ASUS ROG Zephyrus G16 (2024) GA605
Aplikasi Tips dan Trik

MyHeritage – Layanan Viral Buat Bikin Foto Wajah Jadi Hidup

MyHeritage Viral Apa Itu Header

Gadgetren – Membuat animasi dari foto lawas seseorang dengan menggunakan layanan bernama MyHeritage sedang populer di kalangan pengguna internet selama beberapa waktu belakangan.

Orang pun mulai berbondong-bondong mencoba layanan tersebut lalu mengunggah video animasi yang berhasil mereka buat ke sejumlah platform berjejaring, meski beberapa di antaranya menggunakan gambar dari sosok terkenal seperti Monalisa.

Uniknya, berbagai macam foto lawas yang sudah beredar di layanan media sosial seperti Twitter benar-benar bisa terlihat hidup setelah MyHeritage mengolahnya menjadi sebuah video animasi.

Sosok di dalam video tersebut yang sebenarnya hanya diam tampak bergerak. Mereka bisa menoleh ke kanan dan kiri, tersenyum, hingga berkedip selayaknya hasil rekaman dari orang yang benar-benar hidup.

Meskipun demikian, MyHeritage sendiri sesungguhnya tidak hanya dimaksudkan untuk tujuan pengolahan citra foto menjadi video animasi saja. Supaya tidak salah kaprah, yuk berkenalan lebih dalam dengan layanan ini.

Tentang MyHeritage

Menelusuri silsilah keluarga hingga ke nenek moyang tentu bukan hal yang mudah bagi semua orang. Karenanya, layanan MyHeritage pun hadir pada tahun 2003 sebagai solusi untuk menjawab permasalahan tersebut.

Layanan yang dikembangkan oleh perusahaan asal Israel ini mempunyai sejumlah fitur untuk memudahkan pengguna dalam membuat silsilah keluarga seperti Smart Matching (pencari profil yang cocok) hingga Instant Discovery (pembuatan cabang silsilah otomatis berdasarkan data histori yang sudah ada).

Bahkan pada tahun 2016 silam, layanan yang kini sudah terdistribusi melalui laman web maupun aplikasi seluler (iOS dan Android) ini memperkenalkan MyHeritage DNA yang berfungsi sebagai fitur penguji genetik.

Sampai dengan tahun 2020 kemarin, MyHeritage telah tersedia dalam 42 bahasa berbeda dan berhasil mengumpulkan lebih dari 50 juta pengguna dengan sekitar 52 juta pohon silsilah.

Gebrakan baru MyHeritage hadir beberapa waktu lalu. Perusahaan yang digawangi oleh Gilad Japhet ini meluncurkan fitur Deep Nostalgia yang memungkinkan pengguna membuat animasi wajah dari foto atau gambar seseorang.

Fitur Deep Nostalgia MyHeritage

Berkolaborasi dengan D-ID yang memiliki spesialisasi dalam pemeragaan video menggunakan pembelajaran mendalam (machine learning), MyHeritage memanfaatkan teknologi deepfake untuk mengembangkan fitur Deep Nostalgia.

Jika kamu belum tahu, deepfake secara sederhana merupakan teknologi manipulasi wajah dan suara di dalam konten digital seperti video dengan memanfaatkan sistem kecerdasan buatan.

Deep Nostalgia dalam hal ini akan secara otomatis memindai gambar untuk menganalisis orientasi kepala dan arah pandangan, lalu kemudian memasang salah satu pola dari kumpulan data yang sudah dipersiapkan tim MyHeritage sebelumnya.

MyHeritage mengklaim bahwa Deep Nostalgia mendukung berbagai macam jenis foto, termasuk gambar yang mempunyai skema warna asli maupun sudah ditingkatkan dengan fitur MyHeritage In Color.

Menggunakan fitur Deep Nostalgia dari MyHeritage pun sangat mudah dilakukan. Hanya saja untuk melakukan hal itu, kamu perlu membuat akun terlebih dahulu jika belum memilikinya.

Cara Menggunakan Fitur Deep Nostalgia MyHeritage

  1. Buka halaman Deep Nostalgia dengan akun yang kamu miliki
  2. Klik tombol Upload photos
  3. Cari foto yang ingin dibuat animasinya
  4. Seret foto tersebut ke halaman unggah foto MyHeritage lalu lepaskan di bagian yang sesuai

Setelahnya, sistem kecerdasan buatan MyHeritage akan mengolah foto selama beberapa detik. Tunggu prosesnya hingga video animasi muncul dan membuatmu terkagum-kagum.

Di Indonesia sendiri, aplikasi maupun situs MyHeritage sayangnya masih belum tersedia secara resmi meskipun layanan sudah beroperasi selama kurang lebih delapan belas tahun sejak mengudara pertama kali.

Tentang penulis

Sukindar

Penulis Gadgetren yang aktif membuat konten tentang panduan teknologi mulai dari cara menggunakan hingga membahas istilah-istilah khusus di dalamnya.

Tinggalkan Komentar