ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Review Handphone

Review Xiaomi 12 Lite – Asik dengan Layar 120Hz

Xiaomi-12-Lite-Feature

Xiaomi 12 Lite
  • Layar - 9/10
    9/10
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Kamera - 8/10
    8/10
  • Baterai - 8/10
    8/10
  • Software - 7/10
    7/10
  • Desain - 9/10
    9/10
8.3/10

Ringkasan

Xiaomi 12 Lite merupakan handphone kelas menengah Xiaomi dengan fitur lengkap seperti Snapdragon 778G, RAM 8 GB, ROM 256 GB, Kamera utama 108 MP, dan 67W Turbo Charge.

Yang Disukai

  • Kinerja Bertenaga
  • Daya Tahan Lama
  • 67W Turbo Charge
  • Layar AMOLED 120Hz
  • Hasil foto bagus
  • Warna menarik
  • Terdapat NFC

Yang Tidak Disukai

  • Terdapat iklan mengganggu
  • Tidak ada slot microSD
  • Tidak ada port jack audio 3,5mm
  • Absen kamera telephoto

Gadgetren – Meskipun handphone yang satu ini menyandang label lite, namun Xiaomi 12 Lite hadir dengan dukungan jaringan 5G dan spesifikasi hardware yang dapat bersaing di kelas menengah.

Xiaomi 12 Lite juga dilengkapi dengan dukungan baterai berkapasitas 4.300mAh, fitur pengisian daya cepat 67W Turbo Charge, dan layar dengan refresh rate tinggi yang memenuhi bagian depan. Agar menarik minat lebih banyak orang, Xiaomi 12 Lite hadir dengan tiga varian warna yang terdiri dari Black, Lite Green, dan Lite Pink.

Dengan spesifikasi hardware dan fitur yang dibawanya, apakah Xiaomi 12 Lite layak dijual dengan harga Rp5.799.000? Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan handphone ini, kamu bisa simak artikel ulasan berikut ini.

Desain

Xiaomi-12-Lite-BackDiagonal

Mengikuti tren saat ini, Xiaomi 12 Lite ini menggunakan frame pinggiran datar yang menggunakan bahan polikarbonat dengan menggunakan cat yang membuatnya memberikan kesan logam yang berkilau.

Sementara bodi belakang perangkat ini menggunakan bahan kaca yang membuat handphone ini terlihat mengkilap. Kali ini saya sendiri mendapatkan Xiaomi 12 Lite dengan warna Lite Pink yang mampu menghadirkan warna gradasi merah muda, hijau, biru, oranye, dan ungu yang akan berubah-ubah tergantung dari arah pantulan cahaya dan sudut pandang yang melihatnya.

Menurut saya sendiri, warna Lite Pink ini menarik ketika dilihat secara kasat mata. Selain itu, noda sidik jari atau debu tidak mudah menempel pada perangkat yang satu ini.

Xiaomi-12-Lite-PowerVolume

Namun penggunaan kaca membuat permukaan belakang handphone ini licin sehingga saya langsung menyematkan softcase tambahan untuk mempermudah ketika digenggam dengan satu tangan. Dengan ketebalan 7,29mm dan bobotnya 173 gram, membuat Xiaomi 12 Lite ini terasa ringan dan nyaman ketika dipengan dengan satu tangan.

Beralih ke bagian kanannya, terdapat tombol Volume dan Power yang disusun secara vertikal. Sementara pada bagian bawahnya terdapat slot kartu SIM, port USB Type-C, dan lubang speaker.

Pada bagian atasnya pun terdapat sensor IR Blaster, mikrofon, dan lubang speaker. Berkat terdapat dua speaker, membuat Xiaomi 12 Lite dapat menghasilkan suara yang stereo sehingga audio pada video, lagu, dan game yang dijalankan terasa lebih hidup.

Layar

Xiaomi-12-Lite-DisplayatLeaf

Secara kasat mata Xiaomi 12 Lite hadir dengan layar yang memenuhi bagian depan. Terdapat punch hole yang dapat meminimalisir bezel pada bagian atas handphone ini. Hal ini membuat saya leluasa ketika menikmati video maupun game karena ditampilkan secara luas.

Adapun layar Xiaomi 12 Lite memiliki lebar 6,55 inci dengan teknologi AMOLED, 68 miliar warna, HDR10+, tingkat kecerahan hingga 950nits, resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel), dan dilindungi Corning Gorilla Glass 5 yang dapat menampilkan konten dengan terang dan jernih.

Terdapat dukungan Dolby Vision dan Dolby Atmos yang mampu meningkatkan kualitas video dan audio sehingga membuat saya menikmati film di Xiaomi 12 Lite dengan menyenangkan.

Layar perangkat ini pun hadir dengan dua pilihan refresh rate 120Hz dan 60Hz. Tentunya layar Xiaomi 12 Lite dengan refresh rate 120Hz mampu menampilkan gerakan transisi, perpindahan menu, dan animasi game yang lebih halus dibandingkan refresh rate 60Hz.

Xiaomi-12-Lite-FullScreen

Sayangnya perangkat ini tidak dibekali dengan fitur Adaptive Refresh Rate sehingga refresh rate tidak dapat menyesuaikan dengan konten yang dilihat. Untuk itulah, kita dapat mengunci ke refresh rate 120Hz ketika ingin menikmati gerakan yang halus dan memanjakan mata, namun boros konsumsi energi.

Sedangkan apabila kita mengunci refresh rate 60Hz, maka layar hanya akan menampilkan gerakan yang standar, namun hemat dalam menggunakan daya baterai. Untuk itulah, penguncian refresh rate ini bisa disesuaikan selera kamu ketika menggunakan Xiaomi 12 Lite.

Sensor fingerprint di dalam layar Xiaomi 12 Lite mampu mendeteksi sidik jari saya dengan responsif sehingga pembukaan kunci layar menjadi lebih cepat dibandingkan harus memasukkan Password, PIN, atau Pattern terlebih dulu.

Xiaomi-12-Lite-HalfScreenTop

Sistem pada perangkat ini hanya mengizinkan 5 sidik jari berbeda untuk didaftarkan ke sensor fingerprint. Sementara jika jari kamu sedang kotor, maka dapat menggunakan alternatif fitur Face Unlock yang dapat memindai wajah untuk membuka kunci layar.

Fitur Face Unlock ini dapat mendeteksi wajah saya dengan baik di berbagai kondisi, baik cahaya cukup maupun gelap. Apabila pada saat kondisi gelap, maka layar akan menjadi terang agar bisa memindai wajah dengan jelas.

MIUI 13

Xiaomi-12-Lite-BottomDisplay

Menurut saya, MIUI 13 berbasiskan Android 12 yang hadir pada Xiaomi 12 Lite ini memiliki tampilan antarmuka yang sederhana sehingga memudahkan dalam melakukan navigasi maupun pemilihan aplikasi.

Namun secara bawaan MIUI 13 ini akan menghadirkan iklan yang cukup mengganggu di bagian Lockscreen maupun menu tertentu sehingga saya perlu mematikannya terlebih dulu di aplikasi Settings.

Apalagi Quick Settings dan Notification dibuat terpisah sehingga membuat saya repot ketika ingin mengakses Quick Settings, ternyata hanya muncul Notification ataupun sebaliknya.

Pada rata-rata handphone Android masa kini, Quick Settings dan Notification dibuat menyatu sehingga memudahkan penggunanya untuk mengakses keduanya ketika melakukan gesture swipe atau menyapu layar dari atas ke bawah dengan satu jari.

Sedangkan pada MIUI 13 ini, saya harus swipe atau menyapu layar dari kanan atas ke bawah untuk mengakses Quick Settings. Sedangkan untuk membuka Notification harus menyapu layar dari kiri atas ke bawah.

Xiaomi-12-Lite-MIUI13

Meskipun begitu saya masih merasa nyaman untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan MIUI 13 ini. Bahkan ada beberapa fitur yang sering saya gunakan seperti Dark Mode, Dual Apps, Split Screen, dan Screenshot dengan 3 Jari.

Fitur Dark Mode dapat membuat latar belakang sistem dan aplikasi menjadi hitam atau gelap sehingga membuat saya nyaman ketika melihat konten pada kondisi malam hari atau redup.

Sedangkan Dual Apps memungkinkan saya dapat menggunakan dua akun media sosial, game atau aplikasi lainnya karena fitur ini dapat menggandakan aplikasi dalam satu handphone.

Split Screen dapat digunakan untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar, dimana saya dapat menonton video di YouTube sambil melakukan chat di WhatsApp yang dapat dilakukan secara cepat.

Screenshot 3 jari memudahkan saya untuk melakukan screenshot secara cepat dengan menyapu layar dari atas ke bawah menggunakan gesture tiga jari. Fitur ini pun dapat meminimalisir penggunaan tombol Volume dan Power yang terus-terusan.

Kamera

Xiaomi-12-Lite-Camera

Soal urusan fotografi, Xiaomi 12 Lite sudah menggunakan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 108 MP, ultrawide 8 MP, dan makro 2 MP. Secara bawaan, kamera utama perangkat ini akan menghasilkan foto dengan resolusi 12 MP karena menggunakan teknologi 9-in-1 pixel binning yang memungkinkan penyatuan 9 piksel kecil menjadi 1 piksel besar.

Berkat teknologi 9-in-1 pixel binning ini membuat foto yang dihasilkan mampu menyerang cahaya yang banyak dan mendapatkan warna yang kaya sehingga mempunyai kualitas yang bagus di berbagai kondisi, baik siang hari maupun malam hari.

Namun untuk menghasilkan foto dengan resolusi yang lebih besar lagi, kita dapat mengaktifkan fitur 108 MP Mode pada aplikasi kamera bawaan Xiaomi 12 Lite. Tentunya foto dengan resolusi sebesar ini mampu memiliki detail yang lebih tinggi dibandingkan dengan foto 12 MP.

Sementara pada media berukuran kecil seperti layar, perbedaan detail antara foto 108 MP dan 12 MP tidak terlalu terlihat. Untuk itulah, saya melakukan crop atau pemotongan pada area tertentu di masing-masing foto sehingga dapat dilihat detailnya dengan lebih jelas.

Xiaomi-12-Lite-Cat-12MPTarget

12 MP

Xiaomi-12-Lite-Cat-108MPTarget

108 MP

Xiaomi-12-Lite-Cat-12MPCrop

12 MP – Crop

Xiaomi-12-Lite-Cat-108MPCrop

108 MP – Crop

Pada perbandingan gambar di atas, terlihat jelas bahwa foto 108 MP memiliki detail yang lebih tinggi dibandingkan dengan foto 12 MP. Meskipun begitu, kedua foto ini sama-sama mempunyai kualitas yang baik sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan yang berbeda.

Biasanya foto dengan resolusi 108 MP ini dapat dicetak pada media berukuran besar, seperti Billboard, Baliho, Spanduk, maupun lainnya. Sementara foto dengan resolusi 12 MP cocok dibagikan untuk jejaring sosial, chat, email, hingga dicetak pada kertas foto maupun poster.

Selanjutnya, Xiaomi 12 Lite memiliki kamera ultrawide yang dapat menghasilkan foto dengan area yang luas, dimana cocok untuk daerah perkantoran, mall, pemandangan alam, perkotaan, atau terdapat banyak orang di dalamnya.

Xiaomi-12-Lite-Saung-Ultrawide

Ultrawide

Xiaomi-12-Lite-Saung-Auto

Auto

Sementara kamera makronya dapat dimanfaatkan untuk membidik objek dari jarak dekat dengan hasil foto yang masih terlihat jelas. Sayangnya perangkat ini tidak dilengkapi dengan kamera telephoto yang bisa dimanfaatkan untuk membidik objek dari jarak jauh.

Xiaomi-12-Lite-Bungakuning-Makro

Makro

 

Xiaomi-12-Lite-Bungaputih-Makro

Makro

 

Xiaomi-12-Lite-Alang2-Makro

Makro

Kamera depan dari handphone ini pun dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah yang mulus dan natural. Pada kamera depan dan belakangnya terdapat fitur Portrait yang memungkinkan subyek masih dapat terlihat fokus dan jelas, namun latar belakangnya memiliki efek bokeh.

Terdapat fitur Night Mode pada kamera depan dan belakangnya yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan foto malam hari yang lebih terang dan minim noise dibandingkan menggunakan Auto Mode.

Xiaomi-12-Lite-Subyek-Auto

Auto

Xiaomi-12-Lite-Subyek-Portrait

Portrait

Xiaomi-12-Lite-SubyekMalam-Auto

Auto

Xiaomi-12-Lite-SubyekMalam-Portrait

Portrait

Xiaomi-12-Lite-CP-Auto

Auto

Xiaomi-12-Lite-CP-NightMode

Night Mode

Xiaomi-12-Lite-Selfie-Auto

Selfie – Auto

Xiaomi-12-Lite-Selfie-Portrait

Selfie – Portrait

Xiaomi-12-Lite-SelfieMalam-Auto

Selfie – Auto

Xiaomi-12-Lite-SelfieMalam-Night

Selfie – Night Mode

Xiaomi-12-Lite-SelfieMalam-Portrait

Selfie – Portrait

Performa

Xiaomi-12-Lite-HalfScreenBottom

Xiaomi 12 Lite diotaki chipset Qualcomm Snapdragon 778G (6nm) Octa-Core 2,4 Ghz yang dikombinasikan dengan RAM 8 GB dan ROM 256 GB. Terdapat fitur Memory Extension yang dapat meminjam ruang kosong dari penyimpanan internal untuk menjadi RAM Virtual 3 GB.

Secara teori, komposisi hardware ini mampu membuat kinerja dari Xiaomi 12 Lite secara lancar dalam menjalankan aplikasi maupun game. Untuk itulah, saya langsung menjalankan beragam aplikasi untuk aktivitas sehari-hari, seperti Chat, Media Sosial, SMS, Telepon, pemutar video streaming, email, editor dokumen, dan pemutar lagu streaming.

Hasilnya semua aplikasi dapat dijalankan secara multitasking dengan lancar. Menurut saya, hadirnya chipset Snapdragon 778G ditambah dukungan RAM Utama 8 GB + RAM Virtual 3 GB memang mampu menangani aktivitas multitasking yang berjalan di Xiaomi 12 Lite dengan mulus.

Xiaomi-12-Lite-CODMobile-SettingsMax

Untuk pengujian tahap selanjutnya, saya pun menjalankan berbagai game populer seperti Call of Duty Mobile, Pokemon Unite, Mobile Legends, dan Arena of Valor pada Xiaomi 12 Lite.

Xiaomi 12 Lite mampu menjalankan Call of Duty Mobile dengan grafis High dan frame rate Max yang tentunya membuat jalannya permainan terasa lebih imersif dan mulus, terutama ketika menikmati pemandangan lingkungan, karakter, dan senjata dengan nyaman yang dikombinasi dengan pergerakan karakter yang halus.

Kontrol virtual arah, pergantian senjata, bidikan, dan tembakan dapat merespon jari saya dengan baik sehingga memperlancar penyerangan terhadap musuh. Bahkan game mampu berjalan pada frame rate yang stabil di 60fps.

Xiaomi-12-Lite-CODMobile-60fps

Saya merasakan beberapa persamaan ketika memainkan game bergenre MOBA (Mobile Online Battle Arena), seperti Pokemon Unite, Mobile Legends, dan Arena of Valor yang mampu dijalankan dengan setelan grafis dan frame rate tinggi.

Berkat pengaturan grafis dan frame rate tersebut, membuat saya merasa lebih nyaman dan imersif ketika memainkan semua game MOBA tersebut. Apalagi frame rate mampu berjalan dengan stabil antara 57 hingga 60fps sehingga memperlihatkan animasi karakter yang halus, baik saat sedang berjalan, menyerang, dan mengeluarkan skill.

Xiaomi 12 Lite juga memiliki fitur yang dapat mengoptimasi koneksi jaringan sehingga pada saat 10 karakter game MOBA berkumpul dalam satu area, maka masih dapat berjalan dengan lancar. Namun perlu dicatat bahwa tetap saja kamu harus menggunakan jaringan internet yang stabil agar berjalan dengan lancar.

Xiaomi-12-Lite-PerformanceBenchmark

Tak lupa saya juga melakukan pengujian lagi dengan menggunakan AnTuTu Benchmark V9.4.4 di mana Xiaomi 12 Lite ini berhasil mendapatkan skor tinggi mencapai 530.339 poin. Sedangkan pada pengujian dengan Geekbench 5.4.4, perangkat ini mendapatkan skor 772 poin untuk Single-Core dan 2.834 poin untuk Multi-Core.

Berdasarkan dengan pengujian menggunakan aplikasi untuk rutinitas harian, game, dan aplikasi benchmark, terlihat Xiaomi 12 Lite ini mampu menawarkan kinerja yang bertenaga untuk ukuran perangkat di segmen kelas menengah.

Baterai

Xiaomi-12-Lite-BackHandson

Meskipun menggunakan baterai 4.300mAh, namun Xiaomi mengklaim bahwa perangkat ini dapat bertahan lama dalam pemakaian normal. Untuk membuktikan klaim tersebut, saya pun langsung mengujinya dengan aplikasi PCMark for Android yang menggunakan parameter mode Work 3.0 battery life, tingkat kecerahan layar 50%, dan kondisi baterai dari 100%.

Hasilnya, Xiaomi 12 Lite mampu mendapatkan skor 15 jam 46 menit ketika menggunakan layar dengan refresh rate 60Hz. Sementara pada refresh rate 120Hz, perangkat ini mendapatkan skor PCMark for Android yang mencapai 13 jam 19 menit.

Sedangkan berdasarkan pemakaian sehari-hari, AccuBattery mencatatkan bahwa Xiaomi 12 Lite memiliki Screen on Time 9 jam 15 menit dengan pemakaian baterai kondisi 100% ke 3% untuk layar dengan refresh rate 60Hz.

Xiaomi-12-Lite-BatteryPerformanceFix

Sementara pada refresh rate 120Hz, handphone ini bisa mendapatkan Screen on Time 8 jam 5 menit dari kondisi 100% ke 3%. Skor PCMark for Android dan Screen on Time yang didapatkan oleh Xiaomi 12 Lite ini bisa dibilang lama mengingat baterainya yang hanya 4.300mAh.

Hal ini juga memperlihatkan bahwa layar dengan refresh rate 120Hz lebih boros dalam mengkonsumsi energi dibandingkan refresh rate 60Hz. Sayangnya Xiaomi 12 Lite tidak memiliki fitur Adaptive Refresh Rate sehingga kamu perlu mengunci sendiri ke refresh rate 60Hz apabila ingin lebih hemat dalam menggunakan daya baterai.

Dukungan fitur 67W Turbo Charge mampu mengisi daya baterai perangkat ini dengan cepat, dimana pengecasan dari kondisi 3% ke 100% Cuma memakan waktu 1 jam 6 menit atau 66 menit saja.

Kesimpulan

Xiaomi-12-Lite-Displaywithbox

Setelah penggunaan beberapa minggu, saya merasa Xiaomi 12 Lite ini memang dapat menunjang aktivitas sehari-hari dengan lancar, terutama memiliki performa yang lancar, daya tahan baterai lama, dan layar refresh rate 120Hz yang dapat memanjakan mata.

Xiaomi 12 Lite juga hadir dengan dukungan multi kamera yang dapat membuat saya berkreasi dalam menghasilkan foto yang menarik. Sayangnya perangkat ini justru tidak memiliki kamera telephoto padahal handphone kompetitor di segmen yang sama telah memilikinya.

Tidak adanya port jack audio 3,5mm membuat saya harus menggunakan earphone atau headphone dengan koneksi Bluetooth atau port USB Type-C agar bisa tersambung dengan Xiaomi 12 Lite. Dan terakhir dengan ROM berkapasitas 256 GB, Xiaomi percaya diri tidak menghadirkan slot microSD pada handphone ini.

Harga dan Spesifikasi Xiaomi 12 Lite

Dimensi & Berat159,3mm x 73,7mm x 7,29mm
173 gram
WarnaLite Pink, Lite Green, Black
Layar6,55 inci, AMOLED, Full HD+, HDR10+, Dolby Vision, Refresh rate 120Hz, Corning Gorilla Glass 5
Sistem OperasiMIUI 13 (Android 12)
MemoriRAM 8 GB / ROM 256 GB
ChipsetQualcomm Snapdragon 778G (6nm) Octa-Core 2,4 GHz
Kamera BelakangUtama 108 MP (apertur f/1.9)
Ultrawide 8 MP (apertur f/2.2)
Makro 2 MP (apertur f/2.4)
Kamera Depan32 MP (apertur f/2.5)
Baterai4.300mAh, 67W Turbo Charge
SensorAkselerometer, pemindai sidik jari, kompas, virtual giroskop, proximity, cahaya, orientasi, magnetik, gravitasi
GPSGPS, GLONASS, Galileo, BDS
SpeakerSpeaker Stereo
FiturMemory Expansion 3 GB, Face Unlock, NFC
Konektivitas5G, 4G-LTE, Wi-Fi, Wi-Fi Direct, Bluetooth 5.2
KonektorUSB Type-C
HargaRp 5.799.000

Tentang penulis

Adhitya W. P.

Penulis pertama di Gadgetren yang biasa dikenal dengan Agan Adhit. Pengalaman belasan tahun menulis membuatnya hafal berbagai keunggulan dan kelemahan produk teknologi terutama handphone.

Tinggalkan Komentar