Gadgetren – Agar berbagai macam fungsi yang dibawanya dapat selalu digunakan dengan baik, sebuah handphone harus mempunyai dukungan baterai yang senantiasa dalam kondisi prima.
Jika tidak, handphone soalnya akan cepat kehabisan daya sehingga bisa saja mati sebelum selesai digunakan. Jadi justru bisa menghambat berbagai macam aktivitas yang sedang dikerjakan alih-alih membantu pengguna.
Meskipun begitu, penurunan kesehatan baterai memang bukan isapan jempol belaka. Kita yang menggunakan handphone secara asal-asalan bahkan dapat mempersingkat prosesnya sehingga tidak menutup kemungkinan akan lebih cepat rusak.
Bagi kamu yang belum tahu, kesehatan baterai sendiri umumnya merujuk kepada rasio perbandingan antara kemampuan penyimpanan daya sebuah perangkat setelah digunakan berulang-ulang dengan kapasitas tipikal awal (bisa dilihat di tabel spesifikasi handphone).
Baterai di perangkat elektronik modern saat ini rata-rata menggunakan bahan lithium yang mana memang akan menurun secara berkala baik karena digunakan secara terus menerus maupun saat tidak digunakan sekalipun.
Oleh karena itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk selalu menjaga kesehatan baterai. Salah satunya dengan menjaga suhu perangkat tetap dalam batas normal yang berarti tidak terlalu panas atau dingin. Selain itu juga pastikan daya baterai berada di kisaran 50-60% jika ingin disimpan dan tidak digunakan dala, waktu lama.
Kesehatan baterai pada sebuah handphone untungnya sangat mudah untuk dicek. Kamu yang menggunakan perangkat-perangkat buatan Xiaomi dapat melakukannya dengan memakai langkah-langkah berikut.
Cara Cek Kesehatan Baterai Atau Battery Health Handphone Xiaomi
Menggunakan Bug Report
- Masuk ke halaman Settings
- Buka About phone
- Klik menu All specs
- Ketuk CPU hingga lima kali
- Pilih Agree jika muncul jendela konfirmasi
- Tunggu proses pembuatan laporan bug (Bug report) hingga selesai
- Kita bisa mengecek proses pembuatan laporan bug di status bar
- Jika sudah selesai, cari berkas ZIP yang ditandai bugreport- (contohnya bugreport-2022-06-16-115730.zip
- Ekstrak berkas ZIP tersebut
- Buka berkas ZIP yang ditandai bugreport-umi_id yang ada di dalamnya (contohnya bugreport-umi_id-RKQ1.200826.002-2022-06-16-11-57-30.zip)
- Buka dokumen berformat TXT dengan nama serupa berkas ZIP tersebut
- Di dalam dokumen, gunakan fitur Search untuk mencari bagian healthd
- Lihat angka di belakang teks fc
Angka di belakang teks fc merupakan nilai terakhir dari kapasitas penyimpanan penuh milik handphone. Misalnya menunjukkan 4250000, maka baterainya saat ini hanya mampu menampung hingga 4.250mAh.
Kita bisa membandingkannya dengan kapasitas awal (sesuai spesifikasi handphone) untuk melihat kesehatan baterainya. Gunakan rumus (kapasitas penyimpanan penuh/kapasitas tipikal awal) x 100% jika ingin dalam bentuk persentase.
Jika kapasitas penuh yang ditunjukkan dalam bug report misalnya 4.250mAh sementara kapasitas tipikal awal handphone 4.780mAh, maka kesehatan baterainya bisa dihitung dengan (4.250/4.780) x 100%. Dengan begitu hasil akhirnya adalah 89%Â yang berarti kemampuannya sudah menurun 11%.
Menggunakan Engineering Atau CIT Mode
- Buka halaman Settings
- Masuk ke About phone
- Pilih All Specs
- Klik tiga kali pada Kernel Version
- Setelah masuk ke Engineering Atau CIT Mode, pilih Single Item Test jika diperlukan
- Cari dan pilih Battery
- Lihat informasi kesehatan baterai pada bagian Battery Health
Selain memakai bug report, kita juga bisa menggunakan Engineering Atau CIT Mode yang umumnya ikut hadir sebagai menu rahasia di handphone buatan Xiaomi. Masing-masing versi MIUI sayangnya mempunyai antarmuka tampilan berbeda sehingga kemungkinan kita perlu menyesuaikan langkah-langkah di atas.
Pada handphone dengan versi MIUI lawas, kita bahkan tidak perlu membuka Engineering Atau CIT Mode untuk mengakses informasi baterai. Kita dalam hal ini hanya perlu mengetikkan kode rahasia *#*#4636#*#* di panel panggilan telepon (dialpad).
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
- Pasang aplikasi AccuBattery dari Google Play Store
- Buka aplikasi lalu lakukan penyetelan awal jika diperlukan
- Setelah masuk di halaman utama aplikasi, buka tab Health
- Informasi mengenai kesehatan baterai akan muncul di bagian Battery Health
AccuBattery adalah salah satu aplikasi yang bisa dipakai untuk mengecek kesehatan baterai handphone. Hanya saja informasinya baru akan tersedia setelah melakukan pengukuran berulang lewat beberapa kali pengisian daya untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat.
Satu hal yang menjadi catatan, sangat jarang sekali baterai memiliki nilai kesehatan 100% sehingga tidak perlu khawatir jika mendapat nilai 97% atau sejenisnya. Selain itu, biasanya kesehatan baterai akan secara wajar menurun sebanyak 10% setiap tahunnya jika digunakan setiap hari.
Tinggalkan Komentar