya tahan baterai yang lama dan dapat menjalankan beberapa aplikasi sekaligus dengan lancari. Namun handphone ini tidak dapat dipaksa untuk menjalankan game dengan frame rate dan grafis tinggi.

Yang Disukai

  • Daya Tahan Baterai Lama
  • Sertifikasi IP52
  • Desain Menarik

Yang Tidak Disukai

  • Hasil foto malam hari perlu ditingkatkan
  • Speaker Mono
  • Belum mendukung fast charging

Gadgetren – Nokia C31 merupakan handphone besutan HMD Global yang dihadirkan untuk bersaing pada segmen entry-level di Indonesia.

Dibanderol dengan harga Rp1.699.000 di Tanah Air, Nokia C31 ini hadir dengan bagian depan yang mengusung layar penuh ditambah poni berbentuk waterdrop di bagian atas agar dapat memperkecil ukuran bezelnya.

Selain itu Nokia C31 ini telah didukung baterai berkapasitas besar yang mencapai 5.000mAh. Terdapat juga dukungan tiga kamera belakang dan satu kamera depan pada handphone yang satu ini.

Desain

Nokia-C31-DiagonalBack

Untuk handphone Rp1 jutaan, Nokia C31 ini hadir dengan desain cover belakang yang tidak murahan dengan pola garis-garis melengkung walaupun menggunakan bahan polikarbonat. Apalagi warna Cyan pada handphone yang saya gunakan memberikan kesan yang menarik, terutama membuat terlihat berkilau ketika terkena pantulan cahaya.

Bagian kiri dan kanan cover belakangnya dibuat melengkung sehingga membuat nyaman ketika digenggam dengan satu jari. Selain itu bagian belakang handphone ini tidak licin ketika dipegang dan noda sidik jari tidak mudah menempel.

Masih pada bagian belakangnya, terdapat tiga kamera yang tersusun secara vertikal dan LED Flash di dalam sebuah kotak yang memanjang. Selain itu terdapat juga sensor fingerprint di bagian belakang yang dapat merespon sidik jari dengan baik sehingga dapat membuka kunci layar dengan cepat.

Nokia - C31 - All Button

Pada bagian kanannya terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Sedangkan slot kartu SIM dan microSD berada di bagian kiri Nokia C31. Port microUSB berada tepat di bagian bawahnya.

Sedangkan port jack audio 3,5mm berada di bagian atas perangkat ini. Uniknya, Nokia C31 ini menyematkan speaker tepat bagian bawah di cover belakangnya.

Namun dengan satu speaker ini, kita tidak bisa menikmati konten dengan suara yang stereo. Sertifikasi IP52 yang hadir membuktikan bahwa handphone ini tahan terhadap debu dan cipratan air.

Layar

Nokia-C31-FrontHandson

Nokia C31 ini menggunakan layar 6,75 inci dengan teknologi IPS LCD dan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) yang dapat menghasilkan konten dengan jelas. Perangkat ini memiliki fitur Brightness boost yang dapat membuat konten terlihat lebih terang ketika saya melihatnya di bawah kondisi terik matahari.

Layar handphone ini juga dapat merespon jari saya dengan baik sehingga memudahkan untuk proses navigasi, pemilihan menu, maupun penggunaan aplikasi. Namun apabila beban sistem pada handphone sedang berat, terkadang responsivitas sentuhan jari terhadap layar menjadi menurun.

Nokia C31 juga masih dapat menampilkan video, foto, maupun game dengan tampilan yang baik pada layar sehingga membuat mata nyaman ketika melihatnya walaupun digunakan dalam waktu yang lama.

Untuk meminimalisir terjadinya goresan, HMD Global telah membekali layar handphone ini dengan 2.5D toughened glass. Namun tetap saja kita harus berhati-hati agar perangkat ini tidak terjadi karena 2.5D toughened glass hanya melindungi dari goresan, bukan dari retakan maupun pecahan yang terjadi karena benturan.

Software

Nokia-C31-DisplayStand

Sistem operasi Android 12 yang hadir pada Nokia C31 ini menggunakan tampilan antarmuka murni yang menampilkan beragam ikon dan menu sederhana sehingga memudahkan saya untuk melakukan navigasi maupun aktivitas di dalamnya.

Enaknya sistem operasi pada handphone ini minim bloatware sehingga membuatnya terlihat tampilannya menjadi lebih bersih. Saya sendiri menggunakan fitur Dark Mode yang dapat membuat tampilan latar belakang sistem dan aplikasi menjadi gelap sehingga nyaman ketika melihat konten di malam hari.

Nokia-C31-Android-UI

Fitur Split Screen pun memudahkan saya untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar. Misalnya membaca artikel di browser sambil melakukan chat di aplikasi WhatsApp. Hal ini membuat aktivitas multitasking saya berjalan lebih lancar.

Meskipun dapat menggunakan tombol Virtual Recent App, Home, dan Back pada bagian bawah, namun saya juga dapat diizinkan mengatur agar Nokia C31 ini menggunakan gerakan gesture jari di layar untuk navigasi.

Kamera

Nokia-C31-BackCam

Nokia C31 ini tidak menonjolkan sektor fotografi karena hanya mengandalkan tiga kamera belakang 13 MP, makro 2 MP, dan depth 2 MP. Pada kondisi siang hari, kamera utama handphone ini dapat menghasilkan foto dengan kualitas yang baik.

Sementara pada kondisi malam hari, kamera utamanya masih menghasilkan foto yang memiliki noise. Dengan menggunakan fitur Night Mode, hasil fotonya mengalami pengurangan noise dan peningkatan tingkat kecerahan pada bagian sisi gelapnya.

Nokia-C31-Taman-Auto

Auto

Nokia-C31-Kolam-Auto

Auto

Nokia-C31-Hotel-Auto

Auto

Nokia-C31-Makro-Koin

Makro

Nokia-C31-Makro-Bunga

Makro

Nokia-C31-Kaca-Auto

Auto

Nokia-C31-Kaca-NightMode

Night Mode

Nokia-C31-HotelMalam-Auto

Auto

Nokia-C31-HotelMalam-NightMode

Night Mode

Menurut saya, sebaiknya tim HMD Global melakukan peningkatan untuk memperbaiki kemampuan kamera utamanya agar bisa menghasilkan foto di malam hari dengan lebih jelas dan tajam lagi.

Sementara kamera makronya dapat membidik objek dari jarak dekat. Hasil foto makronya ini masih dapat terlihat dengan baik ketika dibagikan ke orang lain melalui jejaring sosial maupun aplikasi chat.

Dengan kamera depan beresolusi 5 MP, saya dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah yang mulus di kondisi siang hari. Namun pada saat menggunakan mode Portrait, pada beberapa bagian latar belakang ada yang tidak dapat menghasilkan bokeh.

Hal ini bisa terjadi karena Nokia C31 ini hanya menggunakan satu kamera depan dengan resolusi 5 MP. Namun pada sisi algoritma dan aplikasi kamera pun perlu ditingkatkan lagi kemampuannya.

Nokia-C31-Selfie-Auto

Selfie – Auto

Nokia-C31-Selfie-Portrait

Selfie – Portrait

Nokia-C31-SelfieMalam-Auto

Selfie – Auto

Nokia-C31-SelfieMalam-NightMode

Selfie – Night Mode

Meskipun wajah masih terlihat jelas ketika foto selfie di malam hari, namun masih terlihat banyak noise yang dihasilkan. Bahkan pada saat menggunakan fitur Night Mode pun tetap terlihat noise, meskipun wajah dan latar belakang menjadi lebih terang.

Performa

Nokia-C31-HandsonBack

Di sektor hardware, HMD Global telah membenamkan chipset Unisoc SC9863A (28nm) Octa-Core 1,6 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 4 GB dan penyimpanan internal 64 GB pada handphone ini. Terdapat slot microSD untuk mengekspansi kapasitas internalnya.

Untuk ukuran handphone entry-level, bisa dibilang komposisi hardware yang dibawa oleh Nokia C31 ini cukup baik. Namun untuk lebih mengetahui performa sesungguhnya, saya pun langsung menjalankan aplikasi untuk aktivitas sehari-hari pada perangkat ini seperti media sosial, chat, email, streaming, hingga mengedit dokumen.

Hasilnya handphone ini dapat menjalankan 4 hingga 7 aplikasi secara multitasking dengan lancar. Namun apabila aplikasi yang dijalankan lebih banyak lagi, maka sering terjadi lagi yang bisa saja disebabkan oleh kapasitas RAM yang dibawanya hanya 4 GB.

Nokia-C31-CODMobileSettings

Untuk tingkat lanjutnya, saya pun memainkan beberapa game populer di Indonesia, seperti Call of Duty Mobile, Mobile Legends, dan Arena of Valor. Namun Pokemon Unite tidak berjalan lancar di game ini karena sering terjadi force close atau keluar tiba-tiba ketika ingin masuk ke halaman utamanya.

Secara bawaan sistem Call of Duty Mobile akan mengatur grafis dan frame rate ke rendah. Pada saat saya menggunakan pengaturan tersebut, saya merasa bahwa game dapat berjalan dengan lancar.

Nokia-C31-CODMobile

Sentuhan jari terhadap kontrol virtual untuk arah, tembakan, dan pergantian senjata pun terasa responsif sehingga membuat jalannya permainan terasa lancar. Sementara untuk pergerakan karakter terhadap lingkungan pun masih terasa mulus.

Perlu dicatat bahwa sistem Call of Duty hanya mengizinkan pengaturan grafis maksimal rendah saja. Adapun pengaturan frame rate dapat diatur hingga Tinggi, namun pergerakannya akan terasa sedikit patah-patah pada waktu tertentu.

Nokia-C31-MobileLegends

Untuk itulah, sebaiknya kita memainkan game ini dengan frame rate rendah atau menengah saja agar permainan dapat berjalan dengan lancar. Sementara game Mobile Legends dan Arena of Valor dapat dimainkan dengan grafis dan frame rate rendah.

Jika pengaturannya diubah untuk grafis dan frame rate ke Tinggi, maka terkadang terjadi lag untuk pergerakan karakter. Apalagi pada saat semua 10 karakter sedang berkumpul dengan area yang sama.

Nokia-C31-Benchmark

Untuk itulah, kita tidak dapat memaksa untuk memainkan game dengan spesifikasi maupun pengaturan tinggi pada handphone ini. Sebaiknya kamu mengatur game ke grafis dan frame rate rendah atau menengah apabila permainan ingin berjalan lancar di Nokia C31 karena kita ketahui bersama bahwa chipset Unisoc SC9863A tidak dirancang untuk memainkan game kelas menengah ke atas.

Dari pengujian AnTuTu Benchmark V9.4.3, handphone ini berhasil mendapatkan skor 114.433 poin. Namun dengan catatan, pengujiannya ini hanya bisa dilakukan dengan AnTuTu 3D Lite yang bukan merupakan versi standar. Sementara pada pengujian Geekbench 5.4.6, Nokia C31 mendapatkan skor 144 untuk Single-Core dan 780 untuk Multi-Core.

Baterai

Nokia-C31-BackBottom

HMD Global mengklaim bahwa baterai berkapasitas 5.000mAh yang hadir pada Nokia C31 ini mampu bertahan lama ketika digunakan dalam pemakaian normal. Untuk mengetahui daya tahan nyatanya, saya pun langsung mengujinya dengan menggunakan aplikasi PCMark for Android.

Untuk parameternya sendiri, saya menggunakan Work 3.0 Battery Life Mode, tingkat kecerahan layar pada Nokia C31 mencapai 50%, dan kondisi baterainya dimulai dari 100%.

Hasilnya, Nokia C31 ini mendapatkan skor PCMark for Android yang mencapai 15 jam 44 menit. Menurut saya, skor ini bisa dibilang bagus karena produk ini memiliki kapasitas baterai yang besar.

Nokia-C31-BatteryBenchmark

Sedangkan pada saat digunakan untuk aktivitas sehari-hari, seperti menjalankan aplikasi chat, email, jejaring sosial, editor dokumen, browser, dan sesekali pemutar musik, AccuBattery memperlihatkan daya tahan Nokia C31 dengan Screen On Time 7 jam 22 menit dari kondisi 100% ke 19%

Adaptor charger dari handphone ini memiliki output 10W saja sehingga pengecasan Nokia C31 dari kondisi 19% ke 100% menghabiskan waktu yang mencapai 2 jam 44 menit atau sekitar 104 menit.

Kesimpulan

Nokia-C31-withBoxText

Setelah menggunakan selama beberapa minggu, saya merasa bahwa Nokia C31 ini dapat digunakan dengan baik untuk menjalankan beberapa aplikasi dalam aktivitas sehari-hari. Daya tahan baterainya yang lama menjadi nilai jual utama dari perangkat ini.

Perlu dicatat bahwa performanya terasa lancar untuk menjalankan beberapa aplikasi. Namun kita tidak dapat memaksanya untuk menjalankan game dengan spesifikasi dan pengaturan yang berat.

Sementara layarnya dapat menghadirkan konten dengan nyaman di mata. Namun dukungan kamera dari handphone ini hanya seadanya, dimana kamera utama dan depannya hanya bisa menghasilkan foto bagus di kondisi siang hari saja.

Desain yang ditawarkan oleh Nokia C31 ini terasa menarik untuk handphone entry-level. Apalagi terdapat sertifikasi IP52 yang membuatnya tahan terhadap debu dan cipratan air. Dengan harga di bawah Rp 1,7 juta, saya rasa handphone ini cocok bagi kamu yang baru beralih dari feature phone ke handphone dengan dukungan 4G dan tidak memikirkan kemampuan kameranya.

Harga dan Spesifikasi Nokia C31

Dimensi & Berat169,2mm x 78mm x 8,6mm
200 gram
WarnaCharcoal, Mint, Cyan
Layar6,75 inci, HD+ (1600 x 720 piksel), IPS LCD
Sistem OperasiAndroid 12
MemoriRAM 4 GB / ROM 64 GB
ChipsetUnisoc SC9863A (28nm) Octa-Core 1,6 GHz
Kamera BelakangUtama 13 MP
Makro 2 MP
Depth 2 MP
Kamera Depan5 MP
Baterai5.000mAh, 10W Charger
SensorAkselerometer, pemindai sidik jari, kompas, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi
GPSGPS, GLONASS, Galileo, BDS
SpeakerSpeaker Mono
FiturFace Unlock, Sertifikasi IP52
Konektivitas4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 4.2
KonektormicroUSB
HargaRp1.699.000

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar