OPPO A74
- Layar - 9/109/10
- Performa - 8/108/10
- Kamera - 7/107/10
- Baterai - 9/109/10
- Software - 8/108/10
- Desain - 8/108/10
Kesimpulan
OPPO A74 merupakan handphone kelas menengah dari OPPO yang telah hadir di Indonesia dengan dukungan RAM 6 GB, Memory Expansion hingga 5 GB, baterai 5.000mAh, dan penyimpanan internal 128 GB.
Yang Disukai
- Layar AMOLED
- Sensor fingerprint di dalam layar yang responsif
- Daya tahan baterai lama
- Isi daya cepat berkat 33W Flash Charge
- Fitur Memory Expansion
- Warna menarik
Yang Tidak Disukai
- Tidak ada kamera ultrawide
- Belum ada sensor NFC
- Debu dan noda sidik jari mudah menempel
Gadgetren – Hadir di segmen kelas menengah, OPPO A74 turut menawarkan spesifikasi hardware dan fitur yang bisa dibilang menarik.
Apalagi OPPO A74 menjadi salah satu handphone OPPO seri A yang mempunyai fitur unik bernama Memory Expansion. Produk ini juga telah dilengkapi dengan baterai berkapasitas jumbo dan dukungan fitur pengisian daya cepat.
Tak lupa, OPPO A74 turut dibekali dengan dukungan empat kamera yang terdiri dari tiga kamera belakang dan satu kamera depan. Dengan fitur dan spesifikasi yang ditawarkannya, apakah handphone ini mampu bersaing di kisaran harga Rp 3 jutaan? Untuk mengetahui lebih jelas, maka kamu dapat melihat ulasannya sebagai berikut ini.
Secara kasat mata, bodi belakang dari OPPO A74 terlihat menawan berkat pilihan warna yang terdiri dari Prism Black dan Midnight Blue. Dalam kesempatan ini, saya mendapatkan unit handphone dengan warna Midnight Blue.
Warna Midnight Blue menghadirkan perpaduan warna gradasi dengan dominasi perak di bagian atas dan biru di bagian bawah. Namun apabila terkena pantulan cahaya, maka warna bodi dari OPPO A74 akan menghadirkan pola warna yang menarik.
Meskipun warnanya menarik, namun sayangnya debu dan noda sidik jari mudah menempel pada bodi belakangnya. Untuk itulah sebaiknya langsung menyematkan Softcase tambahan yang telah hadir di dalam dus penjualannya.
Lengkungan tiga dimensi pada bagian kiri dan kanan belakang handphone ini memudahkan saya dalam memegangnya hanya menggunakan satu tangan. Bobot OPPO A74 yang mencapai 175 gram masih terasa ringan ketika digenggam.
Masih di bagian belakangnya, terdapat tiga kamera yang disusun secara vertikal dan satu LED Flash yang berada di dalam sebuah kotak hitam menonjol. Selain itu, terdapat juga tulisan OPPO di bagian bawah belakang perangkat ini.
Pada bagian depannya, terdapat layar penuh 6,43 inci dengan bezel kecil yang memungkinkan saya leluasa dalam menonton video, melihat foto, maupun memainkan game pada handphone ini. Bahkan layar OPPO A74 memiliki teknologi AMOLED yang mampu menampilkan konten dengan terang dan jelas di berbagai kondisi, baik kondisi di dalam maupun luar ruangan.
Selain meminimalisir bezel bagian atas, punch hole yang hadir pada handphone ini digunakan untuk menjadi rumah bagi kamera depan yang dapat mengakomodasi foto selfie, wefie, video call, dan fitur Face Unlock.
Pada bagian bawah handphone ini terdapat port USB Type-C, jack audio 3,5mm, dan lubang speaker. Beralih ke bagian samping kiri terdapat tombol volume dan SIM Tray (dua slot kartu microSD dan satu slot kartu SIM). Sementara tombol power terdapat di bagian samping kanan handphone.
Berkat penggunaan teknologi AMOLED, sensor fingerprint pun sudah dapat disematkan di dalam layar handphone ini. Pada saat saya menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari, sensor ini mampu mengenali sidik jari saya secara responsif sehingga mempercepat pembukaan kunci layar.
Hampir mirip dengan handphone masa kini lainnya, OPPO A74 mengizinkan hingga lima sidik jari berbeda untuk didaftarkan pada sensor fingerprint. Tentunya hal ini memudahkan saya untuk menggunakan jari lain apabila jari utama yang biasa dipakai untuk membuka kunci layar sedang kotor.
Sementara fitur Face Unlock yang hadir pada perangkat ini mampu memindai wajah dengan baik di berbagai kondisi, baik cahaya cukup maupun gelap. Dalam kondisi gelap, handphone ini secara otomatis akan membuat layar menjadi terang agar dapat memindai wajah saya dengan jelas.
OPPO A74 hadir dengan dukungan tiga kamera belakang yang terdiri dari kamera utama 48 MP, makro 2 MP, dan depth 2 MP. Namun produk ini tidak dibekali dengan kamera ultrawide yang sudah digunakan oleh banyak handphone masa kini.
Meskipun tidak memiliki kamera ultrawide, namun kamera utama handphone ini mampu menghasilkan foto dengan kualitas yang bagus. Secara bawaan, kamera utama dari OPPO A74 menghasilkan foto resolusi 12 MP dengan warna dinamis berkat teknologi 4-in-1 pixel binning yang dapat menyerap banyak cahaya.
Sementara jika ingin menghasilkan foto dengan resolusi yang besar dengan menggunakan kamera utama, maka dapat langsung mengaktifkan fitur 48 MP Mode pada aplikasi kamera bawaan. Perbedaan antara foto 48 MP dan 12 MP dapat terlihat apabila dilakukan crop atau pemotongan pada bagian tertentu dan diperbesar sehingga terlihat foto mana yang lebih detail.
Dari perbandingan foto ini terlihat bahwa foto 48 MP mempunyai detail yang lebih tinggi dibandingkan foto 12 MP. Sementara kamera makro OPPO A74 dapat membidik obyek dari jarak dekat dengan detail yang masih terlihat.
Terdapat juga fitur Extra HD yang memungkinkan foto dihasilkan pada resolusi 108 MP dengan menggunakan kamera OPPO A74. Berkat resolusi sebesar ini, hasil foto dapat dicetak maupun diperlihatkan dalam media besar seperti Spanduk, Balih, Giant Screen, Billboard, dan lainnya.
Pada kondisi malam hari, saya dapat memanfaatkan fitur Night Mode yang menghasilkan foto dengan terang dan minim noise dibandingkan menggunakan Auto Mode. Beralih ke bagian depan, terdapat kamera 16 MP ditambah fitur AI Beauty yang dapat menghasilkan foto selfie dengan wajah mulus.
Aplikasi kamera bawaan OPPO A74 pun telah menghadirkan fitur Portrait yang mampu memberikan efek bokeh (latar buram). Dengan bantuan fitur Selfie Night Mode, kamera depan OPPO A74 mampu menghasilkan foto selfie di malam hari dengan terang.
Soal dapur pacunya, OPPO menyematkan chipset Qualcomm Snapdragon 662 (11nm) Octa-Core 2 GHz dan RAM 6 GB. Di atas kertas, kombinasi hardware ini menawarkan performa bertenaga untuk ukuran perangkat kelas menengah.
Untuk membuktikan kemampuan dari komposisi hardware tersebut, saya pun langsung menjalankan aplikasi untuk aktivitas sehari-hari secara multitasking seperti chat, SMS, jejaring sosial, telepon, pemutar video sesekali, email, dan pemutar musik sesekali.
Hasilnya OPPO A74 terasa dapat menjalankan aplikasi-aplikasi tersebut dengan lancar. Apalagi pada saat fitur Memory Expansion atau RAM Expansion diaktifkan, saya merasa sistem pada handphone ini mampu berjalan lebih lancar.
Memory Expansion tersedia setelah melakukan update ColorOS 11.1 ke versi CPH2219_11_A.16 di OPPO A74. Secara garis besar, fitur ini akan memanfaatkan ruang penyimpanan internal kosong atau tidak terpakai untuk dijadikan RAM Virtual.
Penambahan RAM bawaan dan RAM virtual dengan Memory Expansion mampu memberikan efek pada sistem operasi yang terasa saat menjalankan beberapa aplikasi secara multitasking dimana lebih mulus dan lancar dibandingkan kondisi handphone biasanya.
OPPO sendiri memberikan opsi tingkatan kapasitas yang bisa dijadikan RAM virtual pada Memory Expansion mulai dari 2 GB, 3 GB, hingga 5 GB. Pada saat mengaktifkan RAM virtual hingga kapasitas maksimal mencapai 5 GB, maka total kapasitas RAM menjadi 11 GB (RAM 6 GB + RAM Virtual 5 GB).
Pada saat fitur ini diaktifkan, maka kapasitas penyimpanan internal yang diubah menjadi RAM Virtual akan baru terjadi saat OPPO A74 dihidupkan ulang atau restart. Menariknya lagi, kapasitas internal yang ditawarkan oleh handphone ini sangat lega mencapai 128 GB sehingga kapasitas yang berkurang ketika dijadikan RAM Virtual tidak terlalu terasa.
Pada pengujian performa tahap selanjutnya, saya pun memainkan beberapa game populer di Indonesia seperti Arena of Valor, Call of Duty: Mobile, dan Free Fire. Saya dapat menjalankan game Free Fire dan Arena of Valor dengan grafis maupun frame rate tinggi dengan lancar.
Sementara Call of Duty: Mobile hanya dapat disetel hingga grafis tinggi dengan frame rate medium. Dengan pengaturan maksimal tersebut, Call of Duty masih dapat dijalankan dengan lancar pada OPPO A74.
Beralih ke pengujian menggunakan AnTuTu Benchmark v9.0.3-OB, OPPO A74 berhasil mendapatkan skor mencapai 197.508 poin. Sementara pada Geekbench 5.4.1, handphone ini mendapatkan skor 312 untuk Single-Core dan 1.285 poin untuk Multi-Core.
Berdasarkan pengujian dengan memanfaatkan aplikasi untuk aktivitas sehari-hari, memainkan game populer, dan menggunakan aplikasi benchmark memperlihatkan bahwa performa dari OPPO A74 mampu bertarung dengan handphone lainnya di kelas yang sama.
Berbekal baterai 5.000mAh, OPPO A74 diklaim mampu bertahan lama dalam aktivitas sehari-hari. Untuk itulah, saya langsung melakukan benchmark menggunakan aplikasi PCMark for Android dengan mode Work 2.0 battery life, tingkat kecerahan layar 50%, dan dimulai dari kondisi baterai 100%.
Hasilnya, PCMark for Android memberikan skor 14 jam 44 menit pada OPPO A74. Sebagai tambahan, Work 2.0 battery life merupakan mode yang akan menyimulasikan aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan pada umumnya.
Sementara untuk pemakaian rutinitas harian mulai dari menjalankan aplikasi chat, jejaring sosial, memainkan game untuk mengisi waktu kosong, email, SMS, Telepon, memutar musik sesekali, mengedit dokumen, memotret dengan kamera, dan memutar video sesekali menghasilkan angka 12 jam 47 menit dengan Screen on time 5 jam 41 menit untuk daya tahan baterainya.
Namun perlu dicatat bahwa daya tahan baterai dari OPPO A74 akan berbeda-beda tergantung dari kebiasaan yang dilakukan oleh setiap penggunanya. Menariknya lagi, fitur 33W Flash Charge mampu mengisi baterai dari kondisi 15% ke 100% dalam hanya waktu 1 jam 21 menit atau 81 menit saja.
Berdasarkan pengujian di atas, terlihat OPPO A74 memiliki daya tahan baterai lama ditambah fitur pengisian daya cepat. Bisa dibilang kedua faktor ini menjadi nilai tambah yang dimiliki perangkat tersebut untuk bisa bersaing dengan handphone lain di kelasnya.
Sebagai handphone yang lahir di tahun 2021, OPPO A74 sudah dibekali dengan ColorOS 11.1 berbasiskan Android 11 yang memiliki beragam fitur menarik mulai dari Dark Mode, App Cloner, Split Screen, App Lock, dan masih banyak lagi.
Dark Mode dapat membuat latar dari sistem dan aplikasi menjadi berwarna gelap atau hitam sehingga cocok digunakan apabila kita sedang membaca konten di kondisi redup. App Cloner mampu menggandakan aplikasi di OPPO A74 sehingga memungkinkan saya untuk memasukkan dua akun media sosial sekaligus dalam satu perangkat.
Sementara Split Screen memudahkan saya untuk menjalankan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar, misalnya menonton video di YouTube dan chat di WhatsApp secara bersamaan. Terdapat juga fitur App Lock yang memungkinkan saya mengunci aplikasi di OPPO A74 agar tidak dibuka oleh sembarang orang.
Setelah pemakaian beberapa minggu, saya sendiri merasa puas dengan kinerja yang ditawarkan oleh OPPO A74 untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Apalagi daya tahan baterainya yang lama membuat saya tidak perlu terlalu sering untuk melakukan isi ulang daya.
Fitur Memory Expansion pada OPPO A74 pun terasa menarik karena memungkinkan kapasitas RAM untuk ditambahkan sehingga membuat aplikasi yang dijalankan secara multitasking berjalan dengan lancar.
Foto yang dihasilkan oleh kamera depan dan belakangnya di berbagai kondisi bisa dibilang baik. Namun pada kondisi malam hari, saya dapat memanfaatkan fitur Ultra Night agar hasil fotonya lebih terang dan minim noise dibandingkan Auto Mode.
Meskipun desain dan warna bodi belakang OPPO A74 menawan, namun debu dan noda sidik jari mudah menempel sehingga sebaiknya langsung menyematkan Softcase yang sudah tersedia dalam paket penjualannya.
Dengan fitur dan spesifikasi yang dibawanya, OPPO A74 dijual secara resmi di Indonesia dengan harga Rp 3.499.000. Namun dengan kisaran harga tersebut, handphone ini belum dibekali dengan sensor NFC.
Meskipun OPPO A74 memiliki kekurangan, namun dapat ditutupi dengan kelebihan yang bisa dibilang memuaskan untuk digunakan dalam aktivitas sehari-hari sehingga membuatnya bisa menjadi salah satu handphone pilihan di kelas Rp 3 jutaan.
Tinggalkan Komentar