Review OPPO A55
- Layar - 8/108/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 8/108/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 9/109/10
Kesimpulan
OPPO A55 dengan harga Rp2 jutaan bisa menjadi opsi yang menarik untuk dipertimbangkan karena membawa desain menawan, fitur kekinian, dan baterai tahan lama.
Yang Disukai
- Desain modern
- Baterai tahan lama
- Ada sertifikasi IPX4
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada lensa Ultra-wide
Gadgetren – Menyasar kaula muda yang ingin tampil gaya dan suka foto-foto, OPPO A55 secara resmi telah di Indonesia.
Dibanderol seharga Rp2.699.000, OPPO A55 terlihat menarik dengan menawarkan desain yang modern serta spesifikasi yang bisa dikatakan cukup bersaing. Pastinya handphone yang satu ini sudah sangat kekinian.
Nah bagi kamu yang berminat untuk meminangnya sebagai perangkat utama dalam keseharian, berikut ini ulasan dari tim Gadgetren untuk OPPO A55.
OPPO A55 membawa desain yang terbilang menawan dan terlihat berkualitas. Tersedia dalam dua varian warna meliputi Biru Pelangi dan Hitam Berbintang, OPPO A55 tampil kalem atau bergelimang warna tergantung varian yang kamu pilih.
Saya sendiri mendapatkan OPPO A55 berwarna Hitam Berbintang yang mana sekilas memang terlihat biasa saja. Namun jika diperhatikan secara lebih seksama, bagian belakangnya akan memantulkan cahaya dalam bentuk titik-titik kecil yang seolah-olah merupakan bintang di langit malam yang gelap.
OPPO sendiri menggunakan teknologi ekslusif bernama OPPO Glow untuk menghasilkan lapisan tersebut. Sisi baiknya lagi, noda maupun sidik jari tidak terlihat sama sekali selama saya gunakan sehingga bodi handphone terlihat selalu bersih.
Selain itu, permukaan dari bagian belakang OPPO A55 tidak disangka ternyata terasa lembut di tangan yang pastinya menambah kenyamanan jika tidak menggunakan casing pelindung (tersedia dalam paket penjualan). Pinggiran bodinya sendiri memang dibuat sedikit melengkung agar semakin mudah untuk digenggam.
Tentunya warna Hitam Berbintang juga lebih netral sehingga bakal serasi ketika didampingi dengan berbagai jenis perangkat lain. Tidak ada pernak pernik lain di samping logo OPPO di salah satu pojok serta modul kamera.
Ini dikarenakan sensor pindai jari berada di bagian samping yang juga berfungsi sebagai tombol power. Dengan begitu akses untuk autentikas dan login menjadi lebih praktis karena jari jempol tinggal diposisikan pada tempat yang sama.
Sementara itu, pada bagian bawah OPPO A55 terdapat port USB-C dan 3,5mm audio jack sedangkan untuk dua slot SIM dan microSD terletak pada bagian samping kiri. Dengan begitu OPPO A55 menyediakan banyak opsi yang bisa kamu manfaatkan jika dibutuhkan.
Menariknya. OPPO A55 sudah dibekali IPX4 yang berarti tahan terhadap percikan air sehingga tidak perlu khawatir jika tiba-tiba hujan gerimis. Walaupun sudah cukup, namun masih tetap harus berhati-hati jangan sampai terlalu basah karena memang bukan IP68.
Beralih ke tampilan depannya, OPPO A55 membawa layar berukuran 6,51 inci yang memiliki resolusi HD+ 1600 x 720 piksel dan tingkat kecerahan mencapai 550 nits. Alhasil konten yang tampil layar OPPO A55 masih dapat terlihat cukup jelas ketika digunakan di bawah terik matahari.
Reproduksi warna terbilang cerah dengan tingkat keterangan yang nyaman di mata. Pastinya layar OPPO A55 sudah cukup untuk digunakan dalam keseharian. Desain layarnya sendiri sudah menggunakan model punch hole sebagai rumah kamera depan sehingga layar bakal terasa luas ketika mengonsumsi ragam konten.
Di dalam bodinya terdapat dapur pacu yang ditenagai oleh MediaTek Helio G35 untuk mengerjakan seluruh aktivitas yang diinginkan. Chipset tersebut memiliki CPU delapan inti yang dikombinasikan dengan GPU IMG PowerVR GE8320.
Bersamaan dengan itu, OPPO membenamkan RAM 4GB dan penyimpanan internal 64GB untuk menunjang kebutuhan aplikasi masa kini. Spesifikasi tersebut saya rasa akan sudah cukup untuk sebaian besar pengguna yang mengincar handphone di kelas ini.
Pengujian dengan AnTuTu pun memperlihatkan bahwa OPPO A55 bisa mendapatkan skor mencapai 118.556 poin yang mana sedikit lebih tinggi dibandingkan OPPO A54. Sementara pada pengujian Geekbench memperlihatkan skor 166 poin untuk Single-Core dan 1.009 untuk Multi-Core.
Dalam keseharian, saya tidak mengalami banyak kendala ketika menggunakan OPPO A55 untuk berkativitas digital. Berselancar di internet maupun sosial media masih dapat dilakukan dengan lancar berkat adanya kombinasi kinerja tersebut.
Hanya saja memang proses membuka aplikasi atau lainnya tidak seinstan handphone di kelas yang lebih tinggi. Masih ada waktu tunggu ketika membuka aplikasi seperti Setting maupun browser hingga benar-benar bisa dinavigasikan walaupun memang tidak lama.
Sementara saat digunakan untuk hiburan seperti bermain game Mobile Legends Bang Bang, OPPO A55 masih menyanggupi keinginan tersebut. Saya bisa memainkannya pada pengaturan grafis High dan HD Mode aktif dengan cukup baik.
Hanya saja sama seperti saat membuka aplikasi, perlu sedikit menunggu sebentar saat pertandingan dimulai hingga aset-aset selesai dimuat sebelum game dapat dikendalikan sepenuhnya. Walaupun secara keseluruhan cukup lancar, namun beberapa kali ada jeda atau stutter ketika mengalahkan lawan yang mana mungkin sedikit mengganggu.
Pastinya, OPPO A55 sudah cukup untuk digunakan dalam keseharian maupun bermain game kasual yang tidak terlalu membutuhkan beban kinerja terlalu berat. Melakukan multitasking pun masih dapat dilakukan dengan baik, namun perlu memperhatikan banyak dan jenis aplikasi yang dibuka.
OPPO A55 sendiri sudah menjalankan Color OS 11.1 berbasis Android 11 yang ditemani oleh teknologi System Booster diklaim dapat memperlancar jaringan dan mengurangi waktu respon untuk memberikan pengalaman streaming video lebih lancar.
Di segmen fotografi, OPPO A15 membawa kamera belakang dengan konfigurasi lensa utama 50MP, lensa Makro 2MP, dan lensa Bokeh 2MP. Selain itu ada lensa 16MP pada bagian depan untuk kebutuhan selfie. Sayang memang tidak ada lensa Ultra-wide untuk sudut yang lebih luas.
Baik kamera belakang maupun depan masih belum didukung oleh OIS sehingga perlu memastikan kestabilan handphone saat memotret. Untuk kualitas foto yang dihasilkan oleh deretan kamera tersebut terbilang cukup menjanjikan untuk dibagikan ke sosial media.
Kamera belakang dari OPPO A55 mampu menghasilkan foto yang terbilang mumpuni di kelasnya dengan reproduksi warna yang cukup baik. Detail pun tetap terlihat jelas dan tajam bahkan setelah dilakukan pembesaran sekalipun.
Menggunakan fitur Dazzle Color, warna dari foto bisa ditingkatkan lagi agar semakin terlihat cerah sehingga lebih menarik perhatian. Sementara untuk foto dengan mode Makro sudah memadai jika hanya sekadar diunggah ke media sosial.
Efek bokeh yang dihasilkan pun terbilang sudah cukup rapih yang mana perpotongan antara objek dan latar minim sekali kebocoran.
Agar bisa digunakan hingga penghujung hari, OPPO mempercayakan baterai berkapasitas 5.000mAh yang mana diklaim mampu digunakan untuk menonton video hingga 16,3 jam. Tentunya daya tahan baterai dari OPPO A55 akan bervariasi tergantung dari kegiatan yang dilakukan.
Jika diuji menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan tingkat keceharan 50%, OPPO A55 berhasil mendapatkan skor 11 jam 56 menit. Angka yang terbilang cukup mumpuni di kelasnya dan berhasil mengungguli OPPO A54 sebanyak 1 jam.
Sementara saat saya gunakan dalam keseharian secara nyata, OPPO A55 bisa mendapatkan screen on time sekitar 9-10 jam sehingga masih perlu melakukan pengisian daya ketika malam hari dengan sisa baterai sekitar 19%. Namun angka tersebut saya rasa sudah cukup karena tidak perlu khawatir harus mengisi baterai di tengah aktivitas.
Menemani baterainya yang besar, OPPO A55 dibekali teknologi pengisian cepat 18W. Saya pun hanya perlu menunggu sekitar 2 jam agar baterai kembali terisi penuh dari yang tadinya tersisa 18%. Waktu yang terbilang cukup standar untuk handphone masa kini.
Namun yang lebih menarik untuk saya, OPPO A55 memiliki fitur bernama Optimize Night Charging yang mana akan menghentikan pengisian daya pada tingkat 80% ketika malam hari. Nantinya pengisian akan dilanjutkan mencapai 100% di pagi hari sebelum waktu bangun tidur.
Selain itu terdapat juga mode Hemat Daya Super yang bisa memberikan daya tahan lebih lama jika dibutuhkan ketika baterai hampir benar-benar habis. Fitur-fitur ini tentunya akan membuat penggunaan baterai OPPO A55 dapat menjadi lebih awet lagi.
Dengan segala kemampuan yang ditawarkannya, OPPO A55 bisa menjadi opsi yang menarik untuk dipertimbangkan jika kamu sedang mencari handphone baru di harga Rp2 jutaan. Spesifikasi maupun desain yang dibawahnya sudah tergolong kekinian.
Namun memang ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan pada OPPO A55, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan atau tidak. Satu hal yang pasti, desain OPPO A55 memang terlihat menawan dari segala sisi untuk kelasnya.
Tinggalkan Komentar