Gadgetren – Lenovo Indonesia melalui lini gaming Legion kembali menghadirkan penyegaran untuk laptop Legion 7i dan Legion Slim 7i dengan prosesor Intel Generasi ke-12.
Kabar baiknya kedua laptop gaming ini sudah bisa dibeli di Indonesia. Adapun laptop Legion 7i dibanderol mulai Rp46 juta dengan warna Storm Grey sedangkan laptop Legion Slim 7i dilepas mulai Rp32,5 juta dengan warna Onyx Grey.
Menariknya setiap pembelian salah satu laptop gaming baru ini, pembeli akan mendapatkan Microsoft Office Home & Student 2021 secara gratis dan juga 3 tahun garansi Accidental Damage Protection, dan Legion Ultimate Support.
Menurut pihak Lenovo, layanan purna jual berupa Accidental Damage Protection ini bisa digunakan untuk berbagai kerusakan yang tidak disengaja seperti insiden cipratan air, terjatuh dari meja,
malfungsi keyboard, hingga LCD retak.
Sementara untuk layanan Legion Ultimate Support memungkinkan penggunanya untuk berkonsultasi secara langsung dan mudah dengan teknisi ahli yang juga adalah seorang gamer untuk mendapatkan layanan tambahan dan juga menjawab setiap kebutuhan gaming penggunanya selama 24 jam.
Selain menyasar para penikmat game, kedua laptop ini juga ditujukan oleh Lenovo untuk pembuat konten digital. Secara kasat mata, kedua laptop gaming ini tampak sama namun bila melihatnya lebih dekat ada beberapa perbedaan yang mencolok.
Legion Slim 7i tentunya memiliki ketebalan yang lebih tipis sekitar 16mm dengan bobot 2,23kg. Sedangkan Legion 7i memiliki ketebalan bodi sekitar 19mm dengan bobot 2,5kg. Baterai keduanya sama-sama mempunyai kapasitas sebesar 99Whr.
Berkat dukungan Intel Generasi ke-12 bersertifikat Intel Evo, kedua perangkat ini sudah mendukung konektivitas WiFi 6E dan koneksi Thunderbolt 4. Bagian dalam jeroannya menggunakan prosesor Intel Generasi ke-12 hingga Core i9 seri HX untuk Legion 7i. Sedangkan untuk Legion Slim 7i menggunakan hingga Core i9 seri H untuk Legion Slim 7i.
Kedua prosesor laptop gaming ini juga dipadukan dengan kartu grafis NVIDIA GeForce. Untuk Legion 7i mengandalkan pengolah grafis hingga RTX 3080Ti kemudian Legion Slim 7i menggunakan pengolah grafis hingga RTX 3070.
Di samping itu juga turut mendukung teknologi memori DDR5 dan penyimpanan SSD PCIe Gen4. Kapasitas memori Legion 7i mencapai 32GB dan Legion Slim 7i mencapai 24GB. Lalu penyimpanan Legion 7i mendukung hingga 2TB dan Legion Slim 7i hingga 1TB.
Selain itu untuk menghadirkan kinerja bermain game maupun membuka aplikasi berat lebih optimal maka Lenovo memberikan dukungan sistem pendinginan Lenovo Legion Coldfront 4.0 dan juga kecerdasan buatan Lenovo Legion AI Engine 2.0. Baik sistem termal dan AI bertugas untuk menyeimbangkan daya yang digunakan pada GPU dan CPU untuk performa yang lebih baik.
Di sisi lain pada bagian keyboard kedua laptop ini sudah dilengkapi oleh RGB di sisi kanan dan kiri bodinya. Namun untuk Legion 7i mendukung TrueStrike Pro keyboard yang menghadirkan RGB pada setiap tombolnya.
Pada bagian layarnya telah dibekali webcam bawaan beresolusi Full HD yang dilengkapi oleh privacy shutter. Keduanya juga menyediakan tombol pemindai sidik jari yang terletak di atas keyboard untuk masuk dengan cepat ke dalam sistem operasi Windows 11 Pro.
Tak ketinggalan layar keduanya mengusung ukuran 16 inci yang mempunyai resolusi WQXGA (2.560 x 1.600) berpanel IPS serta mendukung tingkat kecerahan 500 nits, refresh rate 165Hz, 100% sRGB, dan mengantongi sertifikasi VESA DisplayHDR 400, Dolby Vision, NVIDIA G-SYNC, dan TUV Rheinland.
Tinggalkan Komentar