Gadgetren – Jika sedang mencari handphone berkinerja tinggi tetapi dibanderol dengan harga murah, Redmi K40 mungkin bisa menjadi salah satu alternatif pilihan.
Handphone yang dipasarkan di Indonesia maupun global sebagai POCO F3 ini soalnya berhasil melewati harapan kami saat melakukan uji coba pemakaian beberapa waktu lalu, terutama untuk kinerja yang ditawarkannya.
Terlebih lagi selain dari kinerjanya yang oke dan bisa diandalkan untuk banyak hal, handphone ini juga mengemas beberapa kelebihan lain sehingga membuat kekurangan-kekurangan minornya semakin tidak terasa.
Kelebihan dan Kekurangan Redmi K40
Kelebihan
Sepuluh per sepuluh tentu bukan angka main-main untuk kinerja sebuah perangkat yang dipasarkan dengan harga mulai dari Rp 4 jutaan. Berbekal Qualcomm Snapdragon 870, handphone ini mampu melibas berbagai macam aplikasi.
Game-game berat seperti Genshin Impact bahkan dapat disetel ke pengaturan grafis dan frame rate tinggi tanpa mengalami kendala. Kami pun bisa memainkannya dengan sangat lancar meski lama kelamaan terasa sedikit hangat di bagian bodinya.
Hal ini cukup wajar karena SoC memang harus bekerja ekstra keras saat menangani aplikasi yang sangat berat. Untungnya kita pun tidak perlu akan khawatir terjadi peningkatan suhu terlalu berlebihan saat memakainya secara maksimal karena handphone ini sudah dilengkapi dengan teknologi LiquidCool 1.0.
Dipakai untuk sekadar menjalani aktivitas harian seperti telepon, SMS, chatting, hingga bermain media sosial pun tak akan mengecewakan. Baterai 4.520mAh mampu bertahan hingga lebih dari 13 jam dengan setelan layar 120Hz di mana tentu saja bisa lebih hemat jika diatur ke 60Hz.
Kehabisan baterai di tengah-tengah aktivitas pun bukan masalah besar saat kita memakai handphone ini. Teknologi 33W Fast Charging yang diusung soalnya mampu menyingkat durasi pengisi daya hingga 52 menit untuk membuat kapasitas kembali penuh.
RAM dan penyimpanan internal dari handphone ini pun tergolong cukup pas untuk dipakai sehari-hari. Apabila memang membutuhkan ruang yang lebih besar, Xiaomi menyediakan varian dengan kapasitas hingga 8GB dan 256GB.
Catatan positif juga muncul pada bagian kamera belakangnya. Dengan lensa utama 48 MP, ultrawide 8 MP, dan makro 5 MP yang tersemat di handphone ini, kita bisa menghasilkan foto dengan kualitas bagus di berbagai macam kondisi.
Layar yang dipakai pun digarap dengan apik. Mengusung Dynamic AMOLED 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ (2400 x 1080 piksel) juga digarap, tampilan gambar di dalamnya dapat terlihat cukup jernih dan terang.
Kamu yang gemar bermain game pun bakal dimanja oleh animasi yang mulus. Seperti apa yang kami singgung di bagian atas, layar 120Hz yang dibawanya tentu mampu menyegarkan tampilan secara lebih cepat ketimbang standar.
Kekurangan
Sayangnya tidak boleh dipungkiri, Redmi K40 memang bukan perangkat yang sempurna. Ada beberapa kekurangan kecil yang mungkin akan terasa sedikit mengganggu pemakaiannya bagi sebagian di antara kita.
Absennya slot penyimpanan eksternal termasuk di antaranya. Penyimpanan internal handphone ini memang besar, tetapi ketika penuh kita harus mencoba alternatif selain memasang memori tambahan seperti berlangganan layanan cloud atau rajin-rajin memindahkan data ke tempat lain.
Selayaknya handphone masa kini, handphone ini pun absen membawa dukungan jack audio. Kita yang gemar mendengarkan musik tentunya perlu menyiapkan headset nirkabel atau sedikit repot dengan membawa kabel converter ke mana-mana.
Selain itu, material plastik berlapis Corning Gorilla Glass 5 yang membungkus bodi belakangnya juga cukup terasa licin serta mampu menjadi magnet untuk debu dan sidik jari. Oleh karenanya kita perlu senantiasa memasang soft case bawaan jika ingin merasa nyaman.
Tinggalkan Komentar