Kelebihan dan Kekurangan Infinix HOT 10S – Istimewa Buat Penggemar Mobile Legends: Bang-Bang

Gadgetren – Beberapa tahun ke belakang, tren gaming mobile semakin menanjak di kalangan pengguna handphone di Indonesia.

Situasi ini berbanding lurus dengan semakin banyaknya handphone berspesifikasi dahsyat yang dijual dengan harga bersahabat untuk menyasar para kebutuhan gamer.

Infinix pun kembali mencoba peruntungan untuk menangkap peluang tersebut dengan merilis Infinix HOT 10S. Sebuah perangkat yang mengemas jeroan mumpuni dan dibanderol dengan harga yang mudah dijangkau oleh sebagian besar pengguna.

Infinix HOT 10S menjadi handphone kedua Infinix yang berkolaborasi dengan Mobile Legends: Bang-Bang setelah Infinix Note 8. Strategi ini menjadi masuk akal apabila kamu tahu betapa besar animo gamer mobile di Indonesia terhadap game berkonsep MOBA tersebut.

Dalam tulisan ini, saya akan menguraikan kelebihan maupun kekurangan dari Infinix HOT 10S seobjektif mungkin agar kamu lebih yakin jika hendak membelinya.

Kelebihan Infinix HOT 10S

Layar dengan refresh rate tinggi menjadi fitur yang banyak dibicarakan pengguna akhir-akhir ini. realme C17 dan OPPO A33 menjadi salah dua perangkat terjangkau yang mengadopsi fitur keren ini.

Namun, fitur ini jadi terasa lebih spesial saat dimiliki oleh Infinix HOT 10S yang harga jualnya dimulai di angka 1 jutaan. Refresh rate yang tinggi niscaya membuat pengguna bakal lebih terpikat oleh pergerakan animasi karakter dalam permainan atau sekadar transisi layar saat digulirkan.

Tidak berhenti sampai di situ, layar handphone ini juga mendukung touch sampling rate 180Hz. Sederhananya, semakin tinggi variabel ini maka semakin peka pula responsivitas layar dalam mendeteksi sentuhan jari kamu. Jangan kaget kalau kamu jadi sering dapat ‘Maniac’ atau ‘Savage’ saat bermain MLBB di handphone ini.

Infinix juga telah menyiapkan ekstra fanservice buat penggemar Mobile Legends: Bang-Bang dengan mengkustomisasi ikon, wallpaper, animasi booting pembuka, hingga boks penjualan dan pin emas dengan tema game yang dikembangkan oleh Moonton ini.

Tampilan depannya boleh jadi biasa saja dengan bezel dagu yang tebal serta notch waterdrop yang ketinggalan zaman. Tapi area belakang handphone ini menampilkan motif bertekstur jaring yang sepertinya efektif untuk mencegah menempelnya noda sidik jari.

Infinix HOT 10S dimotori oleh platform Helio G85 yang pada dasarnya memang punya kinerja mencukupi untuk mengeksekusi game-game dengan tingkat grafis seperti MLBB. Supaya lebih optimal, Infinix membenamkan Dar-Link Ultimate Game Booster untuk pengalaman gaming tanpa lag.

Infinix juga tidak pelit untuk memberikan varian 6GB + 128GB yang bisa konsumen dapatkan dengan harga 1 jutaan saja (selama program flash sale).

Handphone ini juga siap menggoda iman konsumen dengan menyuguhkan baterai 6.000 mAh. Dengan baterai yang besar, kamu bisa mengaktifkan fitur refresh rate 90Hz secara terus menerus tanpa khawatir kehabisan daya.

Infinix HOT 10S menyediakan dua opsi keamanan biometrik yang bebas pengguna pilih baik itu dengan memindai sidik jari atau memindai wajah mereka secara 3D.

Selain sensor sidik jari, di area belakang handphone ini juga terdapat modul kamera yang terdiri atas sensor wide 48MP yang sudah mendukung Night Mode, sensor bokeh 2MP, serta sensor AI untuk memindai objek dengan lebih cerdas.

Kekurangan Infinix HOT 10S

Semua kelebihan di atas merupakan batu lompatan bagi Infinix yang wajib kita apresiasi. Akan tetapi di balik gemerlap keunggulan tersebut, ada aspek negatif yang mau tidak mau tetap mesti saya sampaikan.

Poin kekurangan pertama yang patut kamu ketahui adalah layarnya. Layar 90Hz handphone ini sayangnya tidak dibarengi dengan peningkatan resolusi dari HD+ menjadi Full HD+. Hal ini bisa menjadi kekurangan menyebalkan bagi pengguna yang sedari dulu terbiasa menggunakan handphone FHD+ atau resolusi lebih tinggi.

Infinix juga masih mempertahankan port model Micro USB yang sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan oleh pabrikan lain. Ditambah lagi Infinix memutuskan untuk tidak menambahkan fitur fast charging.

Padahal semakin besar kapasitas suatu baterai, semakin tinggi pula output daya yang diperlukan untuk mempercepat proses isi ulang daya. Kamu mungkin perlu waktu yang lebih lama dari biasanya untuk mengecas baterai 6.000 mAh milik handphone ini.

Terlepas dari kekurangannya, saya pribadi merasa Infinix sudah melakukan tugas luar biasa karena berhasil meluncurkan perangkat yang tergolong istimewa untuk harganya yang kompetitif. Siapa tahu kamu sedang membutuhkan handphone sekunder yang difokuskan untuk bermain game, terutama Mobile Legends: Bang-Bang, Infinix HOT 10S nyaris tak punya lawan berarti di kelas harga ini.