ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Review Smart Home

Review Dyson Purifier Cool Formaldehyde – Air Purifier dengan Desain Menarik dan Fitur Lengkap

Dyson Purifier Cool Formaldehyde

Dyson Purifier Cool Formaldehyde
  • Performa - 9/10
    9/10
  • Fitur - 9/10
    9/10
  • Desain - 10/10
    10/10
9.3/10

Ringkasan

Dyson Purifier Cool Formaldehyde adalah air purifier yang bisa melakukan segalanya. Dilengkapi dengan berbagai fitur lengkap yang diperlukan untuk memastikan udara dalam ruangan bersih dari polutan baik itu itu partikel debu, bau tidak sedap, maupun gas berbahaya.

Yang Disukai

  • Desain menarik dan ringkas
  • Mampu membersihkan berbagai polutan
  • Sensor udara yang detail

Yang Tidak Disukai

  • Harga relatif mahal

Dyson Purifier Cool Formaldehyde adalah air purifier yang bisa melakukan segalanya. Membersihkan udara sembari menyegarkan ruangan? Bisa. Mendeteksi suhu dan kelembapan udara ruangan? Bisa. Dikontrol melalui handphone? Bisa.

Air purifier yang satu ini dilengkapi dengan berbagai fitur lengkap yang diperlukan untuk memastikan udara dalam ruangan bersih dari polutan baik itu itu partikel debu, bau tidak sedap, maupun gas berbahaya.

Selain itu air purifier ini juga tampil menarik dengan desain yang melonjong secara vertikal dan ramping sehingga tidak memakan tempat. Beratnya pun cukup ringan sehingga mudah untuk dipindah-pindah agar disesuaikan untuk membersihkan ruangan mana di rumah.

Yang menarik dari desain Dyson Purifier Cool Formaldehyde adalah kamu tidak akan dapat melihat kipasnya secara kasat mata karena secara khusus disembunyikan di dalam bilik kipas. Ini juga membuatnya aman dari tidak sengaja memasukkan jari ke dalam kipas.

Di bagian tengah air purifier terdapat tombol fisik untuk mengoperasikan air purifier-nya. Disediakan juga remot untuk mengontrol secara jarak jauh. Remot ini uniknya memiliki fungsi magnetik agar dapat diletakkan di bagian atas air purifier.

Dyson Purifier Cool Formaldehyde

Terdapat layar LCD di air purifier ini yang menampilkan berbagai informasi seperti kualitas udara saat ini hingga mode pengoperasian air purifier yang sedang digunakan.

Pada bagian bawahnya terdapat kompartemen yang bisa dibuka untuk mengakses filter. Filternya senditi terdiri dari tiga bagian yaitu filter katalitik dan filter HEPA+Carbon.

Dyson Purifier Cool Formaldehyde

Air purifier ini cukup tangguh dalam membersihkan polutan di udara. Pernah ketika saya gunakan ada yang bakar sampah dekat rumah saya. Secara kasat mata abu hasil pembakaran sampah tidak terlihat masuk rumah, namun air purifier ini mendeteksi adanya penurunan kualitas udara dan langsung meningkatkan performanya di mode auto.

Dalam waktu yang singkat kualitas udara langsung membaik lagi. Namun, di mode auto beberapa kali saya alami air purifier ini tiba-tiba bekerja dengan kencang padahal kualitas udara sedang bagus.

Tampaknya ini dikarenakan air purifier ini memiliki target kualitas udara yang cukup tinggi dan jika target itu tidak tercapai di kondisi tertentu air purifier ini akan mengencangkan performanya. Solusi yang saya dapatkan sayangnya adalah dengan mengeset mode kecepatan kipas menjadi manual agar tidak mendadak berisik.

Dyson Purifier Cool Formaldehyde dapat mendeteksi dan membersihkan beragam polutan seperti partikel debu berukuran hingga 0,3 mikron dan bau tidak sedap. Selain itu air purifier ini juga bisa memfilter gas berbahaya seperti VOC, nitrogen dioxida, dan formaldehida.

Selain bekerja sebagai pembersih udara, air purifier ini juga dapat berfungsi sebagai kipas angin berkat desainnya. Namun perlu dicatat, performanya tidak sekencang kipas angin biasa yang ada di pasaran. Air purifier ini dapat disetel agar bergerak memutar dengan cakupan sudut tertentu yaitu 45°, 90°, 180°, dan 350°.

Jika tidak menginginkan mode kipas angin, air purifier ini dapat disetel di mode Diffused di mana udara yang sudah dibersihkan dilepas secara vertikal sehingga udaranya tidak langsung mengenai yang sedang berada di depan air purifier.

Dyson Link

Dyson Purifier Cool Formaldehyde dilengkapi dengan aplikasi pendamping Dyson Link yang dapat digunakan untuk mengontrol air purifier ini secara jarak jauh melalui handphone. Proses pairing aplikasi dengan air purifier-nya pun tidak sulit.

Tampilan aplikasi Dyson Link ini terlihat bagus dan sederhana. Fitur pengontrolan air purifier-nya mirip dengan yang ada di remot hanya saja ada fitur-fitur tambahan seperti timer untuk menyetel perangkatnya mati otomatis setelah waktu tertentu.

Ada lagi fitur penjadwalan nyala dan mati otomatis di waktu tertentu. Fitur ini sangat bermanfaat ketika air purifier-nya saya letakkan di ruangan tertentu seperti kamar tidur yang cukup perlu aktif di jam malam saja. Fitur penjadwalan ini juga dapat sekaligus menyetel di mode apa air purifier-nya nanti akan bekerja.

Satu hal yang canggih dari Dyson Purifier Cool Formaldehyde adalah hasil sensor udaranya dapat dibaca dengan cukup detail melalui Dyson Link. Kualitas udara bisa dilihat secara keseluruhan atau per jenis kualitas udara seperti partikel debu PM2.5 dan PM10, VOC, nitrogen dioksida, formaldehida, temperatur, hingga kelembapan.

Aplikasi ini juga dapat menampilkan rata-rata kualitas udara di area tertentu untuk melihat seberapa bagus atau buruk udah di luar rumah.

Layaknya air purifier, filter yang ada di Dyson Purifier Cool Formaldehyde perlu diganti secara rutin. Ketika saya tanyakan ke perwakilan Dyson, mereka menyarankan untuk mengganti filternya setiap 12 bulan. Kondisi filter pun dapat diamati melalui aplikasi Dyson Link yang menunjukkan seberapa persen masa waktu sisa filternya.

Dyson Purifier Cool Formaldehyde adalah air purifier yang segala bisa dan dapat membersihkan udara untuk berbagai jenis partikel debu dan gas berbahaya. Desainnya pun terlihat elegan dan ramping sehingga melengkapi desain interior rumah.

Hanya saja ada satu yang agak sedikit menjadi hambatan jika ingin memiliki air purifier ini, harganya mencapai Rp13.650.000 yang mana cukup mahal untuk sebuah air purifier.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar