Gadgetren – Sebentar lagi, OPPO Reno6 dikabarkan akan mendarat ke Indonesia dengan membawa fitur menarik untuk sektor fotografi dan videografi.
Sebelum acara peluncurannya tiba, OPPO sedikit demi sedikit menguak desain dan fitur-fitur yang akan dibawa oleh Reno6 melalui beberapa acara yang diselenggarakan secara online melalui Zoom. Pada kesempatan kali ini, tim Gadgetren telah mengikuti acara OPPO Reno6 Imaging Workshop yang mengupas fitur-fitur videografi terbaru yang hadir di Reno6.
Aryo Meidianto A selaku PR Manager OPPO Indonesia mengungkapkan bahwa fotografi komputasional memungkinkan produsen handphone memecahkan batasan perangkat keras dengan memaksimalkan kemampuan algoritma kecerdasan buatan dan komputasi yang diproses oleh prosesor khusus, seperti ISP (Image Signaling Processor).
“Namun batasan ini berhasil ditembus OPPO dengan menghasilkan komputasional tidak hanya dalam fotografi namun ke ranah videografi. Reno6 menjadikan seri handphone pertama yang mencapai bokeh sinematika menggunakan teknik fotografi komputasi,” tambah Aryo.
Sebelumnya untuk bisa menghasilkan video dengan efek bokeh yang sinematik, biasanya diperlukan perlengkapan, tim, dan editor profesional. Namun berkat hadirnya fitur Bokeh Flare Portrait Video pada Reno6, maka kita dapat dengan mudah menghasilkan video dengan efek tersebut hanya dengan menekan satu tombol saja.
Nantinya saat kamu menekan tombol Bokeh Flare Portrait Video, maka OPPO Reno6 akan menggunakan AI deep learning untuk melakukan pemahaman frame-by-frame dari video untuk membedakan secara akurat antara subyek dan latar belakang. Sistem ini dapat melakukan segmentasi subyek manusia dengan akurat dan real-time 360 derajat.
Setelah segmentasi selesai, maka proses rendering pengoptimalan tingkat piksel dilakukan pada subyek dan latar belakang. Pada gambar subyek, pemrosesan warna dan kecerahan khusus dilakukan pada tingkatan piksel untuk mempertahankan warna asli gambar sambil mengoptimalkannya.
Pada saat itu juga, teknik computational vision digunakan untuk melakukan pemburaman latar belakang, peningkatan saturasi, dan penyesuaian warna pada lingkaran cahaya.
Menurut pihak OPPO, Reno6 mempunyai kemampuan untuk mendekati efek bokeh yang biasanya dicapai kamera DSLR dengan lensa kamera apertur besar. Meniru efek bokeh, ukuran, kecerahan, dan lingkaran bokeh pada setiap cahaya dalam video telah ditentukan berdasarkan pemahaman kecerdasan buatan mengenai sumber cahaya pada latar belakang.
Bisa dibilang OPPO menggunakan fotografi komputasional untuk meningkatkan kinerja pencitraan pada handphone buatannya. Sebenarnya OPPO sendiri sudah berinovasi dan mengembangkan fotografi komputasional sejak handphone Find 7 di tahun 2014 dengan fitur Ultra-HD Multi-Shot hingga Reno5 dengan AI Highlight Video.
Kini OPPO mencoba untuk menghadirkan teknologi yang lebih inovatif lagi dengan menghadirkan Bokeh Flare Portrait Video yang mampu menghasilkan video berefek bokeh sinematik secara instan.
Tinggalkan Komentar