ASUS TUF Gaming FX507
Aplikasi Berita

Belanja Aplikasi Mobile di Dunia Diprediksi Capai Hampir 2 Ribu Triliun Rupiah di Tahun 2021

Smartphone Time

Gadgetren – Lembaga riset aplikasi asal San Fransisco bernama Sensor Tower memperkirakan belanja aplikasi mobile di dunia akan mencapai sekitar 133 miliar USD atau hampir 2 ribu triliun rupiah di tahun 2021. 

Prediksi pengeluaran belanja aplikasi mobile secara global ini menariknya juga mengungkap aplikasi non game populer seperti TikTok menempati posisi teratas dalam daftar aplikasi terlaris di seluruh dunia tahun 2021. 

Data Sensor Tower menyebutkan bahwa TikTok telah memperoleh pendapatan terbanyak secara keseluruhan. Platform video pendek ByteDance ini menghasilkan pendapatan seumur hidup sebesar 3 miliar USD atau 43 triliun rupiah pada awal tahun 2021. 

Dalam 11 bulan pertama tahun 2021, TikTok juga telah meraup pendapatan 2 miliar USD atau 28,7 triliun rupiah di mana naik 67 persen dari tahun sebelumnya. 

Pada akhir tahun, Sensor Tower meramalkan bahwa TikTok akan mendapatkan 2,3 miliar USD atau 33 triliun rupiah sehingga totalnya menjadi 3,8 miliar USD atau 54,5 triliun rupiah di akhir tahun.

Meskipun TikTok berpenghasilan tertinggi secara umum dan di Apple App Store, namun platform video singkat ini tertinggal di belakang tepatnya duduk di posisi keempat pada toko aplikasi Google Play. 

Di perangkat Android, aplikasi Google One memperoleh pendapatan terbesar pada tahun 2021. Sensor Tower melaporkan bahwa pada akhir tahun 2021, aplikasi Google One akan mencapai 1 miliar USD atau 14,3 triliun rupiah dalam pengeluaran konsumen, naik 123 persen dari tahun 2020 silam.

 Top-Grossing-Apps-Worldwide-2021

Sementara untuk belanja mobile game seluler dicatat oleh Sensor Tower juga terus meningkat pada tahun 2021 dan akan mencapai 89,6 miliar USD atau 1.286 triliun rupiah secara keseluruhan di dua toko aplikasi.

Walau belanja mobile game seluler naik dari tahun lalu, namun porsi belanja mobile game dibanding belanja mobile secara keseluruhan menurun. Pada tahun 2019, mobile game memiliki pangsa belanja sebesar 74,1 persen, sedangkan pada tahun 2021 diprediksi akan turun sebanyak 6,7 persen. 

Meskipun demikian, mobile game masih menguasai porsi pengeluaran konsumen di setiap setiap toko aplikasi yaitu sebesar 61,5 persen dari pendapatan iOS dan 78 persen dari pendapatan di perangkat Android.

Di Apple App Store sendiri pemain mobile game diproyeksikan oleh Sensor Tower akan menghabiskan uang 52,3 miliar USD atau 751 triliun rupiah secara global pada akhir tahun yang mana naik 9,9 persen dari tahun sebelumnya. 

Top-Grossing-Games-Worldwide-2021

Sebagai contoh, Sensor Tower mengatakan bahwa Honor of Kings dari Tencent adalah game perangkat iOS dengan pendapatan kotor tertinggi yang berpenghasilan 2,9 miliar USD atau 41,6 triliun rupiah yang naik 16 persen dari tahun sebelumnya. 

Kemudian, untuk pemain mobile game di Google Play Store disebut oleh Sensor Tower akan memiliki total belanja di seluruh dunia sebesar 37,3 miliar USD atau 535 triliun rupiah pada tahun 2021 yang akan mengalami kenaikan pendapatan 16,6 persen dibanding tahun sebelumnya. 

Judul game terlaris tertinggi di Google Play Store ialah Coin Master yang mengalami peningkatan pendapatan 13 persen dari tahun sebelumnya menjadi hampir 912 juta USD atau 13 triliun rupiah. 

Tak lupa dari grafik mobile game terlaris selama tahun 2021, tampak game PUBG mobile yang menempati posisi pertama secara keseluruhan untuk pendapatan belanja konsumen, disusul game Honor of Kings dari pengembang yang sama. 

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar