ASUS TUF Gaming FX507
Tekno

Apa Itu VO2 Max yang Jadi Andalan Berbagai Smartwatch dan Smartband Baru?

Apa Itu VO2 Max - Header

Gadgetren – Sebagai alat bantu pelacak kebugaran, smartwatch dan smartband dilengkapi dengan fitur-fitur pengukuran untuk tubuh. Salah satu di antaranya VO2 Max yang semakin banyak digunakan.

Fitur kebugaran ini kini bahkan sudah bisa kita jumpai di sejumlah smartwatch dan smartband yang dibanderol sangat murah. Misalnya pada Xiaomi Smart Band 7 yang dipasarkan dengan harga normal senilai Rp699.0000.

Bagi sebagian orang, fitur ini mungkin masih terdengar cukup asing. Maka dari itu, kamu yang penasaran dengan fungsinya dapat menyimak pembahasan secara lebih rinci mengenai VO2 Max.

Apa Itu VO2 Max?

VO2 Max berasal dari istilah Maximum Volume (V) of Oxygen (O2). Pengukuran dari fitur ini akan menunjukkan volume maksimal oksigen yang dapat dikonsumsi oleh tubuh selama berlatih atau berolahraga.

Pengukuran VO2 Max akan didasarkan pada penyerapan oksigen setiap menit dan setiap kilogram berat badan seseorang pada kinerja maksimalnya. Kita di sisi lain juga dapat menyebutnya sebagai indikasi kebugaran aerobik.

Pada level teknis, VO2 Max akan menggambarkan kemampuan maksimum tubuh seseorang dalam mendistribusikan oksigen ke seluruh otot sehingga bisa diubah menjadi energi aerobik secara lebih efisien.

Dengan mengamati skor VO2 Max, kita dapat melihat, memahami, dan mengelola tingkat kebugaran pribadi. Jadi secara tidak langsung smartwatch dan smartband nantinya bisa dipakai untuk meningkatkan kondisi fisik seseorang.

Bagi yang masih bingung, kita bisa menganalogikan VO2 Max seperti tenaga kuda pada sebuah mobil. Semakin besar angkanya maka semakin bugar kondisi tubuh seseorang sehingga dapat dipakai untuk berlatih dan berolahraga secara lebih baik.

Meskipun belum ada batasan pasti, para atlet profesional oleh karena itu dapat mempunyai VO2 Max yang lebih tinggi dibandingkan orang biasa. Ketika terjadi penurunan seiring penambahan usia, mereka pun bisa memperlambatnya dengan berlatih secara rutin.

Hanya saja untuk mengukur VO2 Max dengan smartwatch atau smartband, kita perlu membaca catatan produk dari masing-masing perangkat. Biasanya setiap model akan mempunyai ketentuannya sendiri-sendiri.

Di samping itu, setiap aktivitas juga bisa mempengaruhi perhitungan VO2 Max. Makanya pengukuran dengan berlari memerlukan durasi waktu yang berbeda dengan berenang, bersepeda, maupun kegiatan lainnya.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar