Gadgetren – Laporan Counterpoint’s Foundry dan AP/SoC Service melalui riset terbarunya mengungkapkan data baru terkait pengiriman chipset handphone 5G yang tumbuh hampir dua kali lipat di tahun 2021 dibandingkan periode yang sama yakni kuartal tiga tahun 2020.
Secara keseluruhan, pengiriman chipset handphone secara global diketahui tumbuh sebesar 6 persen pada kuartal 2021 dibanding tahun sebelumnya. Menariknya, dari hasil temuan tersebut produsen chipset asal Taiwan bernama MediaTek telah memimpin pasar chipset handphone dengan pangsa pasar 40 persen.
Pencapaian MediaTek ini didorong oleh adanya chipset 5G yang belakangan ini hadir di pasar secara kompetitif. Di sisi lain, kepemimpinan MediaTek di pasar chipset handphone 4G juga memiliki permintaan yang tinggi.
Selain itu, pendapatan MediaTek pun turut tumbuh secara berurutan seiring dengan pertumbuhan portofolio chipset kelas menengah dan kelas atas. Dale Gai selaku Direktur Riset Counterpoint mengatakan bahwa rata-rata harga jual chipset diperkirakan akan terus meningkat bahkan sampai tahun 2022.
Hal ini berkat akan adanya peluncuran handphone flagship pada kuartal pertama tahun 2022 nanti dan kenaikan harga chipset mulai kuartal empat tahun 2021. MediaTek juga berhasil melihat peluang besar dari seri Dimensity 700 dan 800 di segmen handphone kelas menengah hingga ke bawah.
“Permintaan chipset 4G juga terus meningkat karena kekurangan yang sedang berlangsung dan akan lebih memengaruhi ketersediaan 4G lagi,” ujar Dale.
Sementara kompetitor MediaTek lainnya seperti Qualcomm, Unisoc, dan Apple mengalami pertumbuhan di beberapa aspek tertentu. Sedangkan Samsung dan HiSilicon secara garis besar menampilkan performa yang kurang baik kuartal ketiga 2021.
Lebih jauh, Analis Riset Counterpoint, Parv Sharma menjelaskan bahwa pengiriman chipset handphone Qualcomm tumbuh baik dari kuartal ke kuartal dan dari tahun ke tahun di kuartal tiga tahun 2021. Bagi Parv, kunci pertumbuhan pendapatan Qualcomm adalah kemampuannya untuk memproduksi komponen utama dengan sumber ganda yakni chipset seri Snapdragon 800 dan modem 5G premiumnya.
Qualcomm bukan menjadi pemimpin pasar chipset tetapi memimpin pasar baseband 5G dengan pangsa 62 persen. Hal ini diperoleh dari chipset modem baseband 5G di seri Apple iPhone 13 dan permintaan untuk chipset 5G lainnya dari seri 8 yang paling tinggi hingga seri 4 dengan harga terjangkau.
Tinggalkan Komentar