Gadgetren – iQOO 11 menjadi handphone pertama dari iQOO yang resmi dirilis di Indonesia. Bahkan perangkat ini memiliki spesifikasi flagship dengan harga yang menarik.
Untuk menjaga suhu tetap stabil pada saat game maupun aplikasi dijalankan dalam waktu yang lama, iQOO 11 sudah dibekali dengan sistem pendingin yang terdiri dari Vapor Chamber Liquid Cooling System, Frame Aluminium, dan sensor suhu cerdas.
Perangkat ini juga memiliki Full Sensory Game Control yang memungkinkan pengguna dapat merasakan pengalaman game yang lebih imersif. Untuk lebih mengetahui kelebihan dan kekurangan dari iQOO 11, kamu dapat melihat informasinya sebagai berikut.
Kelebihan iQOO 11
Dapur pacu iQOO 11 sudah dipercayakan pada chipset Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 (4nm) Octa-Core 3,2 GHz yang dikombinasikan dengan RAM 16 GB berteknologi LPDDR5X dan penyimpanan internal 256 GB berteknologi UFS 4.0.
Bahkan iQOO sendiri telah menguji performanya dengan AnTuTu Benchmark V9 yang mana mampu menghasilkan skor mencapai 1.323.820 poin. Chipset besutan Qualcomm tersebut pun memungkinkan handphone ini dapat mendukung jaringan 5G dengan kecepatan download hingga 10 Gbps dan upload hingga 3,5 Gbps.
Dengan baterai 5.000mAh, handphone ini diklaim mampu bertahan lama dalam pemakaian normal. Adapun fitur 120W FlashCharge mampu mengisi daya iQOO 11 dari kondisi 0% ke 100% dalam waktu 25 menit saja.
Soal urusan fotografi, iQOO 11 telah dilengkapi dengan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 50 MP (PDAF, OIS), telephoto 13 MP (2x Optical Zoom, PDAF), dan ultrawide 8 MP (sudut pandang hingga 120 derajat).
Perangkat ini juga dapat mengambil foto makro dengan memanfaatkan kamera ultrawide miliknya. Sedangkan kamera depan yang berada tepat di bagian punch hole kayar memiliki resolusi 16 MP yang dapat digunakan untuk foto selfie, wefie, Face Unlock, dan video call.
Untuk kenyamanan mata saat menyaksikan hiburan maupun memainkan game, iQOO 11 sudah dilengkapi layar 6,78 inci dengan teknologi AMOLED E6, resolusi WQHD+ (3200 x 1440 piksel), 1,07 miliar warna, HDR10+, tingkat kecerahan 1800 nits, dan refresh rate 144 Hz.
Sensor fingerprint yang disematkan di dalam layarnya mampu merespon sidik jari dengan baik. Sementara fitur NFC yang hadir pada iQOO 11 dapat memudahkan kamu untuk transfer data, pembayaran digital, dan pengecekan atau pengisian saldo e-money.
iQOO 11 sendiri sudah didukung dengan WiFi, dua kartu SIM, GPS, Bluetooth 5.3, dan Funtouch OS 13 berbasiskan Android 13. Menariknya terdapat fitur Extended RAM yang dapat menyediakan RAM Virtual mencapai 8 GB sehingga membuat aktivitas multitasking semakin mulus.
Kekurangan iQOO 11
Perangkat yang satu ini tidak dilengkapi dengan slot microSD sehingga kamu harus memaksimalkan kapasitas penyimpanan internal yang ada. Jadi saat kapasitas penyimpanannya mulai penuh, kamu harus memindahkan data ke penyimpanan lain untuk membuatnya lebih lega.
iQOO 11 juga tidak menghadirkan jack audio 3,5mm sehingga memerlukan adapter 3,5mm jack audio ke USB Type-C agar bisa menghubungkan antara earphone atau headphone kabel.
Namun sebagai alternatifnya tetap dapat menggunakan earphone atau headphone Bluetooth yang mana kini sudah semakin banyak tersedia. Selain itu, juga ada beberapa perangkat audio yang langsung menggunakan port USB Type-C sebagai penghubungnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, terlihat bahwa iQOO 11 memiliki performa dan fitur yang terbilang unggul sehingga bisa menjadi salah satu handphone flagship pilihan di kisaran harga Rp10.999.000.
Tinggalkan Komentar