Gadgetren – Setelah diperkenalkan pada bulan September 2021 kemarin, akhirnya Logitech G435 LIGHTSPEED Wireless Gaming Headset hadir di Indonesia dengan tiga pilihan warna yang meliputi Black & Neon Yellow, Blue & Raspberry, dan Off-White & Lilac.
Dibanderol dengan harga Rp 929.000, headset gaming Logitech G435 ini bisa dibeli melalui e-commerce yang menjadi partner resmi Logitech di Shopee, Tokopedia, Blibli, dan Lazada maupun secara luring di toko gaming terdekat.
Dengan bentuk dan tampilan desainnya yang unik, headset gaming yang satu ini dirancang untuk segmen pasar anak muda yang senang bermain game. Secara fisik bobotnya hanya sekitar 165 gram dan menampilkan sentuhan indikator braille di kanan dan kiri rumah driver.
Adanya indikator braille ini membuat headset gaming Logitech G435 ramah terhadap teman difabel untuk menggunakannya dengan nyaman. Kemudian di bagian earcup terbuat dari bahan kain yang berongga untuk mengalirkan udara panas di telinga ketika digunakan dengan waktu yang lama.
Fitur konektivitas headset Logitech G435 menggunakan kecepatan 2,4GHz dan Bluetooth yang memungkinkan perangkatnya bisa terhubung secara nirkabel ke PC, PlayStation, hingga handphone sekalipun.
Suara yang dihasilkan speaker Logitech G435 pun diklaim kaya dan jernih karena ukuran dynamic driver perangkatnya sekitar 40mm. Pada bagian mikrofonnya terbuat pula dari bahan beamforming ganda untuk mengurangi suara bising di sekitar.
Untuk penggunaan headset pada anak, kita bisa mengatur volume suara headset dengan menggunakan fitur volume limiter. Bila fitur ini diaktifkan, anak hanya dapat mendengarkan suara untuk main game maupun mendengarkan musik pada maksimal 85dB saja agar suara tidak terlalu terdengar kencang.
Tak ketinggalan, headset G435 telah mengantongi sertifikasi CarbonNeutral yang menandakan bahwa perangkat ini bersertifikat karbon sebagai dukungan kepedulian lingkungan untuk mengurangi dampak karbon dari produk hingga nol atau tidak ada sama sekali.
Bahan plastik yang menjadi komponen headset ini kabarnya terbuat dari 22 persen plastik daur ulang pasca konsumen dan kemasan kertas di dalamnya berasal dari hutan bersertifikat FSC atau Forest Management certification. Sertifikasi FSC ini memastikan bahwa produk berasal dari hutan yang dikelola secara bertanggung jawab yang memberikan manfaat lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Tinggalkan Komentar