Review UGREEN HiTune T3 – Bass Makin Nendang Berkat Ditemani ANC

Gadgetren – UGREEN mempunyai portfolio produk yang sangat luas mulai dari kabel, charger, adapter, hingga produk TWS. Sebagai salah satu produk terbarunya di tahun 2022, UGREEN HiTune T3 merupakan perangkat audio nirkabel yang sudah dilengkapi berbagai teknologi terkini termasuk Active Noise Cancellation.

Dengan harga yang masih relatif terjangkau sekitar Rp500 ribuan untuk sebuah TWS dengan ANC, UGREEN HiTune T3 terlihat cukup menjanjikan. Untuk mengetahui kemampuannya secara lebih dalam, berikut ulasan dari tim Gadgetren.

UGREEN HiTune T3 membawa desain yang mungkin sudah cukup familiar di kalangan pengguna TWS. Bodinya baik casing maupun earbuds dibalut oleh material glossy yang memberikan kesan minimalis, namun tetap terlihat berkualitas.

Casing dari UGREEN HiTune T3 memiliki dimensi yang terbilang ramping dan ringkas sehingga tetap mudah untuk dikeluarkan saat disimpan pada saku celana. Bagian penutupnya pun memiliki engsel dan magnet cukup kuat yang mana membuatnya dapat terbuka dan tertutup dengan baik agar mudah untuk mengakses earbuds.

Pada bagian bawah casing terdapat port USB-C yang dapat digunakan untuk mengisi daya menggunakan kabel yang sudah turut tersedia dalam paket penjualan (tanpa kepala charger). Lalu di sampingnya terdapat tombol pairing untuk masuk ke mode pencarian jika ditekan.

Selain logo UGREEN di bagian belakang, tidak banyak pernak pernik yang menghiasi layaknya casing TWS pada umumnya. Namun, UGREEN HiTune T3 sedikit berbeda karena memiliki tiga buah indikator daya pada bagian depan yang mana biasanya hanya satu.

Saya sangat suka dengan pemilihan desain ini karena dapat melihat langsung perkiraan sisa daya baterai dari casing secara lebih tepat. Umumnya casing TWS memiliki satu indikator lampu yang hanya berguna untuk mengetahui saat baterai penuh dan sudah mau habis saja.

Berbeda pada UGREEN HiTune T3 yang memiliki tiga indikator lampu, saya dapat mengetahui secara lebih rinci lagi daya baterai yang tersisa pada casing. Saat ketiga lampu menyala, daya baterai berada pada kisaran 65% hingga 100%.

Sementara saat dua lampu menyala berarti sekitar 30% hingga 65% serta saat hanya satu lampu menyala menandakan tinggal tersisa kurang dari 30%. Dengan begitu saya pun dapat dengan mudah mengetahui sisa baterai dan menjaga kesehatannya agar tidak cepat menurun.

Beralih ke bagian earbuds, UGREEN juga menawarkan desain yang sedikit berbeda pada HiTune T3. Membawa desain in-ear yang berarti masuk ke dalam lubang telinga, perangkat TWS ini memiliki rumah driver yang sedikit lonjong dengan tangkai menjuntai ke bawah.

Rumah driver memiliki bentuk yang mengikuti kontur dari daun telinga sehingga earbuds dapat menempel dengan pas dan baik. Bahkan earbuds dapat tetap pada posisinya ketika saya mengguncangkan kepala secara berlebihan maupun dibawa jogging santai.

Dengan bobot yang juga ringan, earbuds dari UGREEN HiTune T3 terbilang nyaman dikenakan dalam waktu berjam-jam sekalipun. Jika eartips berukuran S yang terpasang secara bawaan terasa kurang pas, UGREEN pun menyediakan opsi lainnya meliputi XS, M, dan L yang disediakan secara rapi dalam paket penjualan.

Selain memiliki lampu indikator pada bagian pangkal tangkai setiap earbuds, UGREEN HiTune T3 juga sudah mendukung perintah cepat lewat sentuhan. Jadi tinggal sekali ketuk untuk putar/jeda musik, dua kali ketuk untuk panggilan telepon, atau dua kali ketuk pada salah satu earbud untuk berpindah lagu.

Sementara menekan earbud kiri selama dua detik akan mengaktifkan voice assistant di handphone dan menekan earbud kanan selama dua detik akan berpindah mode. Tingkat respon yang diberikan pun terbilang cukup baik, saya belum pernah mengalami perintah tidak terdeteksi selama pengujian.

Proses pairing untuk menghubungkan UGREEN HiTune T3 ke perangkat lain juga sangat mudah. Cukup dengan menekan tombol pairing hingga lampu indikator berkedip, maka UGREEN HiTune T3 akan langsung terdeteksi oleh perangkat lain menggunakan koneksi Bluetooth.

Selanjutnya UGREEN HiTune T3 dapat langsung digunakan secara instan tanpa harus memasang aplikasi terlebih dahulu. Membawa driver dinamis PU Wool Composite berukuran 10nm di setiap earbuds, TWS yang satu ini mampu menghasilkan suara yang lantang dengan bass nendang.

Bahkan pada tingkat volume 70% saja, suara yang dihasilkan sudah terasa sangat lantang sehingga saya tidak pernah lebih tinggi dari itu. Belum lagi ketika ANC diaktifkan akan benar-benar hanyut dalam lantunan musik tanpa adanya gangguan dari suara sekitar.

Dengan profil audio yang kuat pada bagian bass, tentunya UGREEN HiTune T3 akan sangat cocok untuk mendengarkan musik dalam genre elektronik dan synthizer. Walaupun begitu bukan berarti UGREEN HiTune T3 tidak cocok untuk genre lain karena tetap menghasilkan low dan mid yang baik.

Alhasil vokal maupun instrumen dapat terdengar secara jelas. Hanya saja memang untuk high terkadang tertutupi oleh bass, namun ini tergantung musik yang tengah didengarkan. Pastinya pengalaman audio yang diberikan oleh UGREEN HiTune T3 sudah tergolong mumpuni.

Tentunya itu tidak terlepas dari adanya dukungan Active Noise Cancellation (ANC) yang diklaim UGREEN mampu mengurangi kebisingan hingga 25dB. Fitur ANC yang dimiliki oleh UGREEN HiTune T3 terbukti dapat meningkatkan pengalaman mendengarkan musik jadi lebih baik.

Jika tidak ada musik diputar sama sekali, suara bising yang ada di sekitar mampu diredam hingga menjadi sayu walaupun memang terbilang masih ada sedikit suara terdengar. Akan tetapi saya rasa itu sudah cukup karena menjadi tidak terdengar ketika musik diputar.

Fitur peredaman suara yang ada di UGREEN HiTune T3 pun tidak hanya saat untuk mendengarkan musik saja melainkan juga dapat membantu panggilan telepon menjadi lebih jernih. Dibantu dengan kecerdasan buatan, suara bising sekitar digadang dapat diredam hingga 90% ketika melakukan panggilan telepon.

Bersamaan dengan itu, terdapat juga mode Transparency yang memungkinkan suara luar jadi lebih terdengar tanpa harus melepas earbuds. Ketika mode ini diaktifkan, suara luar terdengar hampir sama seperti ketika saya melepas earbuds sehingga bisa dikatakan mode Transparency berfungsi sangat baik.

Menariknya lagi, earbuds dapat digunakan secara terpisah sehingga keduanya tidak harus dikeluarkan dari casing. Namun sayangnya tidak ada sensor proximity yang mana berarti musik akan terus diputar ketika earbuds dilepas.

Dengan segala fitur yang dibawanya, UGREEN HiTune T3 masih mampu memberikan waktu penggunaan yang terbilang lama. UGREEN mengklaim baterai dari setiap earbuds dapat bertahan hingga 7 jam dalam sekali pengisian daya sementara jika ditambah daya dari casing bisa mencapai 24 jam.

Dalam penggunaan secara nyata, earbuds ketika digunakan untuk mendengarkan musik dengan kondisi ANC aktif secara terus menerus selama 4 jam pada volume 70% masih menyisakan baterai sekitar 40%. Yang mana berarti bisa mencapai sekitar 6-7 jam jika digunakan sampai benar-benar habis.

Namun menariknya, daya tahan antara ANC aktif dan tidak aktif terbilang tidak jauh berbeda. Saya masih mendapati baterai masih tersisa sekitar 50% ketika digunakan dalam kondisi yang sama, hanya saja dengan ANC tidak aktif. Hadirnya Bluetooth 5.2 yang lebih hemat energi menjadi salah satu faktor daya tahan baterainya bisa lama.

Secara keseluruhan UGREEN HiTune T3 merupakan perangkat TWS yang dapat memberikan pengalaman mendengarkan musik yang memuaskan. Profil audio yang ditawarkan memang condong ke bass yang kuat, namun tidak sampai mengalahkan instrumen lain yang mana musik dapat dinikmati dengan baik.

Hadirnya fitur ANC pun membuat perangkat TWS ini semakin menjanjikan. Namun sayang memang tidak ada aplikasi khusus untuk melakukan pengaturan maupun mengetahui informasi perangkat lebih terperinci.

Desain yang dimiliki oleh UGREEN HiTune T3 pun terbilang ringkas dan memiliki tiga lampu indikator untuk mengetahui sisa daya baterai. Sementara itu earbuds juga terasa nyaman ketika dikenakan dalam waktu lama sekalipun.