Gadgetren – Dalam mengamankan akun atau berbagai transaksi yang berlangsung, sejumlah layanan menerapkan sistem verifikasi dengan menggunakan kode OTP (One-Time Password) yang dikirim melalui SMS.
Penggunaan verifikasi berbasis OTP ini sayangnya kadang-kadang bisa cukup merepotkan. Dalam sejumlah kasus, kode yang diminta sering kali tidak langsung masuk ke nomor telepon pengguna sampai masa berlakunya habis.
Akibatnya, kita tidak dapat masuk ke layanan atau bahkan menyelesaikan sejumlah transaksi. Kita pun terpaksa perlu mencari tahu penyebab maupun solusi untuk mengatasinya.
1. Nomor Telepon Salah
Dari kebanyakan masalah pengiriman OTP, kesalahan dalam menuliskan nomor telepon bisa menjadi salah satu penyebabnya. Kode tentunya tidak akan kita terima apabila data yang dimasukkan salah.
Sebelum meminta kode OTP dari sebuah layanan, kita makanya perlu mengecek nomor telepon yang akan digunakan terlebih dahulu. Pastikan bahwa kita menggunakan nomor milik kita sendiri.
Di samping itu, kita juga perlu memastikan nomor telepon sudah ditulis dengan format maupun angka yang benar. Jangan sampai ada angka yang kurang, salah, atau terbalik posisinya.
Jika ternyata masih ada kesalahan penulisan nomor telepon setelah meminta kode OTP, coba untuk memperbarui datanya. Kita dalam hal ini dapat meminta bantuan dari layanan terkait apabila mengalami kesulitan atau koreksi memang tidak diizinkan.
2. Jaringan Bermasalah
Kode OTP yang tidak segera diterima juga bisa disebabkan oleh masalah jaringan. Sama seperti pesan SMS secara umum, pengiriman kode soalnya juga membutuhkan sambungan seluler yang baik.
Jaringan yang bermasalah dapat membuat kode OTP tidak segera terkirim ke pengguna. Beberapa faktor mulai dari cuaca yang buruk, pemeliharaan, hingga kerusakan infrastruktur dapat menjadi pemicunya.
Saat kode OTP yang diminta tidak segera masuk ke ponsel, kita makanya dapat mencoba menyegarkan jaringan yang digunakan terlebih dulu. Kita dalam hal ini umumnya hanya perlu mengaktifkan mode pesawat selama beberapa detik lalu mematikannya.
Dengan menyegarkan jaringan, beberapa masalah koneksi umumnya bisa segera terselesaikan. Apabila belum, kita kemungkinan perlu berpindah tempat untuk mencari sinyal yang lebih kuat.
3. Pulsa Tidak Mencukupi
Selain jaringan yang bermasalah, OTP yang tidak segera masuk juga bisa terjadi karena pulsa habis. Kebanyakan layanan memang akan mengirim SMS kode secara gratis tetapi ada sebagian kecil yang masih memerlukannya sebagai biaya pemakaian.
Oleh karenanya saat pulsa sudah tidak mencukupi, layanan yang berkaitan pun tidak akan bisa mengirimkan kode OTP meskipun kita berulang kali memintanya. Saya pribadi pernah mengalaminya beberapa kali saat mencoba memakai fungsi tarik tunai dari sebuah aplikasi perbankan.
Agar layanan bisa kembali mengirim kode OTP, kita pun terpaksa perlu melakukan isi ulang. Pastikan nominal pulsa yang dibeli lebih besar dari jumlah biaya yang diperlukan oleh layanan.
4. Pesan Masuk ke Spam
Pada sejumlah ponsel, terdapat dukungan untuk memblokir nomor telepon tidak dikenal dan menerima berbagai pesan yang dikirimnya sebagai spam. Fitur yang berguna ini sayangnya kadang-kadang bisa membuat kita melewatkan beberapa SMS penting di mana termasuk kode OTP.
Notifikasi pesan masuk soalnya tidak akan ditampilkan saat kita menerima SMS yang dianggap sebagai spam. Pengaturan ini ditujukan agar kita tidak terganggu oleh nomor telepon yang berkaitan.
Mengecek menu spam yang tersedia di aplikasi pesan pun bisa dilakukan untuk memastikan kode OTP sudah masuk atau belum. Setiap ponsel sayangnya mempunyai tata letak dan penamaan menu yang benar-benar berbeda untuk melakukannya.
5. Layanan Sedang Mengalami Gangguan
Penyebab kode OTP yang tidak segera masuk tak hanya bisa berasal dari sisi pengguna maupun jaringan seluler. Beberapa di antaranya juga dapat terjadi akibat gangguan teknis pada layanan itu sendiri.
Gangguan teknis yang terjadi pun bisa sangat bervariasi yang mana di antaranya termasuk perbaikan atau pemeliharaan server. Saat mengalaminya, beberapa fitur dari layanan bisa saja tidak tersedia.
Menunggu layanan sampai kembali beroperasi normal pun menjadi satu-satunya cara yang bisa dilakukan saat hal tersebut terjadi. Namun sesekali, kita bisa mencoba menghubungi pusat bantuan mereka untuk mengeceknya.
6. Penyedia Layanan Belum Didukung di Indonesia
Untuk menyediakan fungsi OTP, berbagai layanan harus memiliki Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan operator seluler di Indonesia. SMS kode verifikasi tidak akan dikirim apabila belum ada.
Operator umumnya hanya akan mengirimkan SMS kode OTP dari penyedia konten yang sudah bekerja sama. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyalahgunaan fitur oleh layanan-layanan yang tidak bertanggung jawab.
Tinggalkan Komentar