Gadgetren – POCO X3 Go Turbo menjadi handphone yang menggunakan chipset kelas flagship MediaTek Dimensity 1100 yang dibuat melalui pemrosesan 6nm.
Berbekal chipset tersebut, Andi Renreng selaku Head of Marketing POCO Indonesia menjanjikan bahwa POCO X3 GT bakal menjadi handphone flagship yang bertenaga untuk mendukung bermain game hingga berselancar di media sosial.
Arsitektur 6nm pun menjadi kunci utama kekuatan yang diberikan MediaTek Dimensity 1100 karena semakin kecil ukuran fabrikasinya, maka kinerja yang akan digunakan bakal sangat efisien dalam menjalankan banyak hal.
“Selain itu dari segi efisiensi daya juga bisa optimal, tapi tidak mengurangi performanya dimana akan memberikan 10x lebih rendah untuk konsumsi daya. Perpaduan performa dan konsumsi daya ini yang kita pilih,” ujarnya kepada tim Gadgetren dalam forum diskusi POCO X3 GT.
Dalam kesempatan yang sama, Cedric Chang selaku Deputy Director Corporate Sales of Southeast Asia MediaTek menuturkan bahwa meskipun belakangan ini pasar chipset terdampak pandemi yang mengakibatkan pasokan berkurang, pihaknya kini ingin fokus mengembangkan chipset untuk handphone flagship.
“Kita tidak membandingkan dengan kompetitor, tapi lebih ke chipset yang sebelumnya dengan memberikan performa lebih baik. Kita juga tidak fokus ke persaingan, tapi bagaimana membawa chipset semakin baik. Setelah kami pikir kita kuat di chipset untuk entri dan mid range, sekarang kita siap untuk flagship model dan siap mengeluarkan series chipset lainnya di pasar premium,” terangnya.
Bila dilihat dari skor benchmark AnTuTu versi 9.0.5, chipset MediaTek Dimensity 1100 pada POCO X3 GT mampu meraih skor 686.600 poin. Hal ini menurut POCO disebabkan juga oleh penyematan teknologi ROM UFS 3.1 generasi terbaru yang memungkinkan perangkat dapat memuat aplikasi berukuran besar serta melakukan pemrosesan data lebih cepat ketimbang eMMC dan UFS generasi sebelumnya.
Sementara itu di tengah proses penyelenggaraan jaringan 5G di Indonesia, POCO X3 GT dengan MediaTek Dimensity 1100 juga turut meramaikannya melalui fitur 5G Dual SIM yang diklaim mampu berjalan secara bersamaan bila menggunakan kartu SIM dari operator yang melayani jaringan 5G.
Dukungan yang dimiliki POCO X3 GT sendiri masuk ke dalam band n1 5G Non Standalone (NSA) 2100Mhz dan n3 5G NSA 1800Mhz seperti yang telah dikonfirmasi oleh Andi. Namun demikian, seberapa besar jangkauan dan kecepatannya tetap berada di tangan pihak operator.
Selain itu, MediaTek Dimensity 1100 juga mampu menyodorkan konektivitas terkini di dalam POCO X3 GT melalui WiFi 6. Tak ketinggalan di bagian sistem pendinginannya telah dibenamkan fitur LiquidCool Technology 2.0 untuk menjaga suhu CPU dan perangkat secara keseluruhan tetap dingin.
Namun di luar dari fitur-fitur jagoan dari MediaTek Dimensity 1100, sayangnya POCO X3 GT belum mengantongi sertifikasi water resistant atau tahan air dan debu seperti POCO X3 NFC. Terlebih lagi, POCO X3 GT juga tidak memiliki port jack audio.
Hal ini disebut Andi dikarenakan penyematan pengisian cepat yang besar sehingga port jack audio pun harus ditiadakan. Menurutnya, jack audio masih bisa digunakan dengan adapter USB Type-C yang juga disediakan dalam setiap pembeliannya.
Tinggalkan Komentar