Gadgetren – Blibli berkolaborasi dengan JumpStart dakan meluncurkan smart vending machine pertama yang berisi produk UMKM. Melalui kerjasama ini, unit vending machine tersebut menawarkan 180 varian produk lokal dari 36 UMKM.
Untuk memperkenalkan vending machine ke masyarakat, Blibli dan JumpStart menyelenggarakan kegiatan Locale Pop Up yang akan berlangsung di Grand Indonesia hingga tanggal 12 Juni 2022 mendatang.
Masyarakat akan bisa menikmati empat jenis vending machine sekaligus yang menjajakan produk makanan dan minuman, kosmetik, kopi, dan fashion atau pakaian. Vending machine ini diharapkan akan menjadi wadah lain yang lebih segar bagi para pelaku UMKM untuk memperluas pemasaran, promosi, dan distribusi produk dengan lebih efisien secara omnichannel.
Brian Imawan selaku CEO Jumpstart menyampaikan bahwa unit-unit vending machine saat ini tersebar di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya dan akan merambah ke Semarang, Yogyakarta, dan Bali. Selain ada di Mall Grand Indonesia, vending machine produk lokal ini juga terdapat di area kantor, fitnes atau olahraga, dan apartemen.
“Ke depannya kita akan balik lagi ke MRT, Stasiun, Bandara, dan Universitas. Pertama kali kita ada kopi, tetapi bisa menambah ke jenis minuman dengan merk tertentu bahkan ke depannya bisa ada jus atau minuman lainnya,” ujarnya kepada tim Gadgetren.
Brian menambahkan bahwa untuk target unit dari vending machine yang dikembangkan oleh insinyur lokal dengan teknologi sendiri ini minimal mampu menghasilkan 100 transaksi per harinya. Menurut Brian, setiap lokasi yang dipilih untuk penempatan vending machine juga disesuaikan dengan kebutuhan lokasi seperti di Pasific Place sendiri tersedia unit kosmestik.
Saat ini vending machine produk lokal ini sudah ada sekitar 1.000 lebih yang aktif dan tengah diisi oleh produk UMKM. Unit akan terus bertambah seiring berjalannya waktu dan di tahun 2024 JumpStart dan Blibli berharap sudah menyediakan 10.000 mesin penjual otomatis produk lokal.
Terkait dengan bagaimana cara untuk bergabung berjualan di dalam mesin penjual ini, dituturkan oleh Edward K. Suwignyo selaku CMO Blibli harus memiliki beberapa syarat khusus. Semua UMKM yang ada di dalam mesin ini telah tergabung di dalam satu label Blibli Galeri Indonesia.
Setiap UMKM yang ingin bergabung akan diseleksi lebih dulu. Syarat yang utama ialah ukuran barangnya di mana harus muat masuk di dalam slot mesin yang disediakan. Kemudian syarat kedua, UMKM harus memiliki kemampuan produksi yang berkelanjutan dalam hal ini memiliki komitmen yang kuat.
Selanjutnya syarat ketiga ialah sudah mengantongi izin dari BPOM agar bisa diterima dan dipercaya oleh konsumen untuk memastikan sudah memenuhi standar produksi di Indonesia.
“Kami juga ingin bagaimana menciptakan diferensiasi, oleh karena itu kita bekerja sama dengan SMESCO untuk memastikan UMKM yang masuk bukan sekadar buka toko dan kita biarkan. UMKM yang masuk siap maju ke pasar lebih lebar, salah satunya channel yang kita buka di sini,” terangnya.
Soal metode pembayaran yang bisa digunakan di unit mesin penjual produk lokal ini sangat beragam mulai dari QRIS untuk berbagai aplikasi dompet digital, kartu tap atau e-money, kartu kredit, pembelian lewat aplikasi JumpStart, hingga membeli voucher di Blibli.
Tinggalkan Komentar