Gadgetren – Tahun 2021 bakal menjadi salah satu tahun spesial bagi lini Pixel karena untuk pertama kalinya Google menggunakan System on Chip (SoC) buatan mereka sendiri yang diberi nama Tensor.
SoC baru ini bakal menggantikan keluarga Qualcomm Snapdragon yang selama ini telah menjadi andalan Google untuk Pixel generasi sebelumnya.Inovasi-inovasi yang dibawa Tensor pun bakal bisa ditemukan melalui lini Pixel 6, termasuk pada versi standar maupun Pro.
Tensor tentu membawa berbagai macam peningkatan yang mampu mendukung teknologi buatan Google dalam industri perangkat lunak maupun keras dengan lebih baik. Perusahaan raksasa itu bahkan mengklaim Tensor sebagai inovasi besar dalam sejarah pengembangan Pixel.
Apa saja yang ditawarkan oleh chipset baru ini? Kenapa Google menyebutnya sebagai inovasi besar untuk Pixel? Buat kamu yang masih penasaran, berikut penjelasan secara lebih mendalam mengenai apa itu Tensor.
Apa Itu Chip Google Tensor?
Industri kecerdasan buatan telah menarik perhatian perusahaan-perusahaan teknologi agar mengimplementasikannya ke berbagai macam bidang pekerjaan mulai dari keamanan, industri, perdagangan, hingga komunikasi.
Mengamini hal itu, Google pun memperkenalkan sebuah library pemrograman khusus bernama TensorFlow pada tahun 2015 silam yang mana dirancang untuk membantu pengembangan aplikasi cerdas terutama dalam proses membuat dan melatih model.
Merujuk pada library tersebut, Tensor yang mengusung nama serupa juga demikian. Chipset milik Google ini bakal membuat kemampuan pengolahan sistem kecerdasan buatan di dalam lini Pixel semakin cepat dan pintar.
Tidak bisa dipungkiri bahwa mengembangkan sistem cerdas tak hanya membutuhkan sumber daya komputasi yang sangat tinggi dan kuat, melainkan juga peranti yang benar-benar mendukung implementasinya.
Tensor pun hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan itu. Google merancang dan mengembangkannya dengan berbagai macam penyesuaian yang lebih personal supaya chipset ini mampu menjalankan sistem cerdas buatan mereka.
Sebagai salah satu contohnya, Tensor membawa dukungan spesifik untuk model komputasi cerdas Google dalam bidang fotografi sehingga kita dapat memperoleh berbagai fitur kamera baru dan peningkatan pada dukungan yang sudah ada sebelumnya.
Pada lini Pixel 6, chipset milik Google ini pun secara khusus memungkinkan pengenalan suara lebih mumpuni sehingga perangkat pun nantinya dapat menerjemahkan video-video dalam bahasa tertentu sekaligus menayangkan hasilnya secara langsung sebagai caption.
Google mengungkapkan Tensor pada Pixel 6 telah menggunakan inti keamanan baru dan Titan M2. Jadi, perangkat itu secara tidak langsung akan mempunyai proteksi dengan lapisan peranti keras yang lebih banyak sehingga bisa lebih aman.
Tinggalkan Komentar