Gadgetren – Setelah sekian lama, dominasi Samsung dalam pengembangan handphone layar lipat akhirnya mendapat penantang baru karena OPPO belum lama ini telah meluncurkan perangkat bernama OPPO Find N.
Handphone layar lipat pertama buatan OPPO tersebut langsung mengincar pasar Samsung Galaxy Fold3 yang mana juga sama-sama menggunakan desain tekukan yang mirip buku alih-alih clamshell atau cangkang kerang.
Untuk memberikan perlawanan sengit, OPPO bahkan juga mengandalkan Qualcomm Snapdragon 888 berkecepatan hingga 2,84GHz seperti Galaxy Fold3 yang notabene termasuk salah satu di antara SoC berkinerja tinggi untuk masa sekarang.
Hanya saja dengan bentuk dan sokongan SoC yang sama, Find N tidak serta-merta menyalin Galaxy Fold3. Handphone baru tersebut justru menawarkan beberapa teknologi mutakhir yang dikembangkan oleh OPPO selama empat tahun.
Selain teknologi-teknologi mutakhir itu, Find N di sisi lain juga membawa beberapa hal berbeda yang mana bisa kita gunakan saat perlu mempertimbangkan untuk membeli perangkat tersebut atau Galaxy Fold3.
Perbedaan OPPO Find N Vs Samsung Galaxy Fold3
Teknologi Engsel
Teknologi engsel merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam pengembangan handphone dengan layar lipat. Karena tanpanya, kita tidak akan menjumpai perangkat-perangkat seperti Find N maupun Galaxy Fold3.
Namun pada setiap handphone, masing-masing perusahaan pengembang bisanya akan menawarkan teknologi berbeda dalam memungkinkan dukungan layar lipat yang mana termasuk juga OPPO dan Samsung.
OPPO secara khusus menyematkan teknologi yang disebut dengan Flexion Hinge. Teknologi ini memungkinkan tingkat presisi hingga 0,01mm sehingga gerakan engsel bisa terjadi dengan sangat mulus.
Desain engsel yang berbentuk tetesan air ini juga menyelesaikan beberapa hal seperti dapat menghasilkan celah lipatan yang tidak begitu terlihat dibandingkan dengan Galaxy Fold3. Dengan begitu, layar bagian dalam dari handphone tersebut bisa lebih aman.
Ditambah lagi, layar Find N pun sudah dilapisi dengan Flexion UTG (ultra-thin glass) yang tahan untuk dibengkokkan hingga 200,000 kali yang mana telah mendapatkan jaminan dari sertifikasi TUV Rheinland.
Sementara pada Galaxy Fold3, Samsung lebih memilih menggunakan material yang kuat. Tulang pada bagian engsel misalnya dikembangkan dengan memakai bahan aluminium ringan dengan proteksi hingga 10 persen dibandingkan generasi sebelumnya.
Layar
Samsung pun memilih untuk meningkatkan ketahanan dari panel yang digunakan. Layar utama Galaxy Fold3 kini memakai AMOLED Infinity Flex Display yang memadukan Dynamic AMOLED 2X dengan teknologi Ultra Thin Glass.
Berdasarkan keterangan Samsung, Ultra Thin Glass membawa tambahan lapisan panel dan pelindung yang mampu memberikan ketahanan hingga 80 persen dibandingkan teknologi layar buatannya di masa lampau.
Membahas soal layar, Find N dan Galaxy Fold3 pun menawarkan ukuran yang sedikit berlainan. OPPO dalam hal ini memakai panel utama 7,1 inci dan sekunder 5,49 inci sementara Samsung dengan urutan sama membawa 7,6 inci dan 6,2 inci.
Perbedaan ukuran ini tentu mempengaruhi bentuk dari masing-masing handphone terutama ketika layar dilipat. Find N akan terlihat seperti handphone secara umum sementara Galaxy Fold3 lebih memanjang.
Pengalaman yang ditawarkan tentu sangat berbeda dari kedua ukuran layar ini. Terlebih lagi di sisi lain, Find N dan Galaxy Fold3 juga membawa dukungan resolusi yang sedikit berbeda pada kedua panelnya. Find N hadir dengan layar utama beresolusi 1792 × 1920 piksel dan sekunder 1972 × 988 piksel sedangkan Galaxy Fold3 membawa 2208 x 1768 piksel dan 2268 x 832 piksel jika dilihat dengan urutan yang sama.
Yang sangat menarik, Find N sudah mengemas teknologi layar LPTO yang mempunyai dukungan adaptif serta rentang refresh rate sangat luas mulai dari 1Hz hingga 120Hz. Dibanding Galaxy Fold3 yang hanya 60Hz dan 90Hz, ini tentu lebih baik karena pemakaian energinya bisa semakin hemat.
Jangan dilupakan juga, Find N pun membawa dukungan touch sampling rate hingga 1.000Hz. Artinya perangkat tersebut bakal sangat baik untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan respons sentuhan yang cepat seperti bermain karena layar lebih sensitif.
Galaxy Fold3 mungkin sedikit unggul pada pemakaian kamera di bawah layar. Meskipun terkesan belum sempurna, tetapi bakal membuat panel utama terlihat lebih luas dibandingkan dengan desain punch-hole pada Find N.
Refresh rate 120Hz pada Galaxy Fold3 juga berlaku untuk kedua layar di saat Find N hanya mendukungnya untuk panel utama saja yang mana untuk panel sekunder kita cuma bisa memaksanya maksimal hingga 60Hz.
Kamu yang membutuhkan dukungan stylus pen untuk beraktivitas tampaknya juga harus melirik Galaxy Fold3 karena Samsung pun sudah mengembangkan aksesori S Pen khusus untuk handphone layar lipat tersebut.
Fotografi
Beralih ke sektor fotografi, Find N dan Galaxy Fold3 sama-sama membawa tiga konfigurasi kamera yang disematkan di belakang bodi, layar utama, maupun layar sekunder meskipun sensornya cukup berlainan.
Secara khusus, Find N membawa tiga buah sensor dengan konfigurasi 50MP + sudut lebur 16MP + telefoto 13MP untuk kamera utama serta 32MP pada masing-masing kamera yang terletak di bagian layar.
Sedangkan pada Galaxy Fold3, Samsung menyematkan sensor dengan konfigurasi 12MP + sudut lebar 12MP + telefoto 12MP pada kamera utama, 10MP pada layar sekunder, dan 4MP pada layar utama.
Fitur Pendukung
Karena pada dasarnya handphone yang sangat berbeda, Find N dan Galaxy Fold3 juga menawarkan dukungan baterai yang juga berlainan. Meski di sisi kapasitas mungkin tidak terlalu tampak, tetapi teknologi pengisian daya cukup jomplang.
Dukungan pengisian daya pada Find N mencakup SUPERVOOC Flash Charge 33W, AIRVOOC wireless charging 15W, dan reverse wireless charging 10W. Sementara Galaxy Fold3 hanya Fast charging 25W, Fast wireless charging 11W, dan reverse wireless charging 4,5W.
Saat digunakan, berbagai macam dukungan pengisian daya dari Find N tentu dapat bekerja secara lebih cepat. SUPERVOOC Flash Charge 33W misalnya mampu mengisi hingga 100 persen dalam 70 menit saat Fast charging 25W Galaxy Fold3 bisa lebih dari 100 menit.
Yang sangat menarik, sejumlah kecanggihan dari Find N pun sudah mendapatkan standarisasi ketahanan dari TUV Rheinland termasuk layar seperti yang saya ungkapkan sebelumnya. Sementara Galaxy Fold3 hanya mengandalkan dukungan IPX8.
Tabel Perbandingan OPPO Find N Vs Samsung Galaxy Fold3
Aspek | OPPO Find N | Samsung Galaxy Fold3 |
Layar Utama | LPTO AMOLED 7,1 inci WUSXGA (1792 × 1920 piksel), 120Hz, SCHOTT UTG | Dynamic AMOLED 2X 7,6 inci QXGA+ (2208 x 1768 piksel), 120Hz, Samsung Ultra Thin Glass Dynamic |
Layar Sekunder | AMOLED FHD (1972 × 988 piksel), 60Hz, Corning Gorilla Glass Victus | AMOLED 2X, 120Hz, Corning Gorilla Glass Victus |
SoC | Qualcomm Snapdragon 888 hingga 2,84GHz | Qualcomm Snapdragon 888 hingga 2,84GHz |
RAM | 8/12GB | 12GB |
ROM | 256/512GB | 256/512GB |
Kamera Utama | 50MP + sudut lebar 16MP + telefoto 13MP | 12MP + sudut lebar 12MP + telefoto 12MP |
Kamera Layar Sekunder | 32MP | 10MP |
Kamera Layar Utama | 32MP | 4MP |
Fitur | Fingerprint di samping, Akselerometer, Giroskop, Bluetooth 5.2, Wi-Fi, USB Type-C, GPS, Sertifikasi TUV Rheinland | Fingerprint di samping, Akselerometer, Giroskop, Bluetooth 5.2, Wi-Fi, USB Type-C, GPS, Sertifikasi IPX8 |
Baterai | – 4.500mAh – SUPERVOOC Flash Charge 33W – AIRVOOC wireless charging 15W – Reverse wireless charging 10W | – 4.400mAh – Fast charging 25W – Fast wireless charging 11W – Reverse wireless charging 4,5W |
Sistem Operasi | Color OS 12 (Android 11) | One UI 3.1.1 (Android 11) |
Tinggalkan Komentar