Review IT Smart Floodlight Camera FW 01 – Portabel Tapi Hanya Untuk Kebutuhan Tertentu

Gadgetren – Immersive Tech atau yang lebih dikenal sebagai IT memiliki ragam perangkat pintar untuk rumah yang mana salah satunya merupakan Smart Floodlight Camera FW 01.

Sesuai namanya, IT Smart Floodlight Camera FW 01 yang dihargai sekitar Rp1.599.000 menggabungkan dua jenis perangkat menjadi satu kesatuan meliputi lampu sorot dan kamera yang mana lebih ditujukan untuk peletakan di luar ruangan.

Namun yang tidak kalah menariknya, perangkat ini bersifat nirkabel berkat adanya baterai tanam di dalamnya sehingga dapat ditempatkan di segala lokasi tanpa perlu kerepotan soal kabel atau sumber listrik. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai IT Smart Floodlight Camera FW 01, berikut ulasannya dari tim Gadgetren.

IT Smart Floodlight Camera FW 01 menawarkan desain yang bisa dikatakan sangat modern dengan aksen minimalis. Balutan warna putih menyelimuti keseluruhan bodinya, namun dengan beberapa bagian yang punya spektrum warna putih berlainan.

Perangkat ini secara keseluruhan terbagi menjadi dua segmen yang mana meliputi bagian atas untuk lampu sorot dan bagian bawah untuk kamera. Sementara itu, pada bagian bawah perangkat terdapat port microSD, port DC 5V melalui micro USB, dan tombol reset yang mana seluruhnya dilindungi oleh penutup silikon.

Lalu di sampingnya terdapat speaker serta alas berbahan karet yang mengelilingi bagian bawah agar perangkat tidak mudah bergeser. Lalu di pinggiran bodinya terdapat tombol Power. Bodinya secara keseluruhan terbilang ringkas dan tidak berat yang mana semakin menekankan portabilitas sebagai fokus perangkat ini.

Ditambah lagi Smart Floodlight Camera FW 01 sudah mendapatkan ratifikasi IP65 yang mana menandakan bahwa telah tahan terhadap guyuran air maupun debu agar tetap dapat bekerja dengan baik di luar ruangan sekalipun.

Secara desain, Smart Floodlight Camera FW 01 memang dapat berkamuflase seperti lampu taman sehingga tidak terlalu mencolok saat berbaur dengan lingkungan sekitar. Akan tetapi lubang kameranya tergolong cukup besar dan lampu LED berwarna biru akan menyala jika perangkat aktif yang mana sedikit membuatnya kurang tersembunyi.

Untuk proses pairing Smart Floodlight Camera FW 01 terbilang sangat mudah seperti perangkat pintar lainnya dari Immersive Tech. Cukup mengunduh aplikasi IT Smart dan mengikuti langkah yang diperlihatkan, perangkat pun langsung siap digunakan.

Aplikasi IT Smart menjadi pusat pengendalian dari Smart Floodlight Camera FW 01 yang mana mulai dari pengaturan hingga melihat tangkapan gambar dilakukan lewat aplikasi ini. Setelah pengaturan selesai dilakukan, maka perangkat pun langsung siap digunakan dalam keseharian.

Akan tetapi saya sempat mengalami aplikasi kerap kali tertutup paksa maupun tidak responsif setiap kali menavigasikannya yang mana cukup mengesalkan. Saya perlu melakukan reset untuk pairing ulang dan memastikan perangkat terhubung ke WiFi 2.4GHz saja.

Siang Hari

Smart Floodlight Camera FW 01 membawa kamera 3MP yang mampu menangkap gambar dalam resolusi FHD 2304 x 1296 piksel. Hasil tangkapan gambarnya memang perlu diakui cukup tajam untuk ukuran sensornya baik di siang maupun malam hari. Terdapat juga sensor Infra Merah agar dapat tetap menangkap gambar di kondisi gelap gulita.

Detail dapat terlihat cukup jelas bahkan ketika dilakukan pembesaran sekalipun. Begitu juga untuk kontras maupun warna yang ditangkap oleh kamera tergolong baik. Alhasil kejadian apapun yang ditangkap oleh kamera seharusnya dapat dilihat jelas melalui aplikasi IT Smart.

Lensa tersebut memiliki sudut pandang yang bisa melihat hingga 120 derajat yang menyebabkan ada sedikit distorsi gambar dimana beberapa objek jarak dekat akan terlihat sedikit melengkung. Namun sisi positifnya, kamera dapat menangkap area lebih luas.

Normal

Infra Merah

Sebagai kamera pintar, Smart Floodlight Camera FW 01 tentunya memiliki pendeteksian manusia hingga jarak 10 meter dengan mengandalkan sensor PIR. Nantinya saat gerakan terdeteksi akan langsung memunculkan notifikasi ke aplikasi agar dapat langsung diperiksa secara instan.

Pendeteksiannya sendiri terbilang cukup baik, setiap kali ada gerakan manusia memang langsung muncul notifikasi pada handphone. Perangkat ini pun dibekali fitur Human Body Filtering (bisa dinonaktifkan) berbasis kecerdasan buatan yang mana hanya akan mendeteksi gerakan manusia saja.

Sementara itu, kamera juga memiliki penglihatan infra merah untuk melihat di dalam kegelapan yang mana penting untuk dapat tetap menangkap gambar di malam hari. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut, lampu sorot yang ada di bagian atas bisa menjadi alat bantu sempurna.

Dengan Lampu Sorot

Awalnya saya mengira seluruh bagian atas dari IT Smart Floodlight Camera FW 01 bertindak sebagai lampu untuk memberikan penerangan 360 derajat. Namun ternyata hanya bagian depan saja yang akan memancarkan cahaya sehingga lampu hanya di tembakkan ke mana kamera terarah.

Untuk kekuatannya sendiri mencapai 600 lumens yang mana cukup untuk menerangi area hingga beberapa meter. Tentu dengan adanya lampu sorot akan membantu kamera untuk melihat lebih jelas ketika di malam hari.

Hanya saja secara bawaan lampu sorot tersebut perlu diaktifkan secara manual lewat aplikasi dan tidak ada opsi secara langsung di pengaturan untuk hal tersebut. Jadi lampu tidak akan menyala otomatis ketika mendeteksi gerakan atau ketika kamera aktif.

IT memang menyediakan fitur Smart pada aplikasi yang mana memungkinkan perangkat bekerja secara pintar dengan memberikan peraturan khusus sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Termasuk menyalakan lampu atau sirine otomatis hingga lainnya tergantung dari peraturan yang dibuat.

Hal ini memang memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengatur perangkat yang mana memang inti dari perangkat pintar. Namun ini berarti juga membuat sesuatu yang seharusnya sederhana menjadi lebih rumit untuk sebagian orang ingin perangkat jadi lebih pintar dikarenakan ada beberapa istilah yang mungkin kurang dipahami.

Aplikasi IT Smart sendiri terbilang mudah untuk dinavigasikan karena setiap menu dilabeli dengan teks yang singkat dan mudah dipahami. Pratinjau video akan langsung muncul dan seluruh pengendalian utama dapat langsung diakses dengan mengetuk menu Feature untuk memunculkan kontrol seperti siren, lampu, night mode, playback, dan lainnya.

Opsi pengaturan yang diberikan oleh IT untuk Smart Floodlight Camera FW 01 tidak terlalu banyak selain meangaktifkan atau menonaktifkan beberapa fitur yang dimilikinya. Lalu seluruh notifikasi yang diterima bisa dilihat ulang melalui menu Message.

Aplikasi ini juga mendukung fitur Smart untuk memberikan perintah dan aturan sesuai keinginan  pengguna masing-masing. Dengan begitu Smart Floodlight Camera FW 01 dapat berfungsi lebih berkesinambungan dengan kebutuhan.

Dengan dukungan micro SD hingga 128GB, perangkat dapat menyimpan rekaman-rekaman secara lokal ketika terdeteksi gerakan. Tersedia juga langganan berbayar untuk opsi Cloud jika ingin lebih mengandalkan penyimpanan awan lewat infrastruktur dari IT.

Akan tetapi seperti yang sudah disinggung sebelumnya, aplikasi IT Smart sayangnya kerap bermasalah ketika terhubung ke Smart Floodlight Camera FW 01. Mulai dari membuka yang terhambat karena proses “Establishing encrypted connection” berlangsung lama hingga aplikasi kerap tidak responsif yang mana perlu menutup dan membukanya kembali.

Aplikasi IT Smart menjadi kelemahan utama dari perangkat ini yang mana sebenarnya cukup penting dalam hal kenyamanan penggunaan. Jika hanya sekadar melihat pratinjau video atau notifikasi yang muncul, aplikasi dapat melakukannya tanpa kendala. Namun jika mulai akses menu atau fitur lainnya, tidak jarang aplikasi malah menjadi tidak responsif.

Permasalah tersebut saya perkirakan akibat WiFi yang ada di dalam Smart Floodlight Camera FW 01 tidak dapat menerima sinyal dengan baik. Hal ini dikarenakan saya melihat transfer data menurun tiba-tiba hingga 5 KB/s setiap sekali sebelum akhirnya aplikasi tidak responsif. Beberapa kali pun terjadi buffering yang mana pratinjau video bergerak cepat untuk mengejar keterlambatan.

Di samping itu semua, Smart Floodlight Camera FW 01 merupakan produk yang cukup menarik berkat portabilitasnya. Dikarenakan sudah ada baterai tanam di dalamnya, perangkat ini dapat bekerja tanpa perlu terhubung ke sumber listrik sehingga cocok jika ingin dibawa camping atau sejenisnya.

Berbekal baterai dengan kapasitas sebesar 14.400mAh, Smart Floodlight Camera FW 01 diklaim dapat memiliki waktu standby mencapai 15-18 bulan. Waktu yang terbilang cukup lama, namun perlu dicatat angka tersebut merupakan waktu standby dalam skenario terbaik.

Dikarenakan menggunakan baterai, Smart Floodlight Camera FW 01 tentunya perlu menghemat penggunaan daya hingga seminimal mungkin. Oleh karena itu perangkat ini sebagian besar waktu akan masuk ke mode standby dan akan aktif ketika mendeteksi pergerakan.

Daya tahan yang mencapai 18 bulan tentu waktu yang sangat lama sehingga saya tidak terlalu bisa mengujinya apakah benar mendekati atau tidak. Oleh karena itu saya mengujinya dalam dua skenario untuk mengetahui ekspektasi apa yang bisa diharapkan.

Ketika ditempatkan pada taman yang mungkin hanya dilewati oleh orang beberapa kali dari pagi hingga malam, baterai dari Smart Floodlight Camera FW 01 terlihat berkurang sebanyak 10% setelah digunakan lebih dari seminggu. Akan tetapi perlu dicatat, baterai sebenarnya terlihat menjadi 90% di hari ketiga dan tidak berubah lagi seperti itu hingga seminggu lebih.

Mungkin saja baterai berkurang dalam tahapan setiap 10% sehingga tidak terlalu pasti berapa besar sebenarnya daya berkurang dalam seminggu selama masa uji coba. Lalu pada skenario kedua, saya menempatkan Smart Floodlight Camera FW 01 di lokasi yang lebih ramai tepatnya ruang tamu.

Dengan intensitas aktivitas Smart Floodlight Camera FW 01 yang jauh lebih meningkat dimana orang lalu lalang sepanjang hari, baterainya dapat bertahan kurang lebih 8 hari sebelum tinggal tersisa 20% dan meminta untuk diisi daya. Baterai kurang lebih berkurang sebanyak 10% setiap harinya.

Namun perlu dicatat sekali lagi, skenario kedua memiliki intensitas yang sebenarnya lebih untuk pengujian CCTV konvensional dan hanya untuk sekadar menguji secara maksimal daya tahan baterainya yang mana sebagian besar waktu perangkat akan menyala. Skenario tersebut jauh dari kata optimal untuk perangkat seperti ini.

Oleh karena itu, Smart Floodlight Camera FW 01 terlihat lebih cocok untuk ditempatkan pada area atau taman yang memang sepi dan terpencil yang mungkin sulit untuk memasang CCTV biasa. Misalnya taman belakang rumah atau sejenisnya yang memang jarang ada orang lalu lalang.

Untuk pengisian daya baterainya sendiri, Smart Floodlight Camera FW 01 dibekali adaptor 10W yang terhubung melalui port Micro USB sehingga pengisian daya tidak bisa diharapkan terlalu cepat. Dalam pengujian, butuh waktu 8 jam lebih untuk mengisi dayanya kembali penuh atau saya biasanya membiarkannya terisi semalaman.

Menariknya, IT membuat penutup silikon yang melindunginya memiliki bagian terpisah yang bisa dibuka sehingga dapat menghubungkannya ke listrik tanpa mengekspos port lain. Dengan begitu tidak perlu khawatir jika memilih ingin membuatnya terus terhubung ke sumber listrik. Hanya saja lokasi port yang berada di bawah mungkin membutuhkan sedikit penyesuaian.

Secara keseluruhan IT Smart Floodlight Camera FW 01 sebenarnya cukup menarik, namun banyak hal-hal yang harus dipertimbangkan apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Desainnya yang portabel menjadi kekuatan utama, namun masalah baterai menjadi kekhawatiran jika ingin memasangnya di area yang ramai.

Aplikasi IT Smart sayangnya juga kerap tidak responsif ketika membuka Smart Floodlight Camera FW 01 yang mana padahal berjalan normal untuk perangkat IT lainnya. Walaupun begitu, perangkat ini tetap memenuhi fungsinya sebagai CCTV pintar dengan fitur lampu sorot yang portabel.

Apalagi kualitas gambar yang dihadirkan pun terbilang jelas. Hanya saja mungkin Smart Floodlight Camera FW 01 akan terbatas tergantung dari bagaimana kondisi dan skenario penggunaan. Rasanya perangkat ini lebih cocok untuk sebagai kamera CCTV praktis untuk kebutuhan seperti camping.