ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Mading Tekno

Apa Itu TV Analog? Kenapa Harus Beralih Ke Digital?

Apa Itu TV Analog Header[Ilustrasi Oleh Pixabay]

Gadgetren – Melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), pemerintah Indonesia akan segera menyetop siaran televisi (TV) analog dan beralih sepenuhnya ke layanan digital.

Dengan lahirnya kebijakan tersebut, kita sebagai pengguna pun harus ikut mempersiapkan diri jika masih ingin menikmati berbagai macam siaran favorit karena TV analog dan digital membutuhkan perangkat yang berbeda.

Kita dalam hal ini setidaknya perlu memastikan apakah TV yang dimiliki masih analog atau sudah digital mengingat desain dan bentuk dari kedua jenis perangkat itu cukup mirip bahkan bisa dikatakan  hampir tak ada bedanya.

Supaya lebih mudah dalam memastikannya, kita tentu perlu mengetahui secara lebih lanjut mengenai apa itu TV analog, perbedaannya dengan versi digital, hingga bagaimana cara mengeceknya pada perangkat yang ada.

Apa Itu TV Analog?

TV analog merupakan teknologi lawas dimana stasiun atau satelit pemancar mentransmisikan video dan suara dari sebuah tayangan menggunakan sinyal analog yang memiliki perubahan data seperti gelombang.

Transmisinya sedikit menyerupai pemancaran sinyal radio, tetapi terbagi dalam dua jalur dimana data suara akan dipancarkan melalui gelombang FM (Frequency Modulation) dan video melalui AM (Amplitudo Modulation).

Sayangnya karena berbentuk gelombang, sinyal analog secara umum rentan terhadap interferensi (gangguan dari gelombang lain), perubahan jarak, serta kondisi geografis yang dapat berakibat langsung pada kualitasnya.

Padahal di sisi pengguna, kejernihan gambar maupun suara sangat bergantung pada kualitas sinyal tersebut, salah satunya dalam kondisi yang cukup lemah akan menghasilkan tayangan berbintik-bintik (kesemutan) atau berbayang.

Transmisi TV analog pun tergolong sangat boros. Selain memerlukan dua jenis pemancar gelombang (FM dan AM), setiap frekuensi hanya dapat memuat satu program siaran saja. Kualitas dan resolusi gambar TV analog pun sangat terbatas. Modulasi data dalam sinyal analog tercatat membutuhkan bandwidth yang sangat besar padahal transmisi setiap pita frekuensi pun dibatasi.

Bedanya dengan TV Digital

Perbedaan mencolok antara TV analog dan digital sebenarnya terletak pada sinyal dan proses transmisinya. Namun bagi pengguna secara umum akan terasa pada kualitas gambar yang dihasilkan.

TV digital akan menghasilkan gambar yang lebih jernih tanpa terpengaruh oleh jarak maupun kondisi geografis sebuah wilayah. Tayangan akan muncul secara maksimal asalkan kekuatan sinyal memenuhi ambang batas dan menghilangkan ketika kurang.

Selain itu, kita pun dapat menikmati tayangan-tayangan televisi dalam format gambar lebih tinggi dalam ekosistem TV digital dimana beberapa saluran sudah menyiarkan program acaranya dalam resolusi HD bahkan 4K.

Cara Mengecek Dukungan TV Digital

Lihat Stiker Khusus – Karena mempunyai perwujudan yang serupa, produsen biasanya sudah menandai perangkatnya dengan stiker khusus yang akan menunjukkan bahwa sudah mendukung TV digital atau belum.

Adapun beberapa contoh stiker yang sering digunakan termasuk di antaranya seperti Integrated Digital Tuner, Digital Ready, HDTV, Digital Tuner, Digital Receiver, Digital Tuner Built-In, DTV, hingga ATSC.

Cek Saluran Televisi – Saluran TV digital umumnya akan ditayangkan dalam beberapa sub-channel seperti TVRI menjadi TVRI Nasional, TVRI 3 Budaya, serta TVRI Sport HD. Jika memuat hal ini, kemungkinan besar TV milikmu adalah digital.

Cek di Internet – Selain menggunakan cara di atas, kamu pun dapat mengecek dukungan TV digital melalui halaman Sertifikasi Perangkat Kominfo. Jika belum ketemu, kamu juga bisa mencari informasi mengenai produk yang digunakan di internet.

Mengubah TV Analog ke Digital

Apabila TV yang kamu miliki ternyata analog, maka ada beberapa cara yang bisa ditempuh supaya dapat menikmati saluran digital. Selain membeli TV baru, kamu dapat mengakalinya dengan memasang STB (set top box) DVBT2 sekaligus antenanya.

Perangkat khusus ini akan mengonversi tayangan digital sehingga gambar dan suara dapat muncul di TV analog. Kamu dapat membelinya melalui marketplace favoritmu dengan harga yang bervariasi tergantung tipe dan merek.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar