OPPO Band 2
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Ringkasan
OPPO Band 2 adalah smartband yang nyaman digunakan untuk aktivitas sehari-hari karena memiliki performa lancar, daya tahan baterai lama, tahan air, dan dapat memantau kebugaran serta kesehatan dengan baik.
Yang Disukai
- Layar AMOLED yang Jernih
- Daya tahan baterai lama
- Performa Lancar
- SpO2 dan Tingkat Stress
- Pemantau Aktivitas Tidur
- GPS
Yang Tidak Disukai
- Kabel Charger Khusus
- Mode Strap atau Tali Tidak Universal
Gadgetren – OPPO Band 2 merupakan smartband OPPO yang dilengkapi dengan beragam fitur yang dapat menunjang aktivitas kebugaran maupun kesehatan dari penggunanya.
Secara kasat mata, OPPO Band 2 ini hampir memiliki bentuk persegi panjang mirip seperti OPPO Watch Free. Sementara tepat pada bagian sisinya bodi smartband dibuat melengkung agar terlihat stylish.
Dari aspek fitur, smartband ini sudah dilengkapi dengan dukungan SpO2 yang cukup penting di masa pandemic COVID 19 ini karena dapat memantau kadar oksigen di dalam darah dari penggunanya.
Fitur umum seperti pemantau aktivitas tidur, tingkat stress, dan detak jantung pun sudah dihadirkan pada perangkat ini. Untuk menjaga kebugaran dari penggunanya, OPPO Band 2 juga telah didukung lebih dari 100 mode olahraga yang dapat dipilih sesuai selera.
OPPO Band 2 mempunyai dimensi 45,3mm x 29,1mm x 10,6mm yang ukurannya tidak terlalu besar dan berat 33 gram sehingga terasa nyaman dan ringan ketika disematkan pada pergelangan tangan.
Smartband ini hadir dengan dua varian warna yang terdiri dari Midnight Black dan Baby Blue. Kebetulan saya sendiri mendapatkan OPPO Band 2 dengan varian Baby Blue yang memiliki keunikan pada strap atau tali pengaitnya yang berwarna biru dan tali lubangnya yang berwarna biru keputihan.
Meskipun tali dari smartband ini memiliki warna unik, namun saya agak kesulitan apabila ingin mengganti tali yang rusak atau berwarna lain karena pengunci talinya susah untuk dibuka secara mandiri sehingga membutuhkan bantuan dari teknisi di OPPO Service Center.
Sementara frame pada bodi jam memiliki warna Perak yang akan berkilau ketika terkena pantulan cahaya. Adapun layar OPPO Band 2 mempunyai lebar 1,57 inci dengan teknologi AMOLED sehingga dapat menampilkan Watch Face maupun bermacam menu berwarna dengan terang serta tajam.
Saya sendiri dapat melihat konten yang dimunculkan pada layar OPPO Band 2 ini dengan nyaman. Bahkan pada kondisi di bawah terik matahari, saya juga masih dapat melihat konten yang ditampilkan dengan jelas.
Namun apabila layar menampilkan konten dengan terlalu terang, maka saya biasanya mengatur tingkat kecerahan dari skala 1 hingga 6, dimana 1 biasanya pada saat berada di dalam ruangan atau 6 ketika berada di luar ruangan yang sangat berlimpah cahaya.
OPPO sendiri sudah menghadirkan lebih dari 150 Watch Face untuk membuat kita tidak bosan ketika melihat tampilan utama OPPO Band 2 pada saat digunakan dalam aktivitas sehari – hari.
Selain tersedia banyak Watch Face menarik yang dapat dipilih di HeyTap Health, OPPO juga menghadirkan fitur AI Outfit yang memungkinkan saya bisa mendapatkan tampilan pola Watch Face yang diambil dari warna foto yang saya miliki.
Misalnya saja saya menggunakan baju dan celana yang berwarna biru dan hitam, maka kita dapat memotretnya dan selanjutnya kecerdasan buatan pada fitur AI Outfit akan membuat tampilan Watch Face menggunakan pola dengan warna dari foto tersebut.
Semua kendali navigasi, pemilihan menu, dan penggunaan aplikasi dapat dilakukan dengan menyentuh layar OPPO Band 2. Tidak dibekali dengan tombol fisik maupun kapasitif, membuat semua aktivitas pada smartband ini saya lakukan menggunakan sentuhan jari.
Untuk memilih menu dan menjalankan fiturnya, saya hanya perlu menekan ikon aplikasi yang tampil di OPPO Band 2. Sementara pada saat ingin keluar dari aplikasi yang dijalankan, saya biasanya menyapu atau swipe layar dari kiri ke kanan menggunakan satu jari.
Saya sendiri sudah terbiasa melakukan navigasi dengan sentuhan layar di OPPO Band 2 karena sebelumnya telah menggunakan OPPO Watch Free yang semua perintahnya dilakukan dengan menyentuh layar.
OPPO Band 2 ini dapat terhubung dengan handphone menggunakan koneksi Bluetooth dengan jarak maksimal 10 meter. Sementara untuk melihat data yang tersinkronisasi, memilih Watch Face, dan mengatur fitur, maka memerlukan aplikasi HeyTap Health yang dapat diunduh di Google Play Store.
Fitur pemantauan tidur yang hadir pada OPPO Band 2 ini dapat berjalan secara otomatis, dimana saya cukup tidur saja tanpa perlu melakukan pengaturan menu terlebih dulu. Setelah saya bangun, maka hasilnya akan langsung ditampilkan pada menu Sleep di layar smartband.
Namun apabila OPPO Band 2 telah terhubung dengan aplikasi HeyTap Health, maka hasil pemantauan tidur ini pun datanya akan muncul di smartphone. Datanya ini akan menampilkan seberapa lama kita tidur, mulai dari Deep Sleep, Light Sleep, hingga REM.
Sistem akan menampilkan informasi yang bisa didapatkan dari data tidur tersebut, termasuk memberikan sugesti yang mengenai hal yang harus dilakukan agar kualitas tidur meningkat.
Selain itu kamu juga dapat melihat data harian, mingguan, bulanan, dan tahunan dari detak jantung, tingkat stress, dan SpO2 yang telah disinkronisasi dari OPPO Band 2 ke aplikasi HeyTap Health sehingga kamu dapat melihat perkembangan kesehatan dari masa ke masa.
Pada pengujian SpO2, saya berhasil mendapatkan persentase lebih dari 95% yang memperlihatkan bahwa kandungan oksigen dalam darah saya masih bisa dibilang normal. Namun kita harus mengecek SpO2 secara terus-menerus agar bisa terus memantau saturasi oksigen dalam darah karena kondisi tubuh akan berubah setiap waktunya, apalagi sekarang masih dalam masa pandemi COVID-19.
Pada data tingkat stress sendiri, kamu dapat melihat distribusi dari kategori stress yang dirasakan berdasarkan batas angka, seperti Low dengan rentang 1 hingga 29, None dari 30 hingga 59, Medium dari 60 hingga 79, dan High dari 80 hingga 100.
Sementara pada saat berolahraga, saya akan memanfaatkan salah satu mode olahraga atau latihan pada OPPO Band 2 agar data kebugaran dapat tercatat sehingga bisa menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan aktivitas olahraga.
Misalnya saja pada saat saya melakukan aktivitas jalan di luar ruangan, maka saya langsung memilih mode olahraga Outdoor Walking agar dapat menghitung data kebugaran saya selama melakukan aktivitas tersebut.
Setelah mode Outdoor Walking dihentikan, maka semua datanya akan langsung tersinkronisasi pada HeyTap Health. Pada aplikasi tersebut akan ditampilkan data jarak serta durasi perjalanan, kalori yang terbaik, rata-rata detak jantung, jumlah langkah, irama langkah, dan rute aktivitas pada peta.
Rute aktivitas dapat ditampilkan pada peta HeyTap Health karena OPPO Band 2 sudah dilengkapi dengan GPS sehingga dapat mendeteksi kemana saja saya melangkah berdasarkan posisi dari smartband tersebut berada.
Dengan baterai 200mAh, OPPO Band 2 ini mampu bertahan selama 9 hari 23 jam 23 menit dari tanggal 18 Oktober 2022 pukul 06.07 WIB hingga 28 Oktober 2022 pukul 05.44 WIB.
Daya tahan baterai ini sendiri berdasarkan pemakaian yang saya lakukan untuk menunjang aktivitas sehari-hari, mulai dari melihat waktu, menerima notifikasi, mendeteksi SpO2, detak jantung, tingkat stress, hingga melakukan aktivitas olahraga yang menggunakan GPS.
Dengan menggunakan kabel charger bawaan, OPPO Band 2 ini dapat diisi dengan cepat hanya 35 menit saja dari kondisi baterai 17% ke 100%. Untuk adaptor atau kepala charger yang digunakan untuk pengecasan smartband ini, saya memakai milik smartphone.
Produk ini pun diklaim OPPO dapat bertahan dari air hingga kedalaman 5 ATM atau 50 meter. OPPO Band 2 ini pun masih bisa berjalan dengan normal walaupun telah tersiram air ketika saya melakukan wudhu atau terciprat pada saat mencuci tangan.
Setelah pemakaian lebih dari seminggu, saya merasa nyaman menggunakan OPPO Band 2 untuk mendukung rutinitas harian saya, baik untuk melihat informasi, aktivitas kesehatan, maupun kebugaran.
Selain memiliki layar yang dapat menampilkan konten dengan jernih dan terang, OPPO Band 2 ini memiliki daya tahan baterai yang lama, beragam fitur pemantau kesehatan serta kebugaran, dan tahan air.
Namun perlu dicatat bahwa OPPO Band 2 ini harus menggunakan kabel charger bawaan yang tidak umum sehingga kita perlu membawanya apabila ingin melakukan pengisian daya baterai.
Sementara strap atau tali yang dimiliki OPPO Band 2 ini menggunakan model khusus sehingga untuk membongkar pasangnya pun agak sulit. Selain itu, ketersediaannya strap ini pun masih terbatas di pasaran.
Dengan harga Rp1.099.000, OPPO Band 2 ini masih bisa menjadi salah satu smartband pilihan di kelasnya karena menawarkan beragam fitur yang dapat menunjang aktivitas sehari-hari.
Harga dan Spesifikasi OPPO Band 2
Dimensi & Berat | 45,3mm x 29,1mm, 10,6mm, 33 gram |
Warna | Midnight Black, Baby Blue |
Layar | AMOLED 1,57″, 256 x 402 piksel, 16,7 juta warna |
GPS | GPS |
Ketahanan Air | 5 ATM atau 50 Meter |
Sensor | Akselerasi enam sumbu, giroskop, sensor detak jantung optik, sensor oksigen darah optik, sensor cahaya sekitar |
Harga | Rp1.099.000 |
Tinggalkan Komentar