Gadgetren – Sebagai handphone entry-level, vivo Y16 hadir dengan dukungan desain yang menarik untuk perangkat di harga Rp1 jutaan.
vivo Y16 hadir dengan dua pilihan warna yang terdiri dari Drizzling Gold dan Stellar Black. Dengan teknologi Dynamic Color, perangkat ini tampak seperti memancarkan hangatnya sinar matahari yang keemasan sehingga menampilkan kesan ceria.
Sementara penggunaan tekstur unik, efek berkilau, dan pola bintang yang jatuh membuat Stellar Black punya kesan yang premium. Terdapat juga sertifikasi IP53 yang membuktikan vivo Y16 tahan terhadap debu dan tetesan air.
Kelebihan dan Kekurangan vivo Y16
Kelebihan
Berbekal baterai 5.000mAh, handphone ini diklaim vivo mampu bertahan 7 jam untuk memainkan game secara nonstop, 18 jam untuk menjalankan video streaming berkualitas HD (High Definition), atau 22 jam memutar musik.
Terdapat juga fitur vivo Energy Guardian yang memungkinkan perangkat ini memiliki daya tahan yang lebih lama lagi. Sementara Reverse Charging memungkinkan vivo Y16 berfungsi menjadi powerbank bagi handphone lain.
Untuk aktivitas multitasking, vivo Y16 mengandalkan RAM 3 GB. Apabila kapasitas internal 32 GB dirasa masih kurang lega, maka pengguna dapat menambahkan microSD hingga 1 TB pada slot yang disediakan.
Sensor fingerprint terdapat pada bagian pinggir tepatnya pada tombol Power yang dapat mendeteksi sidik jari dalam waktu 0,2 detik. Sementara fitur Face Unlock juga tersedia untuk memudahkan pembukaan kunci layar dengan pemindaian wajah.
vivo Y16 memiliki layar 6,51 inci dengan resolusi HD+ (1600 x 720 piksel) dan teknologi IPS LCD. Desainnya yang memenuhi bagian depan ditambah poni waterdrop membuat pengguna dapat dengan leluasa melihat konten di dalamnya.
Produk ini hadir dengan dukungan dua kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 13 MP dan makro 2 MP. Meskipun tidak dibekali kamera depth, namun vivo menjanjikan bahwa kamera utamanya dapat menghasilkan foto dengan efek bokeh secara instan.
Sementara kamera makronya dapat dimanfaatkan untuk membidik obyek kecil atau dari jarak sangat dekat. Dukungan dua kartu SIM, jaringan 4G-LTE, WiFi, Bluetooth, port jack audio 3,5mm, USB Type-C, dan Funtouch OS 12 berbasiskan Android 12 pun sudah dibenamkan pada produk ini.
Kekurangan
Meskipun handphone ini dapat menjalankan aplikasi dan game kasual, namun nyatanya chipset MediaTek Helio P35 (16nm) Octa-Core 2,35 GHz tidak dapat terlalu dipaksakan untuk menjalankan game dengan frame rate dan grafis yang tinggi.
Dengan kapasitas baterai yang besar, perangkat ini justru tidak dilengkapi dengan fitur Fast Charging sehingga pengisian daya baterainya tidak berjalan terlalu cepat.
Harganya yang mencapai Rp1.799.000 pun tidak menjamin vivo Y16 dilengkapi dengan kamera ultrawide yang padahal handphone kompetitor di kisaran harga yang sama sudah menggunakannya.
Dukungan kamera ultrawide akan memudahkan pengguna untuk mengambil foto dengan area yang luas secara instan. Ditambah lagi sayangnya kamera depan pada vivo Y16 baru beresolusi 5 MP yang bisa dibilang bakal terasa kurang bertenaga untuk mengambil foto selfie atau vlogging.
Sementara perangkat dari merek saingannya sudah banyak yang menggunakan kamera selfie 8 MP, 13 MP, atau bahkan 16 MP pada kelas yang sama.
Tinggalkan Komentar