ASUS TUF Gaming FX507
Mading

Pentingnya Hati-Hati dalam Memberi Izin Akses Data ke Aplikasi Ponsel

Keamanan Data di Handphone

Sekarang ini bertebaran berbagai macam aplikasi di ponsel kita untuk berbagai keperluan mulai dari berjejaring sosial hingga bekerja. Namun dibalik itu tersembunyi sebuah bahaya terkait data pribadi kita.

Seperti yang kita tahu ponsel kita sekarang juga berfungsi layaknya pusat penyimpanan berbagai data pribadi mulai dari daftar kontak hingga foto-foto. Sayangnya ada saja aplikasi dengan niat tidak baik yang dapat menyalahgunakan data tersebut.

Sudah banyak kasus penyalahgunaan data pribadi yang beredar dan contohnya yang sering kita lihat saat ini adalah aplikasi pinjaman online yang meminta akses seluruh daftar kontak.

Data tersebut bisa saja nantinya digunakan untuk pengiriman pesan masal terkait penagihan hutang ke kontak-kontak yang terdaftar di ponsel kita. Tentu saja ini menyebalkan bukan?

Oleh karena itu penting bagi kita untuk menjaga data yang ada di ponsel kita agar tidak disalahgunakan oleh pihak lain. Salah satunya adalah dengan cara lebih hati-hati dalam memberikan izin akses data di ponsel ke aplikasi-aplikasi yang digunakan.

Jika kamu membuka sebuah aplikasi untuk pertama kalinya setelah diinstal, kemungkinan besar kamu akan diberikan pertanyaan untuk memberikan beberapa izin akses data untuk aplikasi tersebut. Nah jangan langsung memberi begitu saja akses yang diminta.

Menurut saya ada 2 poin yang perlu diperhatikan ketika akan memberikan izin akses data ke sebuah aplikasi yaitu kewajaran izin data yang diminta dan pengembang aplikasinya.

Samsung SMS

Data yang Sensitif

Dari sekian banyak jenis izin akses data, ada beberapa jenis yang menurut saya sangat sensitif yaitu:

  1. Kontak
  2. SMS
  3. Riwayat telepon
  4. Kamera
  5. Mikrofon
  6. Lokasi

Selain itu juga hati-hati memberikan akses ke data kita di aplikasi lain yang krusial seperti contohnya izin akses data ke aplikasi email seperti Gmail dan penyimpanan data online seperti Google Drive.

Untuk menentukan apakah akan memberikan izin akses data tersebut atau tidak cara mudahnya adalah dengan kita tentukan sendiri apakah sebetulnya perlu atau tidak aplikasinya mendapatkan data tersebut.

Contohnya, sangat wajar jika aplikasi transportasi online seperti Gojek atau Grab butuh akses data lokasi karena diperlukan untuk mendapatkan posisi kita ketika ingin memesan sesuatu. Namun aplikasi tersebut tidak perlu rasanya mengakses data kontak yang ada di ponsel kita.

Contoh lain adalah aplikasi chat seperti WhatsApp membutuhkan akses ke mikrofon adalah wajar karena aplikasinya memang bisa digunakan untuk telepon namun tidak perlu membutuhkan akses ke riwayat telepon.

Kebanyakan izin akses data oleh aplikasi sifatnya opsional jadi tidak masalah jika tidak diberikan. Efek negatifnya jika tidak diberikan izin akses data paling hanya beberapa fitur tambahan dalam aplikasi tidak dapat digunakan.

Tapi ada saja aplikasi yang memaksa membutuhkan akses tertentu dan jika tidak diberikan maka aplikasinya tidak dapat digunakan. Kalau seperti ini memang sudah menyebalkan. Saran saya jika fungsi aplikasinya tidak terlalu penting lebih baik tidak digunakan saja aplikasinya.

Samsung Permission Manager

Cek Juga Pengembang Aplikasinya

Ada juga aplikasi yang terlihat membutuhkan izin data tertentu namun ternyata disalahgunakan aksesnya. Oleh karena itu juga penting untuk mengecek apakah aplikasinya dibuat oleh pengembang aplikasi yang terpercaya atau tidak.

Yang satu ini mungkin agak sulit jika tidak begitu mengerti mengenai industri teknologi. Salah satu solusinya adalah dengan hanya menginstal aplikasi di toko aplikasi terpercaya saja seperti Google Play dan Apple App Store karena biasanya aplikasi yang terdaftar sudah dicek terlebih dahulu.

Namun begitu tetap saja ada aplikasi-aplikasi dengan niat jahat yang lolos dari pengawasan toko aplikasi. Yang perlu sangat dihindari adalah menginstal aplikasi di luar toko aplikasi yang terpercaya karena ada kemungkinan aplikasinya tidak aman seperti sudah dimodifikasi atau tidak ditinjau oleh pihak ketiga.

Untuk membantu kita dalam mengatur keamanan data pribadi di ponsel kita, untungnya sistem operasi ponsel yang populer saat ini yaitu iOS dan Android sudah menyediakan beragam fitur untuk mengelola keamanan data.

Jika kamu sebelumnya masih asal memberikan akses data ke aplikasi yang terinstal di ponselmu, saran saya segera cek satu per satu izin akses data yang telah diberikan lalu hapus yang tidak diperlukan.

Tentang penulis

Firman Nugraha

Editor-in-Chief Gadgetren yang sudah belasan tahun berpengalaman di dunia teknologi khususnya handphone. Awalnya ia pernah menjadi developer aplikasi Android di Nexian dan kini terjun ke dunia media.

Tinggalkan Komentar