[Ilustrasi Oleh Pixabay]
Gadgetren – Bandwidth termasuk salah satu hal penting yang tak boleh kita kesampingkan saat memilih berbagai macam produk di bidang teknologi informasi mulai dari internet, komputer, hingga handphone.
Bagaimana kemampuan produk-produk tersebut dalam menangani aliran data soalnya akan cukup bergantung dari bandwidth yang ditawarkan di dalam spesifikasinya di mana secara umum semakin besar maka akan semakin bagus.
Namun, jangan sampai terburu-buru hingga salah mengira bahwa bandwidth adalah kecepatan transfer data itu sendiri sebagaimana kebanyakan orang menganggapnya. Kedua hal ini bahkan sangat berbeda meski saling berkaitan erat.
Nah buat kamu yang penasaran tentang apa pentingnya bandwidth dalam bidang teknologi informasi dan bedanya dengan kecepatan transfer data, berikut penjelasan sederhana mengenai hal tersebut.
Mengenal Apa Itu Bandwidth
Bandwidth adalah volume data maksimal yang mampu ditangani sebuah sistem dalam satu waktu. Biasanya kita akan melihatnya dalam satuan bits per second yang mana sering kali disingkat dengan bps maupun Hertz (Hz).
Supaya lebih mudah memahaminya, kita bisa menganalogikan bandwidth seperti jalan raya. Semakin lebar ukurannya (Hz) maka semakin banyak kendaraan (data) yang bisa berlalu lalang apalagi jika masing-masing memang mempunyai ukuran lumayan kecil.
Sama seperti laju kendaraan di jalan raya, masing-masing data memang akan mempunyai kecepatan transfer berbeda-beda tergantung dari berbagai macam aspek yang dapat mempengaruhinya seperti server, topologi sistem, hingga kualitas jaringan.
Akan tetapi dengan perbedaan kecepatan tersebut, aktivitas data juga tetap akan bergantung pada bandwidth yang dimiliki oleh sistem. Pertukarannya bakal lancar ketika sepi dan sebaliknya bisa tersendat-sendat jika padat sama seperti saat kita berkendara.
Di jalan yang sepi dan lebar, kita tentu dapat memacu mobil dengan kecepatan maksimalnya. Namun bakal melambat seiring bertambahnya keramaian lalu lintas karena secara langsung ikut terpengaruh dari laju kendaraan-kendaraan lain.
Istilah bandwidth sendiri banyak digunakan di jaringan internet atau data digital. Namun selain itu, juga dapat kita temukan pada pemrosesan sinyal, komunikasi nirkabel, transmisi data modem, hingga komunikasi digital untuk sinyal analog.
Jenis Bandwidth
Bandwidth Digital | Bandwidth Analog |
Jumlah data maksimal yang bisa dipertukarkan dalam satu waktu | Rentang frekuensi yang bisa dipakai untuk mentransmisikan sinyal kontinu (berkesinambungan) |
Dihitung dalam bits per second (bps) | Dihitung dalam Hertz (Hz) |
Digunakan untuk data digital seperti distribusi jaringan internet | Digunakan pada sinyal analog seperti pemancaran gelombang radio (termasuk jaringan telepon seluler) |
Secara umum, bandwidth dapat dibedakan menjadi dua jenis di mana termasuk digital dan analog sebagaimana dalam tabel di atas. Penerapannya cukup berlainan sehingga kita tak perlu bingung untuk membedakannya.
Cara Mengetes Bandwidth
Kita tentu saja membutuhkan cara berbeda-beda untuk mengetes bandwidth karena akan tergantung pada produk itu sendiri. Untuk jaringan internet, kita misalnya bisa melakukannya dengan melihat kecepatan maksimal untuk download maupun upload.
Dalam hal ini, kota pun bisa memanfaatkan layanan penguji kecepatan internet seperti WiFiman dari Ubiquity, Speedtest dari Ookla, atau Fast dari Netflix. Kita tinggal mengunjungi salah satu halaman tersebut melalui peramban.
Untuk bandwidth analog, saya sendiri belum menemukan metode pengujian yang bisa dipakai secara umum. Hal ini karena biasanya hanya akan dilakukan oleh para ahli melalui proses penelitian yang mendalam.
Tinggalkan Komentar