OPPO Find X3 Pro
- Layar - 10/1010/10
- Performa - 9/109/10
- Kamera - 9/109/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 9/109/10
- Desain - 10/1010/10
Ringkasan
Kualitas dan inovasi yang disajikan oleh Find X3 Pro patut diacungi jempol. Terlihat bahwa OPPO memperhatikan berbagai detail di Find X3 Pro untuk membuatnya menjadi ponsel flagship yang bagus di segala sisi.
Yang Disukai
- Desain yang menawan dan unik
- Layar yang yang berkualitas
- Performa kencang
- Kamera utama dan ultra-wide yang mumpuni
- Pengisian daya baterai sangat cepat
Yang Tidak Disukai
- Lensa mikrolens kurang bermanfaat
- Kemampuan pembesaran foto tidak secanggih Find X2 Pro
Ketika saya pertama kali melihat OPPO Find X3 Pro di layar kaca, saya sebetulnya tidak begitu suka dengan desain tonjolan kameranya. Nyatanya ketika saya memegang langsung ponselnya, saya menjadi sangat menyukainya.
Mau tidak mau di jaman sekarang yang mana kamera pada ponsel semakin canggih efek sampingnya adalah ukuran kamera yang lebih besar. Dan OPPO telah melakukan pekerjaannya dengan baik dalam mendesain Find X3 Pro ini agar tonjolan kameranya tidak mencolok.
Keunggulan Find X3 Pro tidak hanya terletak pada desain-nya saja namun juga di berbagai aspek ponsel seperti layar, performa, dan juga kameranya. Find X3 Pro ini benar-benar sebuah ponsel flagship yang premium.
Desain
Ketika Samsung merangkul tonjolan kamera pada ponsel melalui menyatukannya dengan kerangka ponsel, OPPO melakukan strategi yang berbeda yaitu membuat area tonjolan kamera menjadi seperti bukit yang landai.
Hasilnya tidak terlihat tonjolan kamera yang muncul begitu saja dan ini membuatnya berbeda dibandingkan dengan ponsel-ponsel terkini. Lengkungan kamera ini juga terasa halus ketika saya sentuh, saya malah jadi suka keasyikan sendiri mengelus-elus bagian lengkungan tersebut.
Varian warna biru dari Find X3 Pro yang saya gunakan ini menggunakan finishing matte, terlihat bagus dikombinasikan dengan bagian rangka aluminium yang mengkilap. Saya lega mendapat varian ini karena varian warna yang lain tampaknya menggunakan finishing mengkilap yang menurut saya kurang bagus.
Selain bagus dipandang Find X3 Pro juga terasa nyaman digenggam berkat bentuk dan lengkungan di tiap sisi ponselnya. Ditambah lagi ponsel ini tidak terlalu berat sehingga tidak mudah membuat tangan saya lelah.
Find X3 Pro menurut saya adalah ponsel yang perlu dilihat dan digenggam langsung untuk mengapresiasi desainnya, sulit jika hanya melalui foto.
Ponsel ini sudah tersertifikasi IP68 sehingga tahan air dan debu. Walau begitu ini bukan berarti ponselnya dapat dengan bebas digunakan di dalam air apalagi di air laut yang lebih merusak. Dan seperti kebanyakan ponsel flagship saat ini, tidak tersedia headphone jack di Find X3 Pro.
Layar
Layar Find X3 Pro mirip dengan generasi sebelumnya yang mana terdapat lubang kamera kecil di bagian sisi kiri atas dan sisi layar yang melengkung. Jika saya bisa mengubah desain layarnya, saya akan memosisikan lubang kamera lebih ketengah agar lebih enak dipandang dan lebih natural ketika digunakan untuk selfie.
Yang berbeda di layar terbaru ini adalah layarnya menggunakan teknologi LTPO AMOLED berukuran 6,7″ dengan resolusi 3216 x 1440 piksel. Berkat teknologi tersebut Find X3 Pro dapat menghasilkan tampilan layar dengan rentang refresh rate 5Hz – 120Hz tergantung kontennya.
Semakin tinggi refresh rate maka semakin halus animasi yang ditampilkan. Dan untuk menghemat baterai maka refresh rate dikecilkan di situasi tertentu seperti ketika membaca.
Jika diinginkan, Find X3 Pro dapat disetel agar layarnya hanya bekerja di refresh rate 60Hz. Namun jika sudah terbiasa dengan refresh rate tinggi, refresh rate rendah ini akan terlihat patah-patah animasi pada tampilan layarnya.
Baik resolusi layar tinggi maupun refresh rate tinggi dapat disetel aktif bersamaan. Namun jika ini dilakukan maka daya baterai ponsel akan tersedot lebih cepat.
Kualitas tampilan layar Find X3 Pro sendiri sudah bagus layaknya ponsel kelas flagship. Layarnya pun cukup terang ketika digunakan di bawah terik sinar matahari.
Di bagian dalam layarnya terdapat pemindai sidik jari jenis optikal. Performanya cepat dalam mendeteksi sidik jari saya dan jarang sekali saya mengalami kesulitan ketika saya melakukan pemindaian.
Performa
Find X3 Pro dilengkapi dengan chipset Qualcomm Snapdragon 888 5G dan RAM LPDDR5 12GB. Kombinasi kedua ini membuat OPPO Find X3 Pro lancar digunakan untuk berbagai keperluan.
Chipset yang digunakan oleh OPPO Find X3 Pro sebetulnya sudah mendukung konektivitas 5G. Namun karena jaringan ini sendiri belum tersedia secara umum di Indonesia, masih agak sulit untuk mengetesnya.
Sepengalaman saya menggunakan ponsel ini untuk aktivitas sehari-hari, tidak ada kendala dari sisi performa yang saya rasakan. Semua terasa cepat begitu juga ketika digunakan untuk bermain game-game populer saat ini.
Namun jika digunakan melakukan tugas berat untuk waktu yang agak lama seperti bermain game, Find X3 Pro terasa panas di tangan terutama di bagian atas rangka ponsel.
Find X3 Pro juga dilengkapi dengan speaker stereo yang kencang untuk konsumsi konten multimedia. Kualitas keluaran suaranya sudah cukup baik untuk sebuah ponsel namun masih kurang gereget dibandingkan dengan pesaingnya Samsung Galaxy S21 Ultra.
OPPO menyajikan penyimpanan internal sebesar 256GB yang lega di Find X3 Pro. Dengan kapasitas penyimpanan sebesar ini OPPO tampaknya percaya diri untuk tidak menyematkan fitur slot MicroSD di ponsel ini.
Untuk penggunaan standar, kapasitas penyimpanan tersebut harusnya sudah lebih dari cukup. Kecuali untuk kasus tertentu seperti sering merekam video dengan format 4K 60FPS menggunakan ponsel ini akan cepat menghabiskan kapasitas penyimpanan yang ada.
Baterai
Find X3 Pro menggunakan baterai berkapasitas 4.500mAh, standar untuk ponsel jaman sekarang. Untuk penggunaan sehari-hari saya ponsel ini tahan digunakan dengan screen on time selama 4 jam dari baterai 100% ke 20%, ini cukup memuaskan.
Ketika saya tes menggunakan aplikasi PC Mark dengan setelan baterai di 100%, kecerahan layar 50%, dan adaptive refresh rate, Find X3 Pro menghasilkan skor 10 jam 25 menit. Dengan pengetesan yang sama namun refresh rate disetel ke 60Hz hasilnya 10 jam 55 menit.
Yang canggih adalah Find X3 Pro mendukung pengisian daya baterai sangat cepat SuperVOOC 2.0. Menggunakan charger bawaan yang ada dalam boks ponselnya, saya bisa mengisi daya baterai Find X3 Pro dari level 10% ke 100% dalam waktu hanya 28 menit saja.
Kamera
Kamera di Find X3 Pro terdiri dari 4 lensa yaitu lensa wide-angle 50MP, ultra-wide-angle 50MP, telephoto 13MP, dan yang unik adalah lensa microlens 3MP. Untuk kamera depannya ponsel ini menggunakan lensa 32MP.
Aplikasi kamera bawaan di ponsel ini mudah digunakan namun ada setelan kamera yang agak tersembunyi letaknya karena hanya diperlihatkan aksesnya melalui sebuah garis abu-abu semi transaparan di viewfinder kamera.
Hasil foto dari lensa utama Find X3 Pro tampil dengan warna yang cerah dan dynamic range yang baik. Warna burung pada foto di atas warnanya mirip dengan aslinya sedangkan warna dedaunan di foto sebelumnya tampak lebih cerah dibanding aslinya.
Jika ponsel ini mendeteksi objek berada di jarak yang agak dekat dengan ponselnya, secara otomatis aplikasi kameranya akan mengaktifkan mode makro yang menggunakan lensa ultra wide. Dengan mode ini hasil foto akan tetap tajam.
Find X3 Pro tetap memiliki kemampuan pembesaran foto yang mumpuni walau entah kenapa tidak secanggih Find X2 Pro sebelumnya. Lensa telephoto-nya dapat melakukan pembesaran optik sebesar 2x, pembesaran hybrid 5x, dan pembesaran digital hingga 20x.
Pada level pembesaran 2x dan 5x hasil fotonya tetap terlihat bagus namun di atas itu terlihat penurunan kualitas yang kentara. Di level pembesaran 20x, detail pada foto sudah menjadi buram dan tidak bagus untuk dilihat.
Lensa ultra-wide Find X3 Pro dapat menghasilkan foto dengan sudut pandang lebar mencapai 110,3°. Walau hasil fotonya tidak sebaik lensa utama ponsel ini namun tetap bagus untuk foto yang dihasilkan oleh lensa ultra-wide. Karakter warna pada foto mengikuti lensa utamanya yaitu warna yang lebih cerah.
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ada sebuah lensa kamera yang unik di Find X3 Pro yaitu lensa microlens. Lensa ini berfungsi untuk memfoto objek yang sangat kecil layaknya seperti mikroskop.
Hasilnya seperti contoh di bawah ini. Serat-serat di permukaan benda jadi terlihat jelas yang mana ini tidak dapat dilakukan oleh lensa kamera standar.
Sedikit kuis, bisakah kamu tebak ini foto apa?
Foto di atas adalah pelindung gelas Starbucks yang difoto menggunakan lensa microlens.
Mengasyikkan sebetulnya menggunakan lensa microlens ini untuk iseng memfoto barang-barang sekitar untuk melihat detail yang sulit dilihat oleh mata telanjang. Namun agak sedikit perlu menggeser-geser ponsel agar dapat menghasilkan foto dengan hasil yang memuaskan.
Setelah beberapa kali menggunakan fitur ini, saya tidak yakin lensa ini akan sering digunakan untuk sehari-hari bagi orang biasa. Mungkin akan lebih bermanfaat untuk mereka yang bekerja di bidang biologi misalnya.
Kamera depannya di siang hari dapat merekam wajah saya dengan baik. Secara bawaan Find X3 Pro akan mengaplikasikan fitur mempercantik wajah namun ini bisa dimatikan dengan mudah. Di malam hari hasilnya kamera depannya kurang memuaskan dan beberapa kali saya temukan ponselnya agak kesulitan fokus otomatis ke objek foto.
Foto portrait menggunakan kamera utama Find X3 Pro hasilnya bagus baik di malam hari maupun siang hari. Efek bokehnya terlihat cukup rapi dan detail wajah saya terekam dengan baik.
Find X3 Pro tangguh digunakan untuk berfoto-foto di malam hari. Hasil fotonya tetap tajam dan detail dengan menggunakan mode Auto. Untuk foto malam yang lebih tajam dan cerah lagi terdapat mode Malam yang dapat digunakan. Hasilnya tetap terasa natural tanpa foto terlihat terlalu cerah.
Mode Malam ini selain dapat digunakan untuk lensa utama juga dapat digunakan di lensa lainnya seperti telephoto dan ultra-wide.
Pembesaran foto menggunakan lensa telephoto Find X3 pro di malam hari hasilnya tetap bagus. Berkat mode Malam intensitas cahaya yang dihasilkan oleh lampu dapat dikurangi agar detail pada foto terlihat lebih jelas.
Lensa ultra-wide di Find X3 Pro seperti lensa lainnya dapat menghasilkan foto malam dengan baik. Saya cukup terkesima dengan kemampuan ponsel ini untuk foto malam hari.
Untuk perekaman video, Find X3 Pro tangguh di siang hari maupun malam hari. Karakteristik wana yang lebih cerah juga terlihat di sini. Hanya saja terlihat ada distorsi yang agak mengganggu ketika ponsel sedikit terguncang sewaktu saya berjalan kaki.
Software
Jika membahas Find X3 Pro, kurang rasanya jika saya tidak menyentuh tentang ColorOS 11.2, sistem operasi buatan OPPO yang berbasis Android 11.
Buang jauh-jauh jika memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan ColorOS versi lama seperti yang ditemukan di ponsel-ponsel OPPO beberapa tahun lalu.
ColorOS versi terbaru ini menyajikan antarmuka yang sederhana dan nyaman digunakan. Seluruh icon aplikasi dibuat seragam dengan sisi yang melengkung. Berbagai menu di dalam antarmukanya nyaman dilihat dengan jarak, kontras, dan pemilihan warna yang baik.
OPPO juga melengkapi berbagai fitur tambahan di ColorOS dibandingkan sistem operasi Android biasa seperti Game Space untuk optimalisasi ketika bermain game dan yang paling saya suka adalah fitur manajemen baterai yang dapat memblokir aplikasi untuk tidak berjalan otomatis di latar ponsel.
Satu yang saya kurang sukai adalah fitur One-Handed Mode. Fitur ini membuat ukuran layar ponsel menjadi lebih kecil agar dapat dioperasikan dengan satu tangan. Sayang implementasinya kurang sempurna seperti tidak adanya dukungan gestur untuk mengaktifkan fitur ini dan tampilan layar mininya yang terlihat kurang dipoles.
Untuk pembaruan sistem operasinya, OPPO menjanjikan pembaruan software selama 3 tahun seperti yang dikutip dari Android Authority. Ini agak berbeda dengan apa yang ditawarkan Samsung yaitu pembaruan sistem operasi Android sebanyak 3 generasi.
Kesimpulan
OPPO kini tidak bisa dipandang sebelah mata dalam hal ponsel kelas flagship. Kualitas dan inovasi yang disajikan oleh Find X3 Pro patut diacungi jempol. Terlihat bahwa OPPO memperhatikan berbagai detail di Find X3 Pro untuk membuatnya menjadi ponsel flagship yang bagus di segala sisi.
Desainnya menawan, performanya gegas, layar besar yang memuaskan, kamera yang mampu menghasilkan berbagai foto berkualitas, dan pengisian daya baterai super cepat membuat Find X3 Pro menjadi ponsel flagship yang sangat menarik.
Ditambah lagi Find X3 Pro dijual dengan harga yang relatif agak murah untuk standar handphone flagship kelas atas jaman sekarang yaitu Rp15.999.000.
Sayang walau kameranya canggih namun kemampuan telephoto-nya tidak sebaik generasi sebelumnya dan lensa microlens kurang terasa manfaatnya untuk sehari-hari.
Di lain itu memang tidak ada headphone jack dan slot microSD di Find X3 Pro namun ini sudah menjadi kenyataan yang perlu diterima oleh penikmat ponsel Android kelas flagship.
Harga dan Spesifikasi OPPO Find X3 Pro
Dimensi & Berat | 74 x 163,6 x 8,26 mm, 193g |
Warna | Gloss Black, Blue |
Layar | LTPO AMOLED 6,7″ 1440 x 3216 piksel, refresh rate hingga 120Hz |
Sistem Operasi | Android 11 (ColorOS 11.2) |
Memori | RAM LPPDR5 12GB dengan penyimpanan internal 256GB |
Chipset | Qualcomm Snapdragon 888 Octa-Core (1 x 2.842 GHz, 3 x 2.419 GHz, 4 x 1.786 GHz) Adreno 660 |
Kamera Belakang | 50MP wide-angle, Sony IMX 766, 1/1.56″, f/1.8 50MP ulra-wide-angle, Sony IMX 766, 1/1.56″, f/2.2, 110.3° 13MP telephoto, f/2.4, pembesaran hybrid optikal 5x 3MP microlens, f/3.0, pembesaran 60x |
Kamera Depan | 32MP, f/2.4, 81° |
Baterai | 4.500mAh, SuperVOOC 2.0 |
Jaringan | 2G, 3G, 4G, 5G |
Konektivitas | Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac/6, Bluetooth v5.2 |
Konektor | USB Type-C |
Sensor | Sensor geomagnetik, sensor cahaya, sensor temperatur warna, sensor jarak, akselerometer, sensor gravitasi, giroskop, pedometer |
GPS | GPS, A-GPS, BeiDou, GLONASS, QZSS |
Speaker | Speaker stereo |
Fitur | IP68 |
Harga | Rp15.999.000 |
Tinggalkan Komentar