ASUS Zenbook S 14 OLED UX5406
Berita Perangkat Pintar

Bawa Sistem Tinta 10 Warna, Printer Canon imagePROGRAF PRO-300 Resmi Dirilis di Indonesia

Printer-Canon-imagePROGRAF-PRO-300-Feature

Gadgetren – Sebagai authorized distributor di Indonesia, Datascrip telah meluncurkan printer terbaru bernama Canon imagePROGRAF PRO-300 yang menyasar para pelaku usaha percetakan dan fotografer.

Monica Aryasetiawan selaku Canon Business Unit Director pt. Datascrip menjelaskan bahwa ketajaman, akurasi warna, dan gradasi yang halus dalam mencetak foto memberikan kepuasan bagi kalangan fotografer profesional termasuk dalam menghadirkan karya foto yang sempurna bagi klien.

“Printer Canon PRO-300 ini dirancang khusus dengan teknologi terbaru dan sistem tinta hingga 10 warna untuk menghasilkan kualitas cetak foto memukau,” ujarnya.

Printer ini didukung oleh model tinta pigmen LUCIA PRO 10-ink yang dapat memperluas rentang reproduksi warna terutama pada saat mencetak di media kertas foto glossy dan matte. Tinta hitam matte pada printer ini juga dapat meningkatkan kepadatan warna hitam pada saat mencetak di kertas non-glossy.

Di samping itu, tinta hitam matte printer ini memungkinkan hasil cetak dengan rentang monokromatik yang lebih luas untuk menghasilkan gambar yang lebih tajam pada warna-warna gelap dan cetak hitam putih.

Dengan tinta khusus untuk Matte Black dan Photo Black, pengguna printer Canon imagePROGRAF PRO-300 dapat beralih dari media kertas foto matte ke glossy dengan mudah di berbagai pekerjaan cetak tanpa perlu menukar tinta hitam.

Untuk sektor performa, printer ini menggunakan prosesor L-COA PRO yang dibuat untuk kebutuhan proses cetak data gambar dalam jumlah besar dengan kecepatan tinggi. Canon imagePROGRAF PRO-300 membutuhkan waktu kurang dari 65 detik untuk mencetak gambar atau foto berukuran A3+.

LCD-Canon-imagePROGRAF-PRO-300

Selain itu, printer ini juga dapat untuk memenuhi kebutuhan pencetakan opsional hingga ukuran 330 x 990,6 mm. Meski dapat mencetak ukuran hingga A3+, printer ini memiliki dimensi ukuran 15% lebih ringkas dibanding generasi sebelumnya.

Terdapat layar LCD warna berukuran 3 inci untuk pengguna melakukan pengaturan atau pengoperasian mencetak. Dengan tampilan antar muka yang dipastikan mudah oleh Canon, pengguna bisa memantau level tinta yang tersisa hingga melakukan pengaturan pemeliharaan printer.

Hadirnya teknologi nirkabel Wi-Fi juga telah diberikan untuk mendukung pengguna mencetak dari perangkat handphone atau tablet ataupun memantau status printer dan mangakses cloud. Caranya sangat mudah, pengguna cukup memasang aplikasi Canon PRINT Inkjet atau SELPHY pada sistem operasi Android atau iOS.

Canon-imagePROGRAF-PRO-300-depan

Kesalahan mencetak pada printer pun dapat teratasi dengan printer ini dengan adanya teknologi Skew Correction Mechanism yang akan berfungsi untuk mendeteksi, menyelaraskan, dan menyesuaikan penggunaan kertas selama proses pencetakan.

Selain itu, untuk menghindari kerusakan kertas saat mencetak printer ini juga dilengkapi dengan teknologi Paper Guide Retreat Mechanism yang berfungsi untuk menjaga celah antara kertas dan baki penyimpanan kertas.

Tersedia software Canon Professional Print & Layout (PPL) untuk mengoptimalkan pengaturan tata letak dan warna gambar mulai dari pengambilan gambar, pasca-editing, dan hasil cetak. Dengan aplikasi ini pengguna dapat menghasilkan berbagai karya dengan mudah dan cepat.

Canon-PFI-300-Ink-Cartridge

Aplikasi ini juga dapat digunakan sebagai aplikasi mandiri ataupun sebagai plug-in dari software editing lainnya seperti Digital Photo Professional, Adobe Photoshop, Adobe Lightroom, dan Adobe Elements. Soal harganya, Canon imagePROGRAF PRO-300 dibanderol senilai Rp 11.249.000.

Datascrip turut memasarkan tinta PFI-300 yang terbagi menjadi sepuluh jenis yakni Cyan, Grey, Magenta, Matte Black, Photo Black, Photo Cyan, Photo Magenta, Red, Yellow, Chroma Optimizer. Semua tinta ini dilepas dengan harga Rp 282.000 per warna.

Tentang penulis

Ageng Wuri

Reporter Gadgetren yang aktif menulis seputar berita terbaru di dunia smartphone, tablet, IoT, laptop, hingga peralatan elektronik rumahan.

Tinggalkan Komentar