Gadgetren – Selain menghadirkan beragam produk teknologi seperti handphone dan perangkat pintar lainnya, Samsung Electronic juga mempunyai program pengembangan Internet of Things (IoT) di kampus yang dikenal dengan nama Samsung Innovation Campus (SIC).
Di tahun ini, SIC sudah memasuki Batch 3 2021/2022 yang sudah memasuki stage ketiga yaitu IoT Product Development Bootcamp. Pada stage ketiga yang telah digelar pada bulan Juni sampai September 2022 ini telah meloloskan sebanyak 100 siswa dari stage 2 yang terbagi dalam 25 tim.
25 Tim tersebut terdiri dari 6 Madrasah Aliyah Negeri sebanyak 8 tim dan 10 Sekolah Menengah Kejuruan sebanyak 17 tim. Semua tim berasal dari berbagai sekolah yang tersebar di daerah di Indonesia.
Memasuki stage ketiga, para siswa didorong untuk memiliki kapasitas menjadi IoT Developer yang terampil dan siap diserap oleh industri. Selain itu pada stage ini para siswa diajarkan beberapa materi meliputi Foundation & Hardware (IoT), Networking & Communication Basics (Raspberry Pi), dan Software & Platform (MongoDB, PyMongo, UBIDOTS).
Sebagai contoh tim SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang telah merancang smart aquarium yang disebut AQUAThings. Akuarium pintar buatan para siswa SMK tersebut dirancang untuk mempermudah mengontrol akuarium ikan hias melalui handphone yang memiliki fitur utama mencakup IoT pengatur kadar PH air, IoT feeder fish, dan IoT pencahayaan akuarium.
Berikutnya ada tim dari SMK Al Huda, Kota Kediri Jawa Timur yang telah mendesain sebuah kacamata pintar dilengkapi sensor ultrasonic, GPS, kamera, dan speaker. Kacamata buatan tim SMK tersebut dirancang untuk teman disabilitas tuna netra.
Uniknya kacamata pintar ini bisa memberikan perintah berbelok kepada tuna netra berdasarkan data dari sensor sehingga teman disabilitas lebih mudah beraktivitas. “Kami senang bisa lolos sampai ke stage ini, karena kami belum pernah diajarkan materi-materi seperti itu, jadinya sangat bermanfaat,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ennita Pramono selaku Head of Corporate Citizenship Samsung Electronics Indonesia menyampaikan bahwa SIC Batch 3 2021/2022 sejalan dengan upaya pemerintah mendorong peningkatan kapasitas guru dalam bidang TIK.
“Dan mencetak siswa Indonesia sebagai generasi muda yang menguasai teknologi digital, mampu menghasilkan solusi nyata untuk berbagai permasalahan di komunitas mereka, dan siap bersaing di industri. Kami berharap pengalaman dan keterampilan yang mereka dapatkan di SIC akan bermanfaat bagi masa depan mereka,” tuturnya.
Tinggalkan Komentar